Turki Akhirnya Menerima Swedia Menjadi Anggota NATO

Reporter

Tempo.co

Rabu, 24 Januari 2024 08:32 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson menjelang KTT NATO di Madrid, Spanyol 28 Juni 2022. Murat Cetinmuhurdar/Turkish Presidential Press Office/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Turki meratifikasi upaya Swedia untuk menjadi anggota NATO pada Selasa, mengatasi hambatan terbesar yang tersisa untuk memperluas aliansi militer Barat setelah penundaan selama 20 bulan.

Majelis umum Turki, yang mayoritas dikuasai oleh aliansi Presiden Recep Tayyip Erdogan, memberikan suara 287-55 untuk menyetujui permohonan yang pertama kali diajukan Swedia pada 2022.

“Kami mendukung perluasan NATO untuk meningkatkan upaya pencegahan aliansi… Kami berharap sikap Finlandia dan Swedia dalam memerangi terorisme menjadi contoh bagi sekutu kami yang lain,” Fuat Oktay, ketua komisi urusan luar negeri parlemen dan anggota Partai AK yang berkuasa, mengatakan pada saat perdebatan.

Pengajuan ini untuk meningkatkan keamanannya menyusul invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.

Semua anggota NATO harus menyetujui permohonan dari negara-negara yang ingin bergabung dengan aliansi tersebut. Ketika Swedia dan Finlandia meminta untuk bergabung pada 2022, Turki mengajukan keberatan atas perlindungan kedua negara terhadap kelompok yang dianggap Ankara sebagai teroris.

Advertising
Advertising

Negara ini mendukung keanggotaan Finlandia pada April tahun lalu. Namun, bersama dengan Hungaria, membuat Swedia menunggu.

“Saya sangat mengapresiasi keputusan Parlemen Turki yang menyetujui masuknya Swedia ke dalam NATO hari ini,” kata Duta Besar AS Jeff Flake dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Dia mengatakan “komitmen Turki terhadap Aliansi NATO dengan jelas menunjukkan kemitraan abadi kami.”

Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom juga menyambut baik persetujuan parlemen Turki. “Kami kini menantikan Presiden Erdogan menandatangani dokumen ratifikasi,” kata Billstrom dalam keterangan tertulisnya.

Erdogan diperkirakan akan menandatangani undang-undang tersebut dalam beberapa hari, meninggalkan Hungaria – yang Perdana Menterinya Viktor Orban memiliki hubungan persahabatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin – sebagai satu-satunya negara anggota yang tidak menyetujui aksesi Swedia.

Orban mengatakan sebelumnya pada Selasa bahwa dia telah mengundang timpalannya dari Swedia untuk mengunjungi dan merundingkan negaranya untuk bergabung dengan blok tersebut. Parlemen Hungaria sedang menjalani masa reses hingga sekitar pertengahan Februari.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyambut baik langkah Turki dan berkata: "Saya juga mengandalkan Hungaria untuk menyelesaikan ratifikasi nasionalnya sesegera mungkin."

Pilihan Editor: Persiapan Lawan Rusia , NATO Latih Perang 90.000 Tentara di Eropa

REUTERS

Berita terkait

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

16 jam lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

23 jam lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

2 hari lalu

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

Pemerintah Slovenia pada Kamis memulai prosedur untuk mengakui Negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

2 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

3 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

3 hari lalu

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

Xi jinping kunjungan kerja ke Serbia untuk memperingati 25 tahun pengeboman oleh NATO pada kantor kedutaan besar Cina di Serbia

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

4 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

4 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

4 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

4 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya