Indonesia dan Vietnam Sepakat Tingkatkan Kerja Sama

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 13 Januari 2024 16:00 WIB

Presiden Joko Widodo disambut Kepala Kantor Presiden Vietnam Le Khanh Hai saat tiba di Bandara Internasional Noi Bai, Hanoi, Kamis (11/1/2024), sekitar pukul 14.45 waktu setempat. (NTARA/HO-Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo pada Jumat, 12 Januari 2023, tiba di Vietnam sebagai bagian dari rangkaian Kunjungan Kenegaraan. Sebelum Vietnam, Jokowi kunjungan ke Ibu Kota Manila, Filipina.

Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan menjelaskan Vietnam adalah mitra strategis Indonesia di Asia Tenggara. Selain sebagai sesama anggota ASEAN, Vietnam juga menjadi salah satu mitra perdagangan yang penting serta tujuan investasi Indonesia. Terdapat lebih dari 32 perusahaan Indonesia yang beroperasi di Vietnam. Selain itu, Vietnam juga merupakan mitra pengembangan kerja sama teknologi yang sangat penting.

Advertising
Advertising

"Oleh karenanya, kunjungan Presiden RI bersifat amat strategis, terutama dalam upaya kedua negara mencapai visi high income country pada 2045," demikian keterangan Kementerian Luar Negeri RI.

Dalam kunjungan kerja itu, Jokowi dan rombongan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam, Vo Van Thuong, di Presidential Palace. Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin sepakat mengintensifkan kerja sama perdagangan, terutama target perdagangan, setelah target perdagangan USD 10 miliar (Rp155 triliun) yang seharusnya dicapai pada tahun 2023 telah tercapai pada tahun 2022.

Perdagangan Indonesia - Vietnam

Kementerian Luar Negeri RI melaporkan Presiden Jokowi menyambut baik komitmen investasi Perusahaan Vietnam Vinfast guna mendukung Pembangunan ekosistem Electric Vehicles. Kedua pemimpin negara juga sepakat untuk terus berkolaborasi membangun ekosistem ekonomi digital, termasuk melalui keberadaan Perusahaan Unicorn Indonesia.

Ada pun dibidang ketahanan pangan kedua presiden memiliki pandangan yang sama bahwa penguatan rantai pasok pangan adalah kunci untuk mencegah krisis pangan. Guna mewujudkan hal ini, keduanya sepakat untuk meningkatkan kerja sama suplai bahan pokok termasuk ekspor produk ikan Indonesia ke Viet Nam.

Dalam kesempatan itu Jokowi pun menyampaikan apresiasi kepada Vietnam atas dukungan selama Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun lalu serta menyepakati upaya bersama untuk mendukung Keketuaan Laos tahun ini. Kedua pemimpin juga sepakat untuk menjaga kesatuan dan sentralitas ASEAN dan membuat ASEAN terus mampu berkontribusi bagi perdamaian, kemakmuran Kawasan.

Selain rapat dengan Presiden Vietnam, Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Majelis Nasional Vietnam Vng ình Hu. Pertemuan membahas kerja sama energi terbarukan. Jokowi meminta dukungan Parlemen Vietnam mendorong realisasi kerja sama untuk mengakselerasi transisi energi dan mencapai kemandirian industri energi terbarukan. Hal ini termasuk rencana joint production antara Perusahaan Mobil Listrik Vietnam Vinfast dengan PT IBC.

Sedangkan mengenai kerja sama perikanan, Jokowi meminta dukungan parlemen Vietnam mengenai pentingnya kerja sama konkret dalam budidaya ikan dan melawan IUU Fishing melalui MoU Kerja Sama Perikanan yang di dalam implementasinya selalu mengedepankan hukum internasional dan tentunya hukum nasional masing-masing.

Pilihan editor: Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

8 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

8 jam lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

9 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

9 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

11 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

11 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

13 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Telkomsat dan Starlink Tandatangani Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia

15 jam lalu

Telkomsat dan Starlink Tandatangani Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia

Telkomsat dan Starlink melakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) untuk layanan segmen enterprise berbagai wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

16 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

17 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya