Inilah Asal-usul Nama Bulan dalam Kalender Masehi

Editor

Nurhadi

Selasa, 2 Januari 2024 15:39 WIB

Ilustrasi kalender kerja. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kalender Masehi telah memasuki 2024. Pergantian tahun itu ditandai dengan berakhirnya bulan ke-12 dalam rangkaian tahun. Bulan-bulan tersebut memiliki nama tersendiri. Penamaan bulan dalam kalender Masehi ternyata memiliki sejarahnya masing-masing.

Dikutip dari Almanac dan Your Dictionary, berikut asal-usul nama bulan dalam penanggalan Masehi.

1. Januari

Nama Januari awalnya adalah Lanuarius dalam kalender Romawi. Namun, bulan tersebut kemudian dinamai Januari sesuai dengan dewa Romawi yang berwajah dua, yaitu Janus. Janus memiliki dua wajah dalam mitologi Romawi, masing-masing melambangkan bagian dari periode transisi.

2. Februari

Advertising
Advertising

Februari merujuk pada festival penyucian Romawi yang disebut Februalia. Kata itu berasal dari kata Latin "februa" yang berarti membersihkan. Dalam bahasa Latin, februa diucapkan sebagai feb-roo-ah. Februalia berlangsung selama 12 hari pada bulan kedua dan melibatkan upaya penebusan dan korban kepada dewa-dewa Romawi.

3. Maret

Dalam kalender Romawi, Maret adalah bulan resmi pertama dalam satu tahun. Bulan ini dinamai sesuai dengan dewa perang Romawi, Mars. Penamaan tersebut karena operasi militer dimulai setelah melelehnya salju pada musim dingin.

4. April

April dikenal dengan nama Aprilis di kalender Romawi awal. Nama April diperoleh berdasarkan kata Latin "aperio", yang berarti membuka. Ini merujuk pada mekarnya kuncup dan bunga-bunga pada April.

5. Mei

Tak berhenti di April, tema tanaman juga merembet dalam penamaan bulan ini. Mei berasal dari nama dewi bumi dan tanaman, yaitu Maia. Selain itu, dalam bahasa Yunani, Maia berarti ibu.

6. Juni

Bulan Juni dinamai sesuai dengan dewi Romawi yang bernama Juno. Juno adalah pelindung pernikahan dan kesejahteraan bagi perempuan. Selain itu, Juni juga berasal dari kata Latin “juvenus” yang berarti anak muda.

7. Juli

Penamaan bulan Juli dilakukan untuk menghormati Raja Romawi Julius Caesar setelah ia mati pada 44 SM. Pada 46 SM, Julius Caesar membuat salah satu kontribusi paling signifikan dalam sejarah. Dengan bantuan Sosigenes, ia mengembangkan kalender Julian, pendahulu dari kalender Gregorian yang kita gunakan saat ini.

8. Agustus

Selain Juli, Agustus juga untuk menghormati raja pertama Kerajaan Romawi yaitu Augustus Caesar. Augustus berasal dari kata Latin "augustus", yang berarti mulia, bangsawan, dan megah.

9. September

September dinamai karena berasal dari kata Latin “septem” yang berarti tujuh. September memang sebelumnya menjadi bulan ketujuh pada kalender Romawi Kuno

10. Oktober

Dalam kalender Romawi kuno, Oktober adalah nama bulan kedelapan dalam setahun. Namanya berasal dari kata “octo”, kata Latin untuk "delapan." Ketika Romawi beralih ke kalender 12 bulan, mereka mencoba untuk mengganti nama bulan ini dengan nama-nama kaisar Romawi yang berbeda, tetapi nama Oktober tetap melekat.

11. November

Dari kata Latin "novem," yang berarti "sembilan,". November dulunya merupakan bulan kesembilan dalam kalender Romawi Kuno.

12. Desember

Bulan terakhir dalam kalender Masehi ini berasal dari kata Latin "decem", yang berarti "sepuluh,". Dalam kalender Romawi Kuno, Desember merupakan bulan kesepuluh.

Pilihan Editor: Muhammad Jadi Nama Bayi Laki-laki Terpopuler di Inggris Tahun Ini

Berita terkait

Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

7 hari lalu

Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

Anda pernah mendengar hari libur matematika tak resmi Hari Akar Kuadrat? Hari yang hanya terjadi 9 kali se-abad ini lebih dari sekadar angka.

Baca Selengkapnya

Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

7 hari lalu

Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

Keunikan Hari Akar Kuadrat, momen langka yang hanya terjadi 9 kali dalam satu abad kalender.

Baca Selengkapnya

Kalender Mei 2024 Lengkap, Total Ada 5 Tanggal Merah dan Cuti Bersama

12 hari lalu

Kalender Mei 2024 Lengkap, Total Ada 5 Tanggal Merah dan Cuti Bersama

Berikut ini rincian kalender Mei 2024 lengkap dengan jadwal tanggal merah dan cuti bersama. Total ada 5 hari libur yang bisa Anda manfaatkan.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

34 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

34 hari lalu

Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

Menurut Haedar, maklumat yang disampaikan Muhammadiyah lebih awal tak bermaksud mendahului pihak tertentu dalam penentuan Idulfitri.

Baca Selengkapnya

Prediksi Idulfitri Serempak 10 April, Ketum PP Muhammadiyah Singgung Kalender Global

35 hari lalu

Prediksi Idulfitri Serempak 10 April, Ketum PP Muhammadiyah Singgung Kalender Global

Muhammadiyah akan akan merayakan Idulfitri 1445 Hijriah pada 10 April 2024 dan diprediksi sama dengan penetapan pemerintah dan Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

38 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

41 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

54 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

11 Maret 2024

Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Baca Selengkapnya