Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Reporter

Andika Dwi

Rabu, 13 Desember 2023 12:11 WIB

Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang

TEMPO.CO, Jakarta -Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut Indonesia masih aman, damai, dan terkendali. Dia mengatakan, meskipun Indonesia memiliki banyak kekurangan, tetapi seluruh pihak harus bersyukur di tengah dunia yang diselimuti tantangan dan ketidakpastian.

“Perang terjadi di mana-mana, negara-negara begitu banyak yang menghadapi perang saudara dan kerusuhan. Indonesia masih aman, damai, masih terkendali, harga-harga masih terkendali, ekonomi untuk rakyat masih aman karena apa? Karena kepemimpinan, karena apa? Karena manajemen negara yang berhasil,” kata Prabowo dalam segmen debat pertama capres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa malam, 12 Desember 2023.

Lantas, di mana sajakah negara dengan tingkat kejahatan tertinggi di dunia?

Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Global Initiative Against Transnational Organized Crime (GI-TOC) menyusun daftar 193 negara dengan tingkat kriminalitas dan ketahanan terhadap kejahatan terorganisir pada 2023 melalui portal analitik Indeks Kejahatan Terorganisir Global.

Adapun tiga pilar utama yang dinilai meliputi pasar kriminal, aktor kriminal, dan ketahanan.

Advertising
Advertising

Indeks Kejahatan Terorganisir Global menyusun skor kriminalitas dalam skala 1 hingga 10. Semakin tinggi skor kriminalitas di suatu negara, maka semakin parah pula kondisi kriminalitasnya.

Berikut daftar negara dengan tingkat kriminalitas tertinggi pada 2023:

1. Myanmar

GI-TOC menempatkan Myanmar di peringkat pertama sebagai negara yang memiliki tingkat kejahatan tertinggi secara global. Salah satu negara ASEAN tersebut meraih skor kriminalitas sebesar 8,15. Salah satu permasalahan kejahatan utama yang terjadi di Myanmar adalah perdagangan manusia yang diperdagangkan ke Thailand, Malaysia, Singapura, serta negara lain di Asia Timur, Timur Tengah, dan Amerika Utara.

2. Kolombia

Skor kriminalitas di Kolombia mencapai 7,57 atau naik 0,09 dibandingkan tahun sebelumnya. Negara di wilayah barat laut Amerika Selatan itu menjadi pusat penyelundupan manusia, terutama semenjak situasi di Venezuela memburuk dan jutaan warganya meninggalkan negara mereka.

3. Meksiko

Selanjutnya, ada Meksiko yang meraih skor kriminalitas sebesar 7,57 pada 2023. Negara terbesar ketiga di kawasan Amerika Latin tersebut masih harus menghadapi berbagai permasalahan terkait kejahatan, seperti penyelundupan manusia dan aktivitas kelompok kriminal. Kelompok kriminal di Meksiko bertahan dengan cara melakukan pemerasan kepada masyarakat kecil hingga perusahaan.

4. Paraguay

Paraguay memiliki permasalahan kompleks terkait kejahatan, mulai dari perdagangan senjata, perusakan lingkungan dengan penebangan kayu ilegal di hutan, lokasi transit dan tujuan perdagangan kokain, hingga korupsi yang merajalela. Akibatnya, GI-TOC memberi skor kriminalitas sebesar 7,52 kepada Paraguay.

5. Republik Demokratik Kongo

Negara dengan kriminalitas tinggi di dunia nomor lima adalah Republik Demokratik Kongo. Kongo menghadapi sejumlah persoalan yang menghambat kemajuan di negaranya, seperti korupsi, perdagangan senjata, bisnis penculikan, dan operasi narkoba, sehingga memperoleh skor kriminalitas mencapai 7,35.

6. Nigeria

Di peringkat ke-6, ada Nigeria yang mendapatkan skor kriminalitas sebesar 7,28. Masalah perdagangan senjata mengganggu sistem keamanan di Nigeria. Selain itu, budidaya ganja merupakan hal lazim, khususnya di wilayah barat daya, sehingga memainkan peranan penting dalam perdagangan obat-obatan dan zat psikotropika dunia.

7. Afrika Selatan

Di bawah Nigeria, ada Afrika Selatan yang memperoleh skor kriminalitas mencapai 7,18. Sebanyak 20.000 orang tewas setiap tahunnya akibat kekejaman di negara yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia itu. Tak hanya itu, Afrika Selatan tercatat menjadi lokasi perdagangan satwa liar yang melibatkan perburuan spesies langka dan terancam punah.

8. Irak

Selisih 0,5 dengan skor kriminalitas Afrika Selatan, tepatnya 7,13, Irak juga menghadapi kompleksitas kejahatan di negaranya. Perdagangan senjata menjadi isu kritis di Irak akibat tingginya tindakan pencurian dan kekerasan berbasis kelompok di negara tersebut. Selain itu, penggelapan dana publik yang diperkirakan ratusan miliar dolar Amerika Serikat sejak jatuhnya rezim Saddam Hussein pada 2003 semakin memperburuk kondisi negara tersebut.

9. Afghanistan

Sejak diambil alih oleh Taliban, perdagangan senjata di Afganistan telah meningkat. Disamping itu, budidaya opium sebagai sumber pendapatan negara yang signifikan juga semakin ditingkatkan. Akibatnya, Afghanistan menerima skor kriminalitas sebesar 7,10 dari GI-TOC.

10. Lebanon

Di peringkat 10, ada Lebanon yang menjadi negara dengan kriminalitas tertinggi di dunia. GI-TOC memberi skor kriminalitas sebesar 7,10 kepada Lebanon. Negara yang memiliki julukan Paris dari Timur tersebut memiliki masalah eksploitasi anak dan perdagangan perempuan yang masih berlangsung hingga kini.

Sementara itu, Indonesia berada di peringkat ke-20 sebagai negara dengan tingkat kriminalitas tertinggi di dunia. GI-TOC memberi skor kriminalitas sebesar 6,85 kepada Indonesia.

Pilihan Editor: Indonesia Minta Negara-Negara Pihak Konvensi Pengungsi Tanggung Jawab atas Situasi Rohingya

OCINDEX.NET | MELYNDA DWI PUSPITA

Berita terkait

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

3 jam lalu

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

Austria dan Indonesia merayakan 70 tahun hubungan diplomatik dengan menggelar serangkaian konser orkestra di tiga negara.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

6 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

6 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

7 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

13 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

14 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

14 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya