Moskow Lepas Tangan Hubungan Rusia dan Amerika Serikat di Titik Terendah

Reporter

Tempo.co

Kamis, 25 Januari 2024 10:30 WIB

Sergei Lavrov [Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov berkeras Moskow tidak bertanggung jawab atas hubungan Amerika Serikat dan Rusia yang saat ini mencapai titik terendah sepanjang masa. Beban untuk memulihkan hubungan tersebut sepenuhnya ada di tangan Washington.

Hubungan Amerika Serikat dan Rusia memburuk ketika meletupnya perang Ukraina pada Februari 2022. Moskow mengutuk Washington dan negara-negara Barat lainnya karena menjatuhkan sanksi ke Rusia yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan mengirimkan senjata ke Kyev. Kremlin berpandangan mengirim senjata ke Ukraina hanya memperpanjang konflik, tanpa mengubah hasil.

Masalah besar lainnya dalam hubungan bilateral Amerika Serikat dan Rusia adalah perluasan NATO hingga ke perbatasan-perbatasan Rusia, yang dilihat Moskow sebagai sebuah ancaman eksistensial. Rusia mengatakan keinginan Ukraina bergabung dengan NATO adalah salah satu alasan utama munculnya konflik yang ada saat ini.

Advertising
Advertising

Dalam sebuah wawancara dengan CBS News yang dipublikasi pada Senin, 22 Januari 2023, Lavrov menekankan Rusia tidak akan mengambil inisiatif untuk memperbaiki hubungan tersebut karena bukan Rusia yang memanjakan Amerika Serikat. Hubungan Rusia dan Amerika Serikat hancur akibat ancaman Washington ke Rusia dan mengabaikan besarnya niat baik yang diperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin selama dua periode menjabat sebagai orang nomor satu di Rusia.

“Para pembuat keputusan dari negara-negara Barat menilai Putin ‘terlalu baik’ dan mencoba menyimpannya di kantong mereka, di mana ini sebenarnya adalah sebuah kesalahan.

Lavrov menyayangkan karena politikus yang berkuasa di Washington saat ini seperti tidak mengambil pelajaran dari apa yang digambarkannya sebagai kebijakan-kebijakan yang tidak bisa diterima yang sudah dipromosikan Amerika Serikat pada awal 1990-an. Ucapan itu disampaikan Lavrov setelah Presiden Putin pada akhir bulan lalu mengakui kalau dia adalah orang yang naif pada awal karir politiknya karena meyakini tak ada alasan mendasar bagi Rusia dan negara-negara Barat untuk berselisih setelah runtuhnya Uni Soviet.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Hamas Minta Rumah Sakit di Gaza Dijaga dari Serangan Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

37 menit lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

1 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

3 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

6 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

1 hari lalu

Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

Sikap terlalu berlebihan kepada pasangan bisa berubah menjadi obsesi yang negatif dan justru membuat Anda merasa tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

1 hari lalu

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

Kim Yo Jong adik Kim Jong Un menyangkal tuduhan Amerika Serikat dan Korea Selatan kalau senjata Korea Utara digunakan dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya