Gugatan di ICJ Disidangkan: Kronologi Afrika Selatan Tuntut Israel yang Melakukan Genosida di Jalur Gaza

Senin, 8 Januari 2024 20:55 WIB

Palestina memeriksa rumah-rumah yang hancur akibat serangan tentara Israel di Rafah di Jalur Gaza Selatan, 7 Januari 2024. Reuters/Arafat Barbakh

TEMPO.CO, Jakarta - ICJ, atau yang dikenal sebagai Mahkamah Internasional, merupakan lembaga pengadilan sipil PBB yang menangani penyelesaian perselisihan antar negara. Termasuk gempuran Israel terhadap Jalur Gaza, Palestina.

Perlu ditekankan bahwa ini berbeda dengan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), yang bertugas mengadili individu atas tuduhan kejahatan perang. Sebagai anggota PBB, baik Afrika Selatan maupun Israel terikat oleh yurisdiksi ICJ.

Sidang perdana untuk mempertimbangkan gugatan Republik Afrika Selatan terhadap dugaan kejahatan genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza akan digelar oleh Mahkamah Internasional (ICJ) pada Kamis, 11 Januari 2024 pekan ini.

Mahkamah Internasional akan mengadakan dengar pendapat publik di Majelis Perdamaian di Den Haag atas gugatan yang diajukan oleh Afrika Selatan terhadap Israel pada tanggal 11 dan 12 Januari, demikian disampaikan oleh pengadilan dalam sebuah pernyataan.

Afrika Selatan mengajukan permohonan pada Jumat dua pekan lalu terkait dugaan pelanggaran oleh Israel terhadap kewajibannya sesuai dengan Konvensi Genosida. Pemerintah Pretoria menyatakan bahwa Israel telah terlibat, sedang terlibat, dan berisiko lebih lanjut terlibat dalam tindakan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.

Juru Bicara Departemen Kerja Sama dan Hubungan Internasional Afrika Selatan, Clayson Monyela, menyatakan bahwa negaranya akan terus mempersiapkan diri untuk mengajukan gugatan ini.

Kronologi Tuntutan Afrika Selatan Ke ICJ

Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, sebelumnya pernah menyamakan kebijakan Israel di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki dengan rezim apartheid pada masa lalu, yang melibatkan segregasi rasial dan diakhiri pada tahun 1994. Pembandingan ini telah disetujui oleh banyak pihak. Sejumlah organisasi hak asasi manusia bahkan menyatakan bahwa kebijakan Israel terhadap Palestina setara dengan praktik apartheid.

Advertising
Advertising

Langkah ini dilakukan setelah lebih dari 21.000 warga Palestina, termasuk sekitar 70 persen perempuan dan anak-anak, tewas dalam agresi berkelanjutan yang dimulai pada 7 Oktober di Jalur Gaza.

Meskipun Israel menilai klaim Afrika Selatan sebagai tanpa dasar faktual dan hukum, serta sebagai eksploitasi pengadilan yang merendahkan, Mahkamah Internasional telah menerima permohonan tersebut.

Afrika Selatan mengklaim bahwa Israel melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida, yang dibuat pasca-Holocaust, karena berusaha menghancurkan sebagian atau seluruh kelompok orang. Negara tersebut mengajukan permohonan kepada ICJ untuk mengambil tindakan sementara atau jangka pendek dengan memerintahkan Israel menghentikan serangan militer di Jalur Gaza, yang dianggap perlu untuk melindungi hak-hak rakyat Palestina dan mencegah kerugian lebih lanjut.

Meskipun belum dijelaskan kapan pemeriksaan oleh ICJ akan dilakukan, perlu dicatat bahwa keputusan ICJ, yang bermarkas di Den Haag sebagai pengadilan tertinggi PBB, seringkali dianggap memiliki dampak yang terbatas, seperti yang terjadi pada Maret 2022 ketika ICJ memerintahkan Rusia untuk menghentikan serangan militer di Ukraina.

Diperlawankan oleh Israel, konflik dimulai pada 7 Oktober lalu ketika Hamas, kelompok militan Palestina, melancarkan serangan dadakan, menyebabkan korban 1.200 di pihak Israel dan 240 orang disandera. Israel membalas serangan di Gaza yang dikuasai Hamas, menewaskan sekitar 22.000 orang lebih.

Meskipun Afrika Selatan mengajukan gugatan ke ICJ, Israel menyalahkan Hamas karena menyusahkan rakyat Palestina dengan menggunakan mereka sebagai tameng hidup dan mencuri bantuan kemanusiaan.

Hamas menolak tuduhan tersebut, sementara Palestina menyambut baik keputusan Afsel. Departemen Kerja Sama dan Hubungan Internasional Afsel menyatakan bahwa Israel gagal mencegah aksi genosida dan menuntut mereka yang melakukan genosida sejak 7 Oktober.

Afrika Selatan, pendukung Palestina, meningkatkan tekanan dengan mengajukan gugatan genosida negeri Yahudi itu di Jalur Gaza. Hal itu setelah dukungan penutupan Kedutaan Israel di Pretoria oleh anggota parlemen mereka bulan November lalu.

REUTERS | WAFA | VOA | ANTARANEWS
Pilihan editor: Jelang 90 Hari Gempuran, Jumlah Korban Tewas Genosida Israel di Gaza Tembus 22.185 Jiwa

Berita terkait

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

10 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

16 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

2 hari lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

2 hari lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

2 hari lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

2 hari lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

2 hari lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

3 hari lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

3 hari lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya