Israel Tembaki Warganya Sendiri, Lima Sandera Tewas Termasuk 3 Tentara

Reporter

Tempo.co

Senin, 25 Desember 2023 08:35 WIB

Tiga sandera yang dibunuh tentara Israel, Samer Fouad Al-Talalka, Alon Lulu Shamriz, dan Yotam Haim. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Lima sandera warga negara Israel yang tewas saat ditawan Hamas, ditemukan di jaringan terowongan bawah tanah di Jalur Gaza utara. Menurut tentara Israel, kelima sandera itu ditemukan di sebuah kamar mandi berlantai putih dan ruang kerja yang dihubungkan oleh lorong-lorong berjajar.

Pengumuman tentara Israel itu menyisakan pertanyaan tentang bagaimana para sandera Isarel itu meninggal. Juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan proses otopsi mayat masih tertunda. “Kami akan memberi pengarahan kepada keluarga dan tergantung apakah mereka menyetujui atau tidak," ujarnya.

Kelima sandera itu adalah tiga tentara dan dua warga sipil. Mereka termasuk di antara 240 orang yang diseret kembali ke Jalur Gaza oleh kelompok bersenjata Hamas dalam serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang dengan Israel. .

Hamas pekan lalu menerbitkan video yang menunjukkan tiga sandera masih hidup di sebuah kamar tidur sempit, berubin putih, dan tanpa jendela, serta dilengkapi stopkontak listrik.

Dalam pernyataan berbahasa Ibrani yang ditujukan ke Israel, Hamas mengatakan, “Senjata militer Anda membunuh ketiganya.”

Advertising
Advertising

Hamas sebelumnya mengatakan beberapa sandera tewas dalam penembakan Israel di Gaza. Mereka juga mengancam akan mengeksekusi sandera.

Publikasi militer pada hari Minggu muncul ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel akan memperdalam operasi dalam perang yang telah berlangsung hampir 12 minggu ini. Serangan itu menimbulkan kekhawatiran bagi negara-negara Barat yang juga mengkhawatirkan 129 sandera yang tersisa di Gaza.

Video yang dirilis oleh militer menunjukkan para insinyurnya berada di jaringan terowongan yang gelap dan berdebu. Lorong gelap itu disebut memiliki dua lantai, satu di bawah 10 meter dan yang lainnya lebih dalam puluhan meter.

Satu terowongan menuju ke rumah Ahmad Al Ghandour, kepala brigade Hamas di Gaza Utara, kata militer Israel. Hamas menyatakan dia dan beberapa komandan lainnya tewas dalam aksi pada 26 November. Israel mengatakan mereka menjadi sasaran salah satu serangan udaranya.

Video tersebut menunjukkan bagian terowongan yang dilapisi ubin putih, serta kamar mandi berdesain serupa dengan pancuran dasar, toilet, dan wastafel, serta ruang kerja dengan meja sudut dan bangku. Satu terowongan memiliki dispenser air minum dan tumpukan peluru.

Video militer tersebut tidak menyertakan gambar yang sesuai dengan kamar tidur para sandera yang ditampilkan dalam video Hamas. Langit-langit di kamar tidur para sandera memiliki didesain berbeda meskipun juga dilapisi ubin putih.

REUTERS

Pilihan editor: Top 3 Dunia: Gencatan Senjata di Yaman, Rudal Bekas Al Qassam, AS Tak Didukung di Laut Merah

Berita terkait

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

1 jam lalu

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

Setelah berbulan-bulan membantah, militer Israel mengatakan kemungkinan besar tiga tawanan tewas akibat serangan mereka.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

4 jam lalu

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.

Baca Selengkapnya

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

8 jam lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

10 jam lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

11 jam lalu

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

Blokade Israel yang terus berlanjut memaksa lima dari enam toko roti yang beroperasi di wilayah Gaza utara tutup. Kelaparan di Gaza utara

Baca Selengkapnya

Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

13 jam lalu

Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

Mutia Ayu bereaksi histeris mengetahui unggahannya menjadi satu-satunya yang di-repost Bruno Mars.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

18 jam lalu

Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

PM Yordania mundur dari jabatannya hanya beberapa hari setelah diambil sumpah.

Baca Selengkapnya

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

19 jam lalu

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

Top 3 dunia adalah profil Pangeran Hisahito, penerus takhta Jepang hingga pemukim Israel racuni hewan ternak warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

1 hari lalu

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal ke wilayah Israel. Sirine tanda peringatan bahaya berbunyi kencang.

Baca Selengkapnya