Warga Gaza Masuk dalam 80 Persen Total Penduduk Dunia yang Kelaparan

Rabu, 17 Januari 2024 17:00 WIB

Anak-anak Palestina mengantre untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal, di saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di selatan Jalur Gaza 14 Desember 2023. Kelaparan telah menjadi masalah paling mendesak yang dihadapi ratusan ribu warga Palestina di Gaza. REUTERS/Saleh Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok pelapor khusus PBB dalam sebuah laporan yang dirilis Selasa, 16 Januari 2024, mengungkap warga Gaza kini termasuk 80 persen dari seluruh penduduk dunia yang menghadapi kelaparan atau bencana kelaparan. Hal ini menandai krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Jalur Gaza.



“Saat ini setiap orang di Gaza kelaparan,” demikian bunyi laporan tersebut.

Dalam laporan itu disebutkan pula, seperempat penduduk Gaza kesulitan mendapatkan makanan dan air minum. Ibu hamil tidak menerima nutrisi dan layanan kesehatan yang memadai sehingga membahayakan nyawa mereka. Selain itu, total balita sekitar 335 ribu orang, berisiko tinggi mengalami gizi buruk akut karena risiko kondisi kelaparan terus meningkat. Kondisi tersebut mengakibatkan satu generasi kini terancam menderita stunting, yang kemudian akan melemahkan kapasitas pembelajaran seluruh generasi.


Setidaknya 24.285 orang tewas dan lebih dari 61.154 orang luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober berdasarkan catatan otoritas kesehatan Gaza. Perkiraan jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang.

Advertising
Advertising


Laporan tim pelapor khusus PBB menyebut di tengah pengepungan Israel yang diterapkan sejak 9 Oktober 2023, hanya 21 persen (atau 5 dari 24) pengiriman bantuan berisi makanan dan peralatan medis mencapai tujuannya di utara Wadi Gaza. Sementara di selatan Gaza, sejumah besar orang dilaporkan tinggal di kamp penampungan yang tidak memiliki fasilitas dasar.


“Belum pernah terjadi sebelumnya ketika seluruh penduduk sipil mengalami kelaparan secepat ini dan secara menyeluruh seperti ini. Israel menghancurkan sistem pangan Gaza dan menggunakan makanan sebagai senjata untuk melawan rakyat Palestina,” ujar tim pelapor khusus PBB.


Laporan terbaru menyatakan Israel telah menghancurkan sekitar 22 persen lahan pertanian di wilayah Palestina sejak serangan darat yang dimulai pada 27 Oktober 2023. Lahan tersebut termasuk kebun buah-buahan, rumah kaca, dan lahan pertanian di Gaza utara. Israel juga dilaporkan telah menghancurkan sekitar 70 persen armada penangkapan ikan Gaza.


Selain itu, lebih dari 60 persen rumah warga di Gaza juga telah dihancurkan, sehingga tidak memungkinkan bagi warga untuk memasak. Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB memperkirakan hampir 85 persen populasi Gaza – yaitu sekitar 1,9 juta orang – terpaksa mengungsi.


“Israel tidak hanya membunuh dan menyebabkan kerugian yang tidak dapat diperbaiki terhadap warga sipil Palestina dengan pengeboman tanpa pandang bulu. Israel juga secara sadar dan sengaja menyebabkan tingginya angka penyakit, kekurangan gizi yang berkepanjangan, dehidrasi, dan kelaparan dengan menghancurkan infrastruktur sipil,” demikian laporan tim khusus PBB.


Mereka mengatakan kekhawatiran terhadap genosida yang sedang terjadi bukan hanya soal pengeboman, namun soal penderitaan dan kematian yang disebabkan pendudukan Israel yang telah berlangsung lama, blokade, dan penghancuran sipil yang terjadi saat ini. Sebab genosida berkembang melalui proses yang berkelanjutan dan bukan sebuah peristiwa tunggal.

Sumber: ohchr.org

Pilihan editor: Ucapkan Selamat ke Presiden Baru Taiwan, Cina Panggil Duta Besar Filipina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

10 menit lalu

Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

Mesir mengikuti langkah Afrika Selatan yang akan melaporkan Israel ke ICJ atas tuduhan melakukan genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

30 menit lalu

Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

Menurut Biro Statistik Palestina, jumlah orang Palestina di wilayah pendudukan dan di luar negeri meningkat sepuluh kali lipat sejak Nakba 1948.

Baca Selengkapnya

Bertahan selama Perang Gaza, Yahya Sinwar Menjadi Simbol Kegagalan Israel

4 jam lalu

Bertahan selama Perang Gaza, Yahya Sinwar Menjadi Simbol Kegagalan Israel

Menurut lawan dan musuhnya, Yahya Sinwar telah muncul tidak hanya sebagai pemimpin yang berkemauan keras, namun juga sebagai negosiator yang cerdik.

Baca Selengkapnya

Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza

5 jam lalu

Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza

Israel mengirimkan sejumlah tank ke wilayah timur Jabalia di utara Jalur Gaza setelah semalaman menjatuhkan bom hingga menewaskan 19 orang

Baca Selengkapnya

UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

8 jam lalu

UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

Israel menyebut nama UEA untuk mengelola Gaza setelah perang selesai dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

1 hari lalu

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

1 hari lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

1 hari lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

1 hari lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya