Tahun Baru Imlek 2024, PBB Terbitkan Prangko Khusus Seri Naga

Reporter

Antara

Rabu, 17 Januari 2024 13:00 WIB

Gambar yang dirilis oleh Badan Pos PBB (UNPA) pada 16 Januari 2024 ini menunjukkan lembaran prangko Tahun Naga. (UNPA/HO via Xinhua)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pos Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNPA) akan menerbitkan prangko khusus untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2024.

Prangko yang rencananya akan diterbitkan pada Jumat 19 Januari 2024 itu terdiri atas 10 prangko dengan denominasi masing-masing US$1,50 atau sekitar Rp23.500, dengan gambar naga yang sedang terbang di awan.

Gambar itu sesuai dengan Tahun Baru Imlek 2024 yang merupakan Tahun Naga. Logo PBB yang terletak di sebelah kiri berfungsi sebagai label prangko dan dapat diganti dengan foto untuk personalisasi.

Pada 2021, UNPA telah menuntaskan satu siklus penerbitan prangko bergambar 12 hewan dalam zodiak Cina. Prangko naga yang baru ini menjadi prangko ketiga dari siklus zodiak baru yang diterbitkan untuk seri prangko Tahun Baru Imlek UNPA.

Lembar prangko naga tersebut menampilkan karya seni buatan desainer Tiger Pan dari Cina, yang juga membuat ilustrasi seri Kalender Lunar 2018 dan dua desain lembar prangko pertama dari siklus zodiak Cina yang baru sejak 2022.

Advertising
Advertising

Tahun Baru Imlek, atau Festival Musim Semi, merupakan hari libur terpenting bagi masyarakat Cina dan Tionghoa di seluruh dunia. Festival Musim Semi 2024 akan jatuh pada 10 Februari mendatang.

Pilihan Editor: Ukraina Luncurkan Prangko Bergambar Jet Tempur F-16 Hancurkan Rusia

ANTARA

Berita terkait

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

16 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

20 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

1 hari lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

1 hari lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

1 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

1 hari lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

2 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

2 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

2 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya