Presiden Kuba: AS dengan Hak Vetonya Memperpanjang Genosida di Gaza

Selasa, 19 Desember 2023 05:00 WIB

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, bersama para pemimpin Kuba lainnya, lewat di depan Kedutaan Besar AS saat pawai mendukung warga Palestina di Gaza, di Havana, Kuba, 23 November 2023. Yamil Lage/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel mengatakan penggunaan hak veto yang memalukan oleh Amerika Serikat di Dewan Kemananan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperpanjang “genosida di Gaza”. Hal ini dia katakan lewat media sosial X pada Ahad, 17 Desember 2023.

AS pada 8 Desember lalu memveto resolusi usulan Uni Emirat Arab di Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza, yang sedang berada di bawah serangan Israel.

Naskah itu tidak mengutuk serangan yang dilancarkan kelompok militan Hamas di Israel pada 7 Oktober, yang menjadi salah satu alasan AS menggunakan hak vetonya.

“Untuk setiap jurnalis yang terbunuh di Gaza, ribuan lainnya akan menggunakan instrumen kerja mulia mereka sebagai senjata untuk mengecam kejahatan Israel,” kata Diaz-Canel di X, bersama sebuah gambar berupa kolase para jurnalis Gaza yang bertuliskan “People of the Year: Voice of Gaza”.

Kantor media pemerintah di Gaza pada Senin mengumumkan bahwa 96 jurnalis telah tewas terbunuh dalam serangan Israel di Jalur Gaza yang terkepung sejak 7 Oktober lalu.

Presiden Kuba tersebut menambahkan bahwa orang-orang juga akan mengecam “keterlibatan Amerika Serikat, yang dengan hak vetonya yang memalukan telah memperpanjang genosida di Gaza”.

Perang terbaru antara Israel dan Hamas pecah pada 7 Oktober 2023, setelah penyerbuan Hamas yang menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel dan menyandera lebih dari 240 orang lainnya. Sejak itu, kampanye militer Israel telah menewaskan sedikitnya 18.787 orang di Gaza, termasuk kurang lebih 7.729 anak-anak.

Beberapa pakar PBB telah memperingatkan adanya risiko genosida terjadi di wilayah kantong tersebut, termasuk seorang Mantan Direktur Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) Craig Mokhiber yang menyebut perang Israel di Gaza sebagai “kasus genosida yang paling jelas”.

Pilihan Editor: Presiden Kuba Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Depan Kedutaan Besar AS di Havana

MIDDLE EAST MONITOR

Berita terkait

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

46 menit lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

3 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

4 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

7 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

19 jam lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

19 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

21 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

21 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

22 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya