AS Tiba-tiba Serang Irak Lagi, Targetkan Fasilitas Terkait Iran

Reporter

Tempo.co

Rabu, 24 Januari 2024 19:57 WIB

Anggota infantri 82nd Airborne Division melakukan pengamanan saat proses evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, 29 Agustus 2021. Selain diterjunkan di era perang dunia hingga perang dingin, satuan ini juga diturunkan dalam misi di Irak, serta sejumlah misi kemanusiaan. Sgt. Alexander Burnett/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat melancarkan serangan di Irak terhadap tiga fasilitas yang terkait dengan milisi yang didukung Iran pada Selasa, 23 Januari 2024.

“Pasukan militer AS melakukan serangan yang diperlukan dan proporsional terhadap tiga fasilitas yang digunakan oleh kelompok milisi Kataib Hizbullah yang didukung Iran dan kelompok lain yang berafiliasi dengan Iran di Irak,” kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dalam sebuah pernyataan, Rabu, 24 Januari 2024.

Menurut Pentagon, serangan dilakukan terjadinya serangan pada akhir pekan lalu di pangkalan udara Irak yang melukai pasukan AS. Pasukan AS di Irak dan Suriah telah diserang sekitar 150 kali oleh militan yang bersekutu dengan Iran sejak perang Israel-Gaza dimulai pada Oktober 2023. Hal ini menciptakan menciptakan tekanan pada Presiden Joe Biden untuk merespons secara militer.

Pada hari Sabtu, empat personel AS menderita cedera otak setelah pangkalan udara Ain al-Asad di Irak dihantam oleh beberapa rudal balistik dan roket yang ditembakkan oleh militan yang didukung Iran dari dalam Irak.

“Serangan presisi ini merupakan respons langsung terhadap serangkaian serangan yang meningkat terhadap personel AS dan Koalisi di Irak dan Suriah yang dilakukan oleh milisi yang disponsori Iran,” kata Austin.

Advertising
Advertising

Menurut Komando Pusat AS, yang melakukan operasi di Timur Tengah, serangan itu menargetkan markas besar, penyimpanan, dan lokasi pelatihan roket hingga drone oleh Kataib Hizbullah. Serangan AS itu menewaska dua militan dan melukai empat orang lainnya.

Juru bicara militer Kataib Hezbollah Jaafar al-Husseini mengatakan dalam sebuah posting di X bahwa kelompok itu akan terus menargetkan “pangkalan musuh” sampai akhir pengepungan Israel di Gaza. Ia juga menegaskan serangan dilakukan karena AS mendukung Israel.

Juru bicara Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani mengutuk serangan itu. Irak menyatakan Iran dan Amerika Serikat secara terang-terangan melanggar kedaulatan negaranya.

REUTERS | BBC

Pilihan editor: Israel Dilaporkan Minta Gencatan Senjata 2 Bulan ke Hamas

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

19 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

1 hari lalu

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

2 hari lalu

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lawan mana saja?

Baca Selengkapnya