TEMPO.CO, Jakarta - Seorang balita, 2 tahun, diserang oleh sekawanan anjing di Kota Delhi pada Selasa, 23 Januari 2024. Ini adalah kejadian yang ketiga kalinya dalam sebulan ini.

Insiden ini persisnya terjadi di sebuah jalan di utara Kota Vishwas Nagar, Delhi, India dan kejadian ini terekam kamera CCTV. Dalam rekaman itu terlihat salah seekor anjing yang menyerang balita malang itu jenis German Shepherd. Anjing galak German Shepherd itu terlihat menyerang perempuan tersebut dan menarik kaki balita tersebut dengan rahangnya.

German Shepherd merupakan ras anjing yang dikenal memiliki perawakan besar, gesit, berotot, dan memiliki karakter kewibawaan. Para ahli menyebut bahwa anjing ini merupakan salah satu ras anjing dengan kecerdasan tinggi sehingga cocok untuk mempelajari ragam perintah dan tugas. Bahkan, German Shepherd juga dikenal berani untuk mempertaruhkan nyawanya demi pemilik atau majikannya

Dalam rekaman kamera CCTV juga terlihat perempuan itu terjatuh ke tanah saat mencoba membebaskan anaknya dari cengkraman anjing. Beberapa detik kemudian, sepasang anjing lain di jalan tersebut mencoba ikut-ikutan menyerang balita tersebut sebelum orang-orang disekitar tempat kejadian datang untuk menyelamatkan ibu dan balita tersebut.

Sebelumnya pada 9 Januari 2024, seorang anak perempuan, 7 tahun, diduga menjadi korban serangan seekor anjing jenis bully Amerika milik tetangganya. Kejadian ini terjadi di Rohini, Delhi. Anak perempuan itu dilaporkan mendapat 15 luka di sekujur tubuhnya.

Kejadian lainnya terjadi pada seorang balita perempuan, 1,5 tahun, yang sampai mengalami tiga patah tulang dan beberapa jahitan di tubuhnya karena diduga diserang seekor anjing. Peristiwa ini persisnya terjadi pada 2 Januari 2024 di Burari, Delhi. Kejadian ini persisnya terjadi saat balita perempuan itu dan kakeknya sedang jalan-jalan, namun tiba-tiba seekor anjung menyerang balita tersebut.

Sumber: ndtv.com

Pilihan editor: Guru di Amerika Serikat Terancam Penjara Seumur Hidup karena Berhubungan Seksual dengan Murid

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini