Buruh Inggris, Prancis, Belanda dan Denmark Blokir Pabrik Penjual Jet Tempur F-35 ke Israel

Reporter

Tempo.co

Jumat, 8 Desember 2023 11:13 WIB

Para pengunjuk rasa membentuk blokade di luar perusahaan kedirgantaraan Eaton Mission Systems di Wimborne Minster, dekat Bournemouth, Inggris. Sky News

TEMPO.CO, Jakarta - Protes terjadi di pabrik-pabrik di seluruh Inggris yang terkait dengan industri senjata atas penjualan peralatan ke Israel. Protes juga terjadi di Prancis, Belanda dan Denmark di fasilitas terkait pertahanan lainnya.

Ratusan anggota kelompok Buruh untuk Palestina Merdeka tiba di lokasi di Bournemouth, Glasgow, Brighton dan Lancashire pada Kamis untuk meminta produsen senjata dan pembuat jet tempur, untuk memutuskan hubungan dengan Israel.

Eaton Mission Systems di Bournemouth, BAE Systems di Samlesbury Aerodrome di Lancashire, pabrik L3Harris di Brighton and Hove serta BAE Govan di Glasgow memproduksi suku cadang untuk pesawat tempur siluman F-35 yang saat ini digunakan oleh Israel untuk membombardir Gaza.

“Menutup empat pabrik di Inggris hari ini, bersamaan dengan beberapa blokade serentak di Eropa, merupakan tindakan solidaritas yang penting, menolak melakukan bisnis seperti biasa dalam menghadapi pemboman tanpa henti oleh Israel di Gaza dan genosida yang sedang berlangsung.”

“Ketika pemerintah Inggris menolak menyerukan gencatan senjata dan secara langsung mendukung serangan militer Israel, gerakan buruh yang berkembang pesat dengan jelas mengatakan, ‘Bukan atas nama kami.’”

Advertising
Advertising

Di pabrik di Glasgow, spanduk bertuliskan “Hentikan Mempersenjatai Israel” dibentangkan di pintu masuk di samping bendera Palestina.

Lokasi tersebut diperkirakan memproduksi dan memasok suku cadang untuk jet F-35, pesawat tempur multi-peran yang dibuat oleh perusahaan pertahanan Amerika Serikat Lockheed Martin, yang digunakan Israel dalam pengeboman brutal di Gaza.

Kelompok ini juga menyerukan kepada pemerintah Inggris untuk menuntut gencatan senjata permanen di Gaza, dan agar pasukan Israel meninggalkan Wilayah Pendudukan Palestina.

Juru bicara Buruh untuk Palestina Merdeka mengatakan kepada Sky News bahwa F-35 adalah komponen kunci dari “mesin perang pembunuh Israel.”

“Jet tempur yang dibantu oleh pabrik-pabrik ini untuk diproduksi digunakan untuk memenjarakan masyarakat Gaza dalam perangkap maut. Mereka diperintahkan untuk mengungsi ketika mereka tidak punya tempat aman untuk pergi, sementara pemerintah kami masih menolak mendukung gencatan senjata,” kata dia.

“Pekerja di seluruh Inggris bangkit untuk Palestina, dengan mengatakan kami tidak akan membiarkan senjata yang digunakan dalam genosida dipasok atas nama kami dan didanai oleh pajak kami.”

Seorang pengunjuk rasa mengatakan manajemen BAE System, bukan pekerjanya, yang bertanggung jawab atas penjualan barang-barang mematikan ke Israel. “Merekalah yang kami anggap bertanggung jawab karena menjadi bagian dari rantai pembunuhan,” katanya kepada Sky News.

Seorang juru bicara BAE Systems mengatakan perusahaannya “terkejut” dengan “dampak buruk” yang ditimbulkan konflik terhadap warga sipil di Gaza. “Kami beroperasi di bawah peraturan yang paling ketat dan sepenuhnya mematuhi semua kontrol ekspor pertahanan yang berlaku, yang tunduk pada penilaian berkelanjutan.”

Para pengunjuk rasa termasuk petugas kesehatan, guru, pekerja perhotelan, akademisi, dan seniman. Mereka menyerukan diakhirinya penjualan senjata ke Israel dan pemerintah Inggris mendukung gencatan senjata permanen.

Pilihan Editor: Sidang Gugatan terhadap Belanda Dibuka, Kirim Onderdil Jet F-35 ke Israel

ARAB NEWS | SKY NEWS

Berita terkait

Begini Metode Penyiksaan Israel yang Mengerikan terhadap Tahanan Palestina

50 detik lalu

Begini Metode Penyiksaan Israel yang Mengerikan terhadap Tahanan Palestina

Penyiksaan terhadap para tahanan Palestina dilakukan hanya karena dendam dan tidak dimaksudkan untuk pengumpulan informasi intelijen.

Baca Selengkapnya

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

18 menit lalu

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

HRW melaporkan Israel telah membunuh atau melukai sedikitnya 31 pekerja kemanusiaan di Gaza sejak Oktober dalam setidaknya delapan serangan.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

52 menit lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

1 jam lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

1 jam lalu

Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

Netanyahu bersumpah untuk melenyapkan Hamas, namun tujuh bulan berperang, sumpah itu belum juga terwujud.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

2 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 jam lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

5 jam lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

5 jam lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

6 jam lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya