Warga Komoro Unjuk Rasa Presiden Assoumani Terpilih Keempat Kalinya

Kamis, 18 Januari 2024 19:00 WIB

Azali Assoumani. REUTERS/Liesa Johannssen

TEMPO.CO, Jakarta - Komoro memberlakukan jam malam imbas unjuk rasa besar-besaran setelah Presiden Komoro Azali Assoumani kembali terpilih menjadi orang nomor satu di negara itu. Pemberlakuan jam malam ini diumumkan Kementerian Dalam Negeri Komoro pada Rabu, 17 Januari 2024.


Tentara menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa di jalan-jalan ibu kota Moroni pada Rabu, 17 Januari 2024. Sementara pengunjuk rasa masih turun ke jalan di utara ibu kota pada Kamis dini hari, 18 Januari 2024.


Assoumani kembali terpilih menjadi presiden untuk masa jabatan lima tahun ke depan. Ini adalah masa jabatannya yang keempat kalinya, setelah badan pengawas pemilu Komoro pada Selasa, 16 Januari 2024 menyatakan Assoumani sebagai pemenang pemilu melawan lima kandidat lain. Juru bicara Pemerintah Komoro menyalahkan para pendukung kandidat yang kalah atas unjuk rasa yang sedang terjadi di Komoro.

Advertising
Advertising

“Hal-hal seperti ini terjadi di sini dan di tempat lain, khususnya ketika kita dikalahkan dan kita menentang hasilnya,” kata Juru bicara Pemerintah Komoro Houmed Msaidie. Dia menambahkan beberapa demonstran ditangkap.

Menurut para penentang Assoumani, pemilu yang berlangsung pada Minggu, 14 Januari 2024, itu diduga dinodai kecurangan pemilih. Diduga ada penjejalan suara dan diakhirinya pemungutan suara sebelum waktu penutupan resmi. Pemerintah Komoro membantah tuduhan tersebut.


Assoumani telah memerintah negara kepulauan di Samudra Hindia itu sejak kudeta pada 1999. Menurut komisi pemilihan nasional, dia memperoleh 62,97 persen suara dalam pemilu 2024.


Dengan populasi sekitar 800 ribu orang, Komoro telah mengalami sekitar 20 kali kudeta atau percobaan kudeta sejak memperoleh kemerdekaan dari Perancis pada 1975. Negara di Afrika Timur itu, juga merupakan sumber utama migrasi tidak teratur ke pulau Mayotte di Perancis. Komisaris Tinggi HAM PBB mendesak masyarakat Komoro untuk tenang dan mengimbau pihak berwenang untuk menahan diri setelah terjadinya protes.


REUTERS

Pilihan editor: India dan Indonesia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

36 menit lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

10 jam lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

21 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

22 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

1 hari lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

1 hari lalu

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

Prabowo disinyalir membentuk kabinet gemuk, bagaimana perbandingan dengan presiden sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

2 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

3 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya