Setelah Hamas, Jihad Islam Palestina Rilis Video Dua Sandera Israel Minta Dibebaskan

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 20 Desember 2023 12:09 WIB

Orang-orang memegang tanda saat mereka memprotes menyusul pengumuman militer Israel bahwa mereka secara keliru telah membunuh tiga sandera Israel yang ditahan di Gaza oleh kelompok Islam Palestina Hamas, pada demonstrasi di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura

TEMPO.CO, Jakarta - Brigade Al Quds, sayap bersenjata gerakan Jihad Islam Palestina, merilis video dua pria sandera Israel di Gaza yang memohon pembebasan mereka di akun Telegram mereka pada Selasa, 19 Desember 2023.

Kedua pria tersebut mengidentifikasi diri mereka sebagai Gadi Moses dan Elad Katzir dan muncul dalam video pendek meminta upaya untuk diintensifkan agar mereka dapat bersatu kembali dengan keluarga mereka.

“Kami sekarat setiap saat. Kami berada dalam situasi yang tak tertahankan,” kata Moses sambil menatap kamera dengan latar belakang yang polos. Kedua pria tersebut sama-sama tidak bercukur dan tampaknya mengalami penurunan berat badan.

Moses adalah seorang petani berusia sekitar 79 tahun yang ditangkap dari kibbutz pada 7 Oktober ketika kelompok militan Hamas mengamuk di Israel selatan. Katzir, 47, juga diambil dari kibbutz bersama ibunya, yang kemudian dibebaskan. Ayahnya terbunuh, menurut laporan media.

Pada Senin, Hamas merilis sebuah video pendek yang menunjukkan tiga sandera lansia Israel lainnya yang ditangkap kelompok Islam tersebut saat mengamuk, ketika mereka menyandera sekitar 240 orang. Israel mengecamnya sebagai “video kriminal dan teroris.”

Advertising
Advertising

Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata selama seminggu pada akhir November, yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir, yang mencakup pembebasan lebih dari 100 sandera dari Gaza dengan imbalan 240 wanita dan remaja Palestina dari penjara-penjara Israel.

Beberapa sandera yang masih berada di Gaza telah dinyatakan meninggal secara in-absentia oleh otoritas Israel.

REUTERS

Pilihan Editor: Zelensky Pertimbangkan Usulan untuk Kerahkan 500.000 Tentara Lagi

Berita terkait

Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

4 hari lalu

Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

Joe Alwyn tergabung dalam Artist4Ceasefire yang menyerukan gencatan senjata di Palestina

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

4 hari lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Bertahan selama Perang Gaza, Yahya Sinwar Menjadi Simbol Kegagalan Israel

6 hari lalu

Bertahan selama Perang Gaza, Yahya Sinwar Menjadi Simbol Kegagalan Israel

Menurut lawan dan musuhnya, Yahya Sinwar telah muncul tidak hanya sebagai pemimpin yang berkemauan keras, namun juga sebagai negosiator yang cerdik.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

6 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengkritik respons Amerika Serikat dan Eropa masih kurang tegas terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

7 hari lalu

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

7 hari lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

8 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Gagal Lagi

8 hari lalu

Top 3 Dunia; Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Gagal Lagi

Top 3 dunia pada 10 Mei 2024 didominasi berita soal perang Gaza, di mana kesepakatan gencatan senjata lagi-lagi gagal tercapai.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

9 hari lalu

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

9 hari lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya