Landasan Pacu Bandara Haneda Tempat Kecelakaan Mulai Dibersihkan

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 5 Januari 2024 14:25 WIB

Petugas membersihkan puing-puing pesawat Airbus A350 Japan Airlines (JAL) yang terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di Bandara Internasional Haneda di Tokyo, Jepang 5 Januari 2024. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - Kru di Bandara Haneda Tokyo mulai membersihkan bangkai pesawat Japan Airlines yang hangus dari landasan pacu pada Jumat, 5 Januari 2024, ketika penyelidik berusaha mengambil perekam suara kokpit pesawat dan menemukan penyebab kecelakaan mematikan itu.

Jet penumpang Japan Airlines (JAL) bertabrakan dengan turboprop Penjaga Pantai di landasan pacu saat mendarat di Tokyo pada Selasa. Seluruh penumpang pesawat JAL yang berjumlah 379 orang berhasil menyelamatkan diri sebelum dilalap api, namun lima dari enam awak pesawat Penjaga Pantai tewas.

Dua ekskavator yang dilengkapi peralatan pemotong merobek sayap Airbus A350, sementara satu lagi mengangkat puing-puing dari dalam kabin yang terbakar ke dalam truk besar yang disaksikan oleh sekitar selusin personel yang mengenakan terusan putih dan topi keras.

Seorang pejabat dari Dewan Keselamatan Transportasi Jepang (JTSB) mengatakan perekam data penerbangan pesawat telah dikumpulkan awal pekan ini namun perekam suara kokpit masih belum diambil.

Para pejabat bertujuan untuk menyelesaikan pemindahan puing-puing tersebut pada 7 Januari dan akan dibawa ke hanggarnya, di mana pesawat tersebut akan diperiksa oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo, lapor stasiun televisi TBS.

Advertising
Advertising

Otoritas transportasi sedang menyelidiki keadaan yang menyebabkan pesawat Penjaga Pantai memasuki landasan tempat jet penumpang mendarat, sementara menurut laporan media, polisi sedang menyelidiki kemungkinan kelalaian profesional.

Kapten pesawat Penjaga Pantai, satu-satunya yang selamat, berada di bawah pengawasan setelah pihak berwenang merilis transkrip menara kendali yang menunjukkan bahwa dia diperintahkan untuk memasuki area penampungan dekat landasan sebelum kecelakaan terjadi.

Dia mengatakan dia memiliki izin untuk memasuki landasan pacu, kata Penjaga Pantai pada Rabu, meskipun tidak ada indikasi mengenai hal itu dalam transkrip.

Kapten menderita luka bakar parah akibat kecelakaan itu dan tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar.

Pesawat Penjaga Pantai melakukan perjalanan darurat ketiga ke zona gempa dalam waktu 24 jam ketika tabrakan terjadi. Pada hari terjadinya kecelakaan, Haneda, bandara tersibuk ketiga di dunia, beroperasi penuh, kata pihak berwenang.

Pihak berwenang baru saja memulai penyelidikan dan pakar penerbangan mengatakan biasanya kegagalan beberapa pagar pengaman menyebabkan kecelakaan pesawat bisa terjadi.

Pesawat Penjaga Pantai berada di landasan selama 40 detik sebelum kecelakaan, lapor outlet berita lokal.

Seorang pejabat Biro Penerbangan Sipil mengatakan mereka mengetahui laporan tersebut tetapi belum mengonfirmasikannya. “Kami sedang memeriksanya saat ini,” kata pejabat itu.

Pejabat keselamatan penerbangan AS akan memberikan bantuan kepada Jepang dalam pembacaan perekam pesawat untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang penyebab tabrakan mematikan itu, menurut kepala regulator transportasi utama AS.

Tabrakan ini menandai pertama kalinya sebuah pesawat ringan modern terbakar dan dipandang sebagai uji coba seberapa baik pesawat komposit karbon generasi baru mampu mengatasi bencana kebakaran.

REUTERS

Pilihan Editor: Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

Berita terkait

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

2 hari lalu

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

Dari sepuluh bandara terbersih di dunia, hanya satu bandara di Eropra yang masuk dalam daftar tersebut

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

6 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Batam, Basarnas Imbau Pengelola Sediakan Lifeguard

24 hari lalu

Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Batam, Basarnas Imbau Pengelola Sediakan Lifeguard

Lifeguard penting untuk menjaga keselamatan pengunjung objek wisata wisata masing-masing, terutama pantai.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

25 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

56 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Autopilot Mode Heading Select di Insiden Pesawat Batik Air Terbang Melenceng

57 hari lalu

Autopilot Mode Heading Select di Insiden Pesawat Batik Air Terbang Melenceng

Pengamat dan pilot bicara autopilot mode Heading Select di insiden pesawat Batik Air yang terbang melenceng karena ditinggal tidur pilot-kopilot.

Baca Selengkapnya

Airbus Kembangkan Pesawat Listrik untuk Transportasi di Dalam Kota: CityAirbus NextGen

58 hari lalu

Airbus Kembangkan Pesawat Listrik untuk Transportasi di Dalam Kota: CityAirbus NextGen

Airbus telah menunjukkan kepada publik prototipe CityAirbus NextGen hasil pengembangannya. Bagian dari investasi Advanced Air Mobility (AMM).

Baca Selengkapnya

Tanggapi Sanksi ke Pilot dan Kopilot Batik Air yang Tertidur Saat Penerbangan, Pengamat: Ada Risiko Sistemik

59 hari lalu

Tanggapi Sanksi ke Pilot dan Kopilot Batik Air yang Tertidur Saat Penerbangan, Pengamat: Ada Risiko Sistemik

Pengamat penerbangan dari Jaringan Penerbangan Indonesia Gerry Soejatman menilai sanksi yang diberikan kepada pilot dan kopilot Batik Air yang tidur saat penerbangan tidak cukup.

Baca Selengkapnya

Deretan Fakta Pilot Batik Air Tertidur 28 Menit hingga Pesawat Nyasar: Kronologi, Temuan KNKT, Teguran Kemenhub..

59 hari lalu

Deretan Fakta Pilot Batik Air Tertidur 28 Menit hingga Pesawat Nyasar: Kronologi, Temuan KNKT, Teguran Kemenhub..

KNKT membeberkan insiden pilot dan kopilot Batik Air rute Kendari-Jakarta yang tertidur saat bertugas menerbangkan pesawat. Ini deretan faktanya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

9 Maret 2024

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya