61 Migran Tenggelam di Laut Mediterania

Reporter

Tempo.co

Minggu, 17 Desember 2023 16:30 WIB

Mayat seorang migran mengapung, setelah kapal yang ditumpanginya karam, di pulau Kythira, Yunani, 5 Oktober 2022. Tenggelamnya kapal migran yang menampung 40 orang tersebut menewaskan 15 orang. REUTERS/Giorgos Samios

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 61 migran tewas tenggelam setelah perahu yang mereka tumpangi karam dengan tragis di lepas pantai Libya. Laporan International Organization for Migration (IOM) menyebut di antara korban tewas itu adalah perempuan dan anak-anak.

Korban selamat menceritakan pada IOM bahwa perahu yang mereka tumpangi bertolak dari wilayah pantai Kota Zuwara atau sekitar 60 kilometer dari perbatasan Tunisia dengan wilayah barat Ibu Kota Tripoli, Libya. Diperkirakan ada sekitar 86 orang dalam perahu naas itu.

“Laut mediterania tengah telah menjadi salah satu rute migrasi yang paling berbahaya di dunia,” tulis IOM di X.

Advertising
Advertising

Libya telah menjadi titik transit utama di sepanjang mediterania tengah. CNN sudah mencoba menghubungi otoritas IOM di Libya untuk menanyakan detail perihal ini.

Setiap tahun, puluhan ribu orang memenuhi perbatasan-perbatasan Libya. Sejumlah tragedi di laut sudah sering terjadi karena banyak orang ingin menyelamatkan diri dari konflik dan mencari kehidupan yang lebih baik. Sejumlah data terbaru yang dipublikasi UNHCR memperlihatkan lebih dari 2.500 orang tewas atau hilang sepanjang tahun ini saja di laut mediterania tengah. Jumlah lebih besar jika ditambah dengan musibah serupa dibelahan dunia lain

Yunani adalah salah satu rute utama ke Uni Eropa untuk pengungsi dan migran dari Timur Tengah, Asia dan Afrika. PBB mencatat lebih dari 20 ribu kematian dan korban hilang di Mediterania tengah sejak 2014, menjadikannya penyeberangan migran paling berbahaya di dunia.

Juru bicara pemerintah Yunani Ilias Siakantaris mengatakan tantangan terbesar bagi negara-negara perbatasan Uni Eropa adalah menempa solusi Uni Eropa yang komprehensif tentang migrasi dan suaka yang menghormati hukum internasional dan humanisme inklusif.

Sumber: edition.cnn.com

Pilihan Editor: Save the Children Hilang Kontak dengan Staf di Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

15 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

17 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

27 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

35 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

45 hari lalu

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

47 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

50 hari lalu

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang

Baca Selengkapnya

Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

51 hari lalu

Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

Tim UNHCR dan IOM dikerahkan ke Aceh Barat dan untuk membantu pemerintah setempat memberikan bantuan pada pengungsi Rohingya korban kapal terbalik

Baca Selengkapnya

PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

51 hari lalu

PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak

Baca Selengkapnya

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

52 hari lalu

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI

Baca Selengkapnya