Mengenang 33 Tahun Lengsernya Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Singapura Terlama

Minggu, 26 November 2023 21:25 WIB

Lee Kuan Yew menjadi perdana menteri selama sekitar 30 tahun, dan mengundurkan diri pada 1990. Ia dianggap sebagai arsitek dalam transformasi Singapura menjadi negara makmur di Asia Tenggara. REUTERS/Jason Reed

TEMPO.CO, Jakarta - Bicara sejarah Singapura tidak dapat dilepaskan dari peran sentral Lee Kuan Yew, Perdana Menteri pertama negara itu. Lee memegang jabatan perdana menteri selama 31 tahun, mulai dari 3 Juni 1959 hingga 28 November 1990, menjadikannya pemimpin terlama di Singapura.

Selama kepemimpinannya, Lee berhasil mengangkat Singapura sebagai negara termakmur di Asia Tenggara, menyeimbangkan reformasi sosial, ekonomi, dan politik.

Kehidupan awal Lee dimulai pada 16 September 1923, sebagai generasi keempat keluarga China Hakka yang telah menetap di Singapura sejak 1863.

Nama "Kuan Yew" memiliki arti "cahaya yang cerah," mencerminkan harapan dan kejayaan dari leluhur. Setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah lokal, Lee melanjutkan studi di London School of Economics and Political Science, Inggris, dan meraih gelar sarjana hukum di Fitzwilliam College, Cambridge.

Karier Politik

Awal kariernya dalam politik dimulai ketika Singapura masih menjadi koloni Inggris. Lee aktif memperjuangkan kedaulatan Singapura, membentuk aliansi dengan tokoh-tokoh politik seperti David Saul Marshall dan Lim Yew Hock.

Meskipun mengalami perpisahan dengan Front Buruh pada 1954, Lee berhasil membawa Partai Aksi Rakyat (PAP) yang ia pimpin menjadi kekuatan politik yang signifikan.

Advertising
Advertising

Pada 1959, Lee dilantik sebagai Perdana Menteri pertama Singapura setelah kemenangan PAP dalam pemilihan umum. Selama kepemimpinannya, Lee mengimplementasikan berbagai program reformasi, termasuk pembaruan pedesaan, pembangunan perumahan rakyat, peningkatan emansipasi wanita, reformasi pendidikan, dan industrialisasi.

Upayanya untuk menggabungkan Singapura dengan Malaya (kini Malaysia) berhasil dengan diselenggarakannya referendum pada September 1962, tetapi hubungan tersebut berakhir pada 1965 karena tekanan politik dan ketegangan etnis.

Lee Kuan Yew, orang kuat Singapura itu memutuskan untuk mengundurkan diri pada 28 November 1990, tetapi tetap menjabat sebagai Ketua PAP hingga 1992. Putra Lee, Lee Hsien Loong, kemudian mengambil alih sebagai Perdana Menteri pada 2004.

Lee Kuan Yew wafat pada 23 Maret 2015, meninggalkan warisan sebagai arsitek utama kesuksesan ekonomi Singapura, yang mencapai pendapatan per kapita kedua terbesar di Asia pada dekade 1980-an, setelah Jepang.

BRITANNICA | LITBANG KEMENDAGRI | JOBSTREET
Pilihan editor: Begini Karir Politik Lee Kuan Yew yang Berkuasa Selama 31 Tahun Jadi PM Singapura

Berita terkait

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

11 jam lalu

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.

Baca Selengkapnya

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

23 jam lalu

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Urbanisasi menjadi penentu zaman ketika lebih dari separuh populasi dunia kini tinggal di perkotaan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

2 hari lalu

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

Berikut ini daftar orang-orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024. Kekayaannya ada yang mencapai US$ 15,9 miliar. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

3 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

3 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

3 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

3 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

3 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya