79 Anggota Parlemen Oposisi Diskors Gara-gara Memprotes Pemerintah India

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 19 Desember 2023 14:30 WIB

Seorang pria melompat ke area anggota parlemen di majelis rendah Parlemen India, di New Delhi, India, 13 Desember 2023, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran. Sansad TV/Handout melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 79 anggota parlemen diskors dari parlemen India pada Senin, 18 Desember 2023, karena mengganggu proses ketika mereka menuntut pernyataan pemerintah dan diskusi tentang pelanggaran keamanan di ruang tersebut minggu lalu.

Penangguhan tersebut menyusul tindakan serupa yang diambil terhadap 14 anggota parlemen pekan lalu.

Meskipun gangguan dan protes bukanlah hal yang aneh di parlemen, menurut para analis, total 93 penangguhan tersebut merupakan yang tertinggi dalam satu sesi selama bertahun-tahun. Hal ini menunjukkan bahwa badan legislatif semakin keras terhadap tindakan yang tidak dapat diatur.

Partai Bharatiya Janata yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi memiliki 290 anggota parlemen di majelis rendah dengan 543 kursi.

Keputusan ketua majelis tinggi dan rendah pada Senin untuk memberhentikan anggota parlemen disiarkan di saluran TV parlemen.

Advertising
Advertising

Para anggota parlemen oposisi yang melakukan protes terlihat berkumpul di depan ketua majelis tinggi dan meneriakkan slogan-slogan. Pemandangan serupa juga terjadi di majelis rendah.

Polisi mengajukan tuduhan terorisme terhadap lima orang sehubungan dengan pelanggaran keamanan di kompleks parlemen yang baru setelah seorang pria melompat ke majelis rendah, meneriakkan slogan-slogan dan menyalakan tabung asap pada 13 Desember.

Ketua majelis rendah mengatakan bahwa keamanan adalah tanggung jawabnya dan sedang melakukan peninjauan. Kementerian Dalam Negeri federal juga sedang menyelidiki pelanggaran tersebut.

Modi, dalam sebuah wawancara dengan sebuah surat kabar berbahasa Hindi, mengatakan apa yang terjadi sangat serius dan harus ada penyelidikan rinci mengenai hal ini, namun "tidak perlu memperdebatkan hal ini".

Anggota parlemen oposisi mengatakan pemerintah berperilaku diktator.

"Pertama, penyusup menyerang Parlemen. Kemudian pemerintah Modi menyerang parlemen dan demokrasi," Mallikarjun Kharge, presiden partai oposisi utama Kongres, pada Senin mengatakan di X, sebelumnya bernama Twitter.

“Dengan parlemen yang tidak memiliki oposisi, pemerintah Modi kini dapat melibas undang-undang penting yang masih tertunda, menghancurkan perbedaan pendapat, tanpa perdebatan apa pun.”

REUTERS

Pilihan Editor: Hizbullah Bom Dua Sistem Iron Dome Israel

Berita terkait

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

10 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

21 jam lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

1 hari lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

2 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

2 hari lalu

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

Prabowo disinyalir membentuk kabinet gemuk, bagaimana perbandingan dengan presiden sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

2 hari lalu

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi

Baca Selengkapnya