Kongres Protes Serangan Tanpa Izin Militer AS terhadap Houthi di Yaman

Reporter

Tempo.co

Jumat, 12 Januari 2024 09:08 WIB

Sebuah rudal diluncurkan dari kapal perang selama operasi koalisi pimpinan AS terhadap milisi Houthi yang didukung Iran dari lokasi yang dirahasiakan, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 12 Januari 2024. US Central Command via X/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah anggota Kongres Amerika Serikat memprotes serangan tanpa izin militer AS terhadap kelompok pemberontak Houthi di Yaman.

Pada Jumat pagi 12 Januari 2024, militer AS dan Inggris melancarkan serangan militer terhadap sasaran-sasaran di Yaman yang dikuasai Houthi.

Serangan ini adalah yang pertama kalinya dilakukan AS terhadap Houthi sejak serangan terhadap kapal komersial di Laut Merah dimulai pada November. Mereka menargetkan beberapa lokasi dengan jet tempur dan Tomahawk yang ditembakkan dari kapal Angkatan Laut AS.

Namun, serangan militer ini digelar pemerintahan Presiden Joe Biden tanpa meminta izin parlemen AS terlebih dulu. Padahal, izin dari Kongres menjadi syarat bagi setiap operasi militer AS di negara lain berdasarkan Konstitusi.

“Presiden (Biden) perlu datang ke Kongres sebelum melancarkan serangan terhadap Houthi di Yaman dan melibatkan kita dalam konflik Timur Tengah lainnya. Itu adalah Pasal I Konstitusi. Saya akan membela Konstitusi terlepas dari apakah Presidennya dari Partai Demokrat atau Republik,” kata Ro Khanna, anggota Kongres Demokrat dari California.

Advertising
Advertising

Protes serupa juga dilancarkan Val Hoyle anggota Kongres AS dari Partai Demokrat asal Oregon.

"Serangan udara ini tidak diizinkan oleh Kongres. Konstitusinya jelas: Kongres memiliki wewenang tunggal untuk mengizinkan keterlibatan militer dalam konflik luar negeri. Setiap presiden harus terlebih dahulu datang ke Kongres dan meminta izin militer, apa pun partainya."

Pesawat Typhoon RAF lepas landas untuk bergabung dengan koalisi pimpinan AS dari RAF Akrotiri untuk melakukan serangan udara terhadap milisi Houthi yang didukung Iran yang telah menargetkan pelayaran internasional di Laut Merah, di Siprus, 12 Januari 2024. Amerika Serikat dan Inggris telah mulai melakukan serangan terhadap sasaran-sasaran yang terkait dengan Houthi di Yaman. UK MOD/Handout via REUTERS

Sementara Jason Crow anggota Kongres Demokrat dari Colorado menegaskan tidak akan mendukung AS terseret dalam perang yang lebih luas.

Adapun Mark Pocan anggota Kongres Demokrat dari Wisconsin mengatakan AS tidak bisa mengambil risiko terlibat dalam konflik yang sudah berlangsung puluhan tahun tanpa izin Kongres. “Gedung Putih harus bekerja sama dengan Kongres sebelum melanjutkan serangan udara di Yaman.”

Kendati demikian dukungan terhadap Biden, kandidat capres AS 2024 dari Partai Demokrat, justru datang dari rivalnya Partai Republik.

Senator Roger Wicker dari Mississippi mengatakan bahwa serangan ini sudah tertunda selama dua bulan, namun ini adalah langkah awal yang baik untuk memulihkan pencegahan di Laut Merah.

“Penting bagi kami untuk mengikuti tindakan ini melalui konsultasi erat dengan mitra kami di Saudi untuk memastikan mereka mendukung kami seiring dengan berkembangnya situasi.”

Dia menambahkan: "Sudah waktunya untuk membuang pembicaraan kosong tentang 'resolusi bersama' dan 'satuan tugas maritim'. Serangan ini harus menjadi peringatan bagi Houthi dan proksi Iran lainnya bahwa mereka akan menderita konsekuensi bencana akibat eskalasi di wilayah tersebut.”

Kelompok Houthi telah melakukan semakin banyak serangan terhadap rute laut internasional utama di Laut Merah sejak perang Gaza meletus dan serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober.

Pemberontak Houthi mengatakan mereka bertindak sebagai respons terhadap genosida Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, dan telah meluncurkan serangkaian drone dan rudal ke arah Israel.

Pilihan Editor: Konflik Israel-Hamas Meluas, Biden: Kami Tak Segan Serang Houthi di Yaman

REUTERS

Berita terkait

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

4 jam lalu

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

6 jam lalu

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

7 jam lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

8 jam lalu

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

9 jam lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

10 jam lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

20 jam lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

21 jam lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

22 jam lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya