Bendera Palestina Berkibar di Irlandia, Tanda Persahabatan Kota Dublin dengan Ramallah

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 8 Desember 2023 21:50 WIB

Penggemar Irlandia mengibarkan bendera Palestina dan spanduk di tribun. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Dublin, ibu kota Irlandia, telah dikaitkan dengan Ramallah, Palestina sebagai bagian dari sebuah “perjanjian persahabatan”. Wali Kota Dublin Daithí de Róiste dan Wali Kota Ramallah Issa Kassis telah secara resmi menandatangani Perjanjian Persahabatan Kota ke Kota, menurut rilis Dewan Kota Dublin pada Kamis, 7 Desember 2023. Dengan ini, Dublin dan Ramallah menjadi kota kembar.

Hal ini terjadi setelah pertemuan Desember 2022 antara Ketua Eksekutif Dewan saat itu, Owen Keegan, dan Duta Besar Palestina untuk Irlandia Jilan Wahba Abdalmajid. Mereka membahas potensi kerja sama antara kedua kota tersebut.

Penandatanganan Perjanjian Persahabatan kemudian disepakati menyusul laporan kepada Komite Protokol Dewan Kota Dublin pada Juni 2023. Selanjutnya, terdapat pertemuan protokol yang diadopsi pada Pertemuan Dewan Kota Dublin pada Rabu, 6 November lalu.

Ramallah kini menjadi kota kelima yang memiliki perjanjian kembar dengan Dublin, setelah San Jose di Amerika Serikat pada 1986, Liverpool pada 1997, Barcelona pada 1998, dan Beijing pada 2010.

“Saya sangat menyambut baik penandatanganan Perjanjian Persahabatan antara kedua kota kita,” kata de Roiste. “Tujuan Perjanjian Persahabatan ini adalah untuk berkontribusi pada penguatan hubungan persahabatan antara kedua kota kita.”

Bidang-bidang yang mungkin menjadi area kepentingan bersama antara kedua kota tersebut mencakup aksi iklim, transportasi berkelanjutan dan perjalanan aktif, layanan kota khususnya pengelolaan sampah, dan kota pintar.

Dewan Kota Dublin baru-baru ini setuju untuk mengibarkan bendera Palestina selama sepekan ke depan sebagai solidaritas terhadap rakyat Gaza di tengah serangan Israel yang masih berlangsung di wilayah kantong yang terkepung tersebut.

Israel telah melancarkan serangan tak henti-henti di Gaza setelah serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober lalu yang menewaskan sekitar 1.147 orang, termasuk 418 tentara, menurut penghitungan militer Israel.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa 17.177 orang, termasuk 7.112 anak-anak, telah terbunuh serangan Israel sejak 7 Oktober dan 46.000 lainnya menjadi korban luka-luka.

ANADOLU

Pilihan Editor: Israel soal Jurnalis Reuters Tewas di Lebanon: Itu Zona Pertempuran

Berita terkait

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

10 menit lalu

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

HRW melaporkan Israel telah membunuh atau melukai sedikitnya 31 pekerja kemanusiaan di Gaza sejak Oktober dalam setidaknya delapan serangan.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

44 menit lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

1 jam lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

1 jam lalu

Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

Netanyahu bersumpah untuk melenyapkan Hamas, namun tujuh bulan berperang, sumpah itu belum juga terwujud.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

2 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 jam lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

4 jam lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

6 jam lalu

Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

Warga Israel yang marah menyerang truk bantuan berisi bahan makanan untuk pengungsi di Gaza. Mereka

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

11 jam lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

13 jam lalu

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza

Baca Selengkapnya