Kuliner Italia, dari Saus Carbonara Kontroversial sampai Ajaran Sesat Campuran Pasta dan Saus Tomat

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 18 Desember 2023 08:30 WIB

Sepiring pasta Carbonara di restoran "La Carbonara" di Campo de' Fiori di Roma, Italia, 14 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan adalah urusan serius di Italia karena menjadi bagian dari identitas nasional. Itu sebabnya, urusan saus pasta carbonara bisa jadi "sengketa" berkepanjangan.

Luca Cesari, sejarawan makanan dan penulis dari Bologna, menghadapi serangkaian pelecehan online setelah dia memposting video di Instagram di mana dia menyajikan apa yang dia katakan sebagai versi asli carbonara dan menyebutnya sebagai kuliner klasik Romawi.

Meninggalkan bahan-bahan yang biasa berupa keju pecorino Italia dan pipi babi yang diawetkan untuk dicampur dengan telur untuk membuat saus krim, carbonara ala Cesari dibuat dengan keju gruyere Swiss, bawang putih, bacon, dan telur orak-arik.

Cesari mengatakan dia telah melihat kembali resep asli yang diterbitkan di majalah masakan Italia hampir 70 tahun lalu dan mencoba menunjukkan bagaimana resep tersebut berkembang selama beberapa dekade.

"Saya hanya membuat ulang carbonara tahun 1954, yang pertama kali ditampilkan di majalah 'Cucina Italiana'. Bukan salah saya jika itu adalah resep carbonara!", katanya kepada Reuters, yang disiarkan Jumat, 15 Desember 2023.

“Selama bertahun-tahun, serangkaian resep carbonara yang berbeda telah bermunculan, termasuk resep dengan ham mentah pada tahun lima puluhan. Di AS, Anda bahkan dapat menemukan versi dengan kerang atau jamur.”

Alberto Grandi, sejarawan makanan lain yang mendapat kecaman karena mempertanyakan tradisi kuliner Italia yang sudah mapan, membela Cesari.

Advertising
Advertising

Dalam video Instagram-nya sendiri, dia mencela semacam "gastronasionalisme yang menghalangi kita untuk berpikir dengan tenang tentang tema masakan kita."

Contoh lain dari apa yang orang Italia anggap sebagai ajaran sesat adalah memadukan pasta dengan saus tomat, atau menambahkan nanas ke dalam pizza, dan larangan de facto untuk memesan cappucino setelah makan siang.

Cesari tetap teguh dan siap menimbulkan lebih banyak kontroversi kuliner.

"Itu baru video pertama... Saya sedang menyiapkan yang baru tentang pizza tradisional Neapolitan dari tahun 1800-an dengan kerang!".

REUTERS

Pilihan Editor Top 3 Dunia: Kronologi Penembakan Sandera dan Wartawan Aljazeera oleh Tentara Israel

Berita terkait

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

13 jam lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

21 jam lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

3 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

4 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

8 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

10 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

12 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

13 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

13 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

16 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya