Atlet Rusia dan Belarus Bisa Bertanding di Olimpiade Paris 2024, tapi ...

Reporter

Tempo.co

Minggu, 10 Desember 2023 08:35 WIB

Mural Paris `2024` terlihat saat upacara penutupan Paralimpiade Tokyo 2020, Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, Ahad, 5 September 2021. Paris akan menjadi kota penyelenggara Paralimpiade dan Olimpiade pada 2024 mendatang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Jumat, 8 Desember 2023, memutuskan kalau atlet-atlet Rusia dan Belarus boleh bertanding di Olimpiade Paris 2024. Hanya saja, mereka akan bertanding di bawah bendera netral atau Individual Neutral Athletes (AINs).

Keputusan ini diumumkan oleh IOC lewat website mereka, di mana para atlet yang memegang paspor Rusia serta Belarus sah untuk bertanding di Olimpiade Paris 2024 selama mereka memenuhi kualifikasi untuk bertanding di pesta olahraga internasional itu dan mau bertanding di bawah bendera netral. Keputusan ini sayangnya hanyaberlaku untuk para atlet Rusia dan Belarus yang bertanding secara individu, bukan tim.

IOC juga memutuskan setiap atlet atau personel yang ambil bagian dari Olimpiade Paris 2024 dan secara aktif mendukung kampanye militer Rusia melawan Ukraina, tidak boleh berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024. Atlet dan personel pendukungnya, yang pernah melakukan kontak dengan militer Rusia atau Belarus atau badan-badan keamanan lainnya, tidak boleh ikut bertanding atau berada di Olimpiade Paris 2024.

Advertising
Advertising

Bukan hanya itu, AINs juga harus memenuhi persyaratan anti-doping yang distandarkan oleh sejumlah federasi internasional. IOC lebih lanjut meyakinkan sejumlah sanksi yang diberlakukan pada Pemerintah Rusia dan Belarus akan tetap diberlakukan dalam Olimpiade Paris 2024. Dengan begitu, tidak ada bendera, lagu kebangsaan atau identitas negara dari kedua negara tersebut yang bakal dipajang di tempat-tempat resmi Olimpiade Paris 2024 atau tempat pertandingan. Perwakilan resmi dari kedua negara juga tidak akan diundang atau diakreditasi untuk Olimpiade 2024.

Sekitar 4.600 atlet dari seluruh dunia, yang sejauh ini memenuhi kualifikasi untuk bertanding di Olimpiade Paris 2024, hanya 11 atlet yang memutuskan bertanding di bawah bendera netral, dimana dari jumlah itu 8 warga negara Rusia ddan 3 warga negara Belarus. Rusia menggambarkan aturan yang diberlakukan kepada para atletnya sebagai hal yang memalukan dan menuduh IOC telah mempolitisasi olahraga. Sebelumnya pada akhir bulan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan sikap IOC sebagai hal yang berbeda dari tahun-tahun lalu.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Cerita Perekam Video Chris Martin Nyeker, Dapat Senyuman tapi ...

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Ilham Rio Fahmi Akui Petik Pelajaran Penting selama Berlaga di Piala Asia U-23 2024

8 jam lalu

Ilham Rio Fahmi Akui Petik Pelajaran Penting selama Berlaga di Piala Asia U-23 2024

Pemain Timnas U-23 Indonesia Ilham Rio Fahmi senang mendapat kesempatan melawan tim-tim kuat di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

10 jam lalu

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

Ernando Ari meminta Shin Tae-yong agar tidak terlena dengan pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

11 jam lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Nilai Kepercayaan Diri Pemain Timnas U-23 Sudah Terbentuk dengan Bagus

15 jam lalu

Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Nilai Kepercayaan Diri Pemain Timnas U-23 Sudah Terbentuk dengan Bagus

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) menyebut kepercayaan diri para pemain sudah terbentuk dengan bagus selama Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Menilik Isi Musee d'Orsay, Museum Ikonik di Paris

15 jam lalu

Menilik Isi Musee d'Orsay, Museum Ikonik di Paris

Musee d'Orsay dulunya bangunan stasiun kereta api, kini menampung beragam isi koleksi seni

Baca Selengkapnya

Rizky Ridho dan Rio Fahmi Tetap Bangga dengan Timnas U-23 Indonesia Meski Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024

15 jam lalu

Rizky Ridho dan Rio Fahmi Tetap Bangga dengan Timnas U-23 Indonesia Meski Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024

Dua pemain Persija Jakarta yang membela Timnas U-23 Indonesia Rizky Ridho dan Ilham Rio Fahmi memberikan komentarnya usai gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Olimpiade Paris 2024, Museum Ini Tawarkan Kesempatan Menginap di Ruangan Ikonik

19 jam lalu

Olimpiade Paris 2024, Museum Ini Tawarkan Kesempatan Menginap di Ruangan Ikonik

Musee d'Orsay Paris mengubah salah satu ruang ikonik jadi penginapan eksklusif untuk menyaksikan upacara pembukaan Olimpiade

Baca Selengkapnya

Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

1 hari lalu

Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

Hokky Caraka merasa sedih dengan kegagalan Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Mohamad Kusnaeni nilai talenta diaspora sebaiknya dijadikan pelengkap, yang utama pembinaan pemain muda untuk membangun Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Analisis Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Skuad Garuda Dinilai Bisa Imbangi Permainan Lawan tapi Kalah Fisik

1 hari lalu

Analisis Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Skuad Garuda Dinilai Bisa Imbangi Permainan Lawan tapi Kalah Fisik

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai serangan Guinea lebih efektif ketimbang Timnas U-23 Indonesia.

Baca Selengkapnya