Menlu Cina Pastikan Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Berada di Bawah Kendali

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 30 November 2023 13:55 WIB

Suasana kepadatan pengunjung di Rumah Sakit Anak Beijing di distrik Xicheng, Cina, 26 November 2023. Rumah sakit itu tampak penuh sesak akibat antrean panjang di tengah peningkatan kasus Pneumonia yang banyak menyerang anak-anak. Video Obtained by Reuters/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Lonjakan kasus penyakit pernapasan di Cina baru-baru ini menjadi masalah baru yang dihadapi bersama oleh semua negara, namun Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi memastikan pada Rabu, 29 November 2023 bahwa otoritas Cina dapat mengendalikannya secara efektif.

Pekan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta Cina untuk memberikan informasi rinci mengenai peningkatan penyakit pernapasan dan klaster pneumonia yang terlapor pada anak-anak.

Berdasarkan observasi badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut, sejumlah kasus flu di kalangan anak-anak belakangan ini ditemukan di wilayah tertentu di Cina.

Namun seorang pejabat WHO mengatakan pada Senin bahwa lonjakan penyakit di Cina tidak setinggi sebelum pandemi Covid-19, dan menegaskan kembali bahwa tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.

“Faktanya, ini adalah fenomena yang sangat umum di banyak negara, dan di Cina, hal ini sudah dapat dikendalikan secara efektif,” kata Wang kepada wartawan di Markas PBB di New York, Amerika Serikat, di mana ia memimpin sidang Dewan Keamanan PBB mengenai konflik Israel-Hamas.

“Interaksi Cina dengan komunitas internasional tidak akan terpengaruh oleh faktor apa pun, dan kami menyambut lebih banyak kunjungan dari teman-teman dari seluruh dunia,” katanya.

Cina dan WHO sempat dipertanyakan tentang transparansi pelaporan kasus-kasus awal Covid-19 yang muncul di kota Wuhan, Cina tengah pada akhir 2019.

REUTERS

Pilihan Editor: Brigade Al Qassam Tuding Israel Lakukan Pelanggaran Selama Gencatan Senjata

Berita terkait

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

53 menit lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

5 jam lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

10 jam lalu

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengatakan keuntungan nilai tambah hilirisasi nikel di Indonesia selama ini lebih banyak tersalur ke Cina.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

1 hari lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

1 hari lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

2 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

2 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

3 hari lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

3 hari lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya