Dalam 3 Bulan, Israel Jatuhkan Setara dengan 3 Bom Nuklir Hiroshima di Gaza

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 5 Januari 2024 16:25 WIB

Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, saat konflik antara Israel dan Hamas di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 26 Oktober 2023. Pemboman Israel di Gaza telah menewaskan 50 sandera yang ditangkap dalam penggerebekan militan Hamas pada 7 Oktober lalu, kata surat kabar Kommersant Rusia. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Israel telah menjatuhkan 65.000 ton bahan peledak dan rudal di Gaza dalam tiga bulan, yang melebihi dan lebih kuat dari tiga bom nuklir yang dijatuhkan AS di kota Hiroshima, Jepang, ungkap sebuah laporan oleh Kantor Media Pemerintah Gaza.

Secara lebih rinci, laporan tersebut mengatakan bahwa “pesawat pendudukan menjatuhkan lebih dari 45.000 rudal dan bom raksasa, beberapa di antaranya berbobot dua ribu pon bahan peledak, selama perang genosida komprehensif di Jalur Gaza, dengan sengaja menargetkan seluruh wilayah pemukiman.”

Penargetan yang disengaja terhadap warga sipil dibuktikan lebih lanjut dengan penggunaan "bom bodoh" oleh pendudukan; yaitu bom yang tidak tepat dan tidak terarah.

Selain itu, pendudukan menggunakan setidaknya sembilan jenis rudal yang dilarang secara internasional di Jalur Gaza, termasuk penggunaan fosfor putih secara berulang-ulang yang telah dikritik dan dikutuk secara intensif.

Meskipun terjadi genosida yang mengerikan di Gaza, mereka gagal mencapai “tujuan” untuk menghancurkan Perlawanan Palestina.

Advertising
Advertising

Koresponden Al Mayadeen di Gaza melaporkan bahwa Kelompok Perlawanan terlibat dalam konfrontasi intens dengan pasukan pendudukan, yang berusaha untuk maju di berbagai lini di Jalur Gaza, khususnya di wilayah tengah dan selatan, dan laporan yang dikonfirmasi mengenai ledakan terdengar di berbagai wilayah kegubernuran tengah Jalur Gaza.

Brigade Izzuddin Al Qassam, sayap militer gerakan Hamas, telah mengkonfirmasi penghancuran tank Merkava Israel di timur al-Maghazi di Jalur Gaza tengah. Selain itu, pejuang Perlawanan berhasil meledakkan alat peledak yang menargetkan pasukan pendudukan Israel yang ditempatkan di sebuah rumah di utara kamp Nuseirat di tengah Jalur Gaza.

Demikian pula, Al Qassam menargetkan kumpulan kendaraan pendudukan dan tentara di kamp pengungsi al-Bureij di pusat Jalur Gaza dengan mortir kaliber berat. Mereka juga berhasil meledakkan alat anti-personel di dalam pasukan Israel yang ditempatkan di dalam sebuah bangunan di kawasan al-Mughraqa di tengah Jalur Gaza. Lebih lanjut, mereka mengkonfirmasi penghancuran pasukan yang berkumpul di daerah yang sama dengan mortir, menurut media militer Brigade Al Qassam.

AL MAYADEEN

Pilihan Editor: PBB: Hampir 25 Juta Orang di Sudan Butuh Bantuan Kemanusiaan

Berita terkait

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

5 jam lalu

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

9 jam lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

10 jam lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

20 jam lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

21 jam lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

21 jam lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

23 jam lalu

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

Para pengungkap fakta atau whistleblower Israel mengungkapkan kondisi tahanan Palestina di sebuah pangkalan militer yang digunakan sebagai penjara

Baca Selengkapnya

Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

1 hari lalu

Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

Pemberian mandat negara Israel didasari anggapan warga Yahudi berhak jadi tuan atas nasib sendiri seperti halnya semua bangsa lainnya yang berdaulat.

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

1 hari lalu

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

Uni Emirat Arab (UEA) mengecam undangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berpartisipasi dalam pemerintahan Gaza.

Baca Selengkapnya