Dewan Keamanan PBB dan Uni Eropa Kutuk Serangan Teroris di Iran
Reporter
Tempo.co
Editor
Sita Planasari
Jumat, 5 Januari 2024 17:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Dewan Keamanan PBB) dan Uni Eropa pada Kamis mengutuk keras serangan teroris di Iran yang menewaskan sedikitnya 84 korban.
Setidaknya dua ledakan dahsyat terjadi di kota Kerman pada Rabu, di dekat makam mantan panglima Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), Jenderal Qassem Soleimani.
Ledakan itu terjadi ketika ribuan orang tengah berziarah untuk memperingati empat tahun wafatnya Soleimani, yang tewas dalam serangan pesawat nirawak AS di Baghdad pada 2020.
Pihak berwenang sebelumnya menyebutkan 103 orang tewas, tapi setelah dilakukan penyelidikan oleh para ahli forensik, jumlah korban tewas direvisi menjadi 84 orang. Selain itu, terdapat 284 orang yang terluka.
“Para anggota Dewan Keamanan mengutuk keras serangan pengecut para teroris di Kota Kerman,” kata badan itu menyebut pengeboman itu sebagai tindakan terorisme yang tercela.
Dewan Keamanan menyampaikan simpati dan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga korban dan pemerintah Iran serta mendoakan kesembuhan total bagi mereka yang terluka.
“Para anggota Dewan Keamanan menegaskan kembali bahwa terorisme dalam segala bentuk dan perwujudannya merupakan salah satu ancaman paling serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional," kata Dewan Keamanan PBB.
Anggota DK PBB juga menuntut pertanggungjawaban para pelaku dan menegaskan kembali bahwa segala tindakan terorisme adalah aksi kriminal yang tidak dapat dibenarkan.
Pemerintah Jerman di Berlin dan Uni Eropa di Brussels juga mengutuk serangan tersebut sebagai aksi teror. Ini merupakan serangan paling mematikan dalam 45 tahun sejarah Iran.
"Uni Eropa mengutuk keras pemboman di kota Kerman di Iran. Tindakan teror yang mengejutkan ini telah memakan korban jiwa warga sipil yang tidak bersalah, dan banyak yang terluka," kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell dalam sebuah pernyataan atas nama Uni Eropa.
Pernyataan tersebut menyatakan solidaritasnya terhadap rakyat Iran, dan menambahkan: “Pikiran kami tertuju pada para korban dan keluarga mereka.”
Kelompok teror Daesh/ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Namun, Iran menuding Israel dan Amerika Serikat di balik serangan, saat kawasan Timur Tengah memanas akibat genosida Israel di Gaza.
Pilihan Editor: ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Bom Bunuh Diri di Iran
ANADOLU | DAILY SABAH