Tentara Israel Menembak Mati Wanita di Gaza Meski Memegang Bendera Putih

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 Januari 2024 11:40 WIB

Seorang wanita Palestina memegang bendera putih saat melakukan evakuasi bersama sekelompok warga sipil dari utara Jalur Gaza menuju selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza tengah 7 November 2023. REUTERS/Ahmed Zakot

TEMPO.CO, Jakarta -Video yang meresahkan beredar di media sosial menunjukkan tentara Israel menembak mati seorang wanita yang memegang bendera putih di samping anak-anaknya di Gaza.

Serangan ini menggarisbawahi kekhawatiran yang sedang berlangsung terhadap keselamatan warga sipil Palestina dalam serangan militer Israel sejak 7 Oktober.

Rekaman yang menunjukkan momen ketika tentara Israel menembak seorang wanita yang mencoba meninggalkan bagian utara Jalur Gaza yang diduduki dengan bendera putih di tangannya dan seorang anak di sisinya mendapat perhatian di media sosial.

Rekaman yang diperoleh Middle East Eye itu direkam pada 12 November di pusat Kota Gaza.

Dalam video tersebut, banyak warga sipil, kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, terlihat meninggalkan daerah tersebut ke arah selatan sambil memegang bendera putih menyerah atau “jangan tembak” di tangan mereka.

Advertising
Advertising

Warga sipil Palestina, membawa beberapa tas, mencoba berjalan di jalan.

Saat seorang perempuan, berjalan di depan kelompok sipil, membawa bendera putih dan ditemani seorang anak, bergerak menuju jalan, terdengar suara tembakan.

Pada saat itu, wanita yang tertembak itu terjatuh ke tanah, dan anak-anak serta warga Palestina lainnya dalam kelompok tersebut panik dan berpencar ke berbagai arah. Orang yang merekam rekaman dari gedung terdekat terdengar berkata: "wanita itu telah ditembak."

Dalam rekaman tersebut, seorang warga Palestina dari kelompok tersebut terlihat hendak membantu wanita yang tertembak, namun tidak ada rincian lebih lanjut mengenai dampak insiden tersebut.

Identitas dan nasib wanita yang ditembak masih belum diketahui.

Gambar penembak jitu Israel yang menargetkan warga sipil Palestina di Gaza sering kali menjadi perhatian publik.

Sebelumnya, dalam tiga bulan serangan Israel yang tiada henti di Jalur Gaza, yang menewaskan lebih dari 23.000 orang dan melukai lebih dari dua kali lipatnya, rekaman video seorang ayah dan putrinya yang masih kecil ditembak mati oleh penembak jitu Israel di Kamp Pengungsi al-Shati di Gaza utara.

Pilihan Editor:Tentara Israel Dilaporkan Tembak Mati Bayi Baru Lahir, Anak-anak dan Perempuan di Gaza

ANADOLU | MIDDLE EAST EYE

Berita terkait

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

46 menit lalu

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

Para pengungkap fakta atau whistleblower Israel mengungkapkan kondisi tahanan Palestina di sebuah pangkalan militer yang digunakan sebagai penjara

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

1 jam lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

2 jam lalu

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Airlangga mengatakan setiap kali ada krisis ketegangan, emas dijadikan sebagai safe haven.

Baca Selengkapnya

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

4 jam lalu

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Israel dikenal kerap membunuh jurnalis, salah satu yang menyita perhatian dunia adalah Shireen Abu Alkeh, wartawati Al Jazeera.

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

4 jam lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

5 jam lalu

Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

Pemberian mandat negara Israel didasari anggapan warga Yahudi berhak jadi tuan atas nasib sendiri seperti halnya semua bangsa lainnya yang berdaulat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Rapper Macklemore yang Meluncurkan Lagu Dukungan untuk Palestina

6 jam lalu

Mengenal Rapper Macklemore yang Meluncurkan Lagu Dukungan untuk Palestina

Rapper Amerika Serikat Macklemore baru-baru ini merilis lagu Hind's Hall

Baca Selengkapnya

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

6 jam lalu

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

Belgia, Denmark, dan Spanyol menyambut pengesahan resolusi PBB soal penilaian kembali upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

7 jam lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

7 jam lalu

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

Uni Emirat Arab (UEA) mengecam undangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berpartisipasi dalam pemerintahan Gaza.

Baca Selengkapnya