Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Karir Politik Lee Kuan Yew yang Berkuasa Selama 31 Tahun Jadi PM SIngapura

image-gnews
Lee Kuan Yew. Michael Stroud/Daily Express/Hulton Archive/Getty Images
Lee Kuan Yew. Michael Stroud/Daily Express/Hulton Archive/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Singapura -Lee Kuan Yew merupakan tokoh politik yang berpengaruh di Singapura sejak pengunduran dirinya sebagai perdana menteri. Lee menjabat sebagai PM Singapura selama 31 tahun dari tahun 1959–1990.

Masa-masa Awal
Mengutip ensiklopedia Wikipedia, Lee bersekolah dasar di SD Telok Kurau, lalu Raffles Institution dan kemudian Raffles College.

Kuliahnya tertunda akibat Perang Dunia II dan pendudukan Jepang di Singapura pada 1942–1945. Pada masa itu, ia menjual Stikfas, sejenis lem yang dibuat dari tapioka, di pasar gelap. Lee yang sejak 1942 mengambil mata pelajaran bahasa Mandarin dan bahasa Jepang bekerja sebagai penulis laporan kilat Sekutu bagi Jepang serta menjadi editor bahasa Inggris untuk koran Jepang Hobudu dari 1943–1944.

Baca juga : Hari Ini di Tahun 1990, Lee Kuan Yew Lengser Setelah 31 Tahun Jadi PM Singapura

Setelah perang berakhir, Lee mengambil jurusan hukum pada Fitzwilliam College, Inggris. Ia kembali ke Singapura pada 1949 untuk bekerja sebagai pengacara pada biro Laycock & Ong.

Membentuk Partai

Pada 1954, Lee bersama sekelompok rekan kelas menengah berpendidikan Inggris membentuk Partai Aksi Rakyat (PAP) yang ingin membentuk pemerintahan sendiri Singapura yang terlepas dari kolonialisme Inggris.

Pada 1959, Lee terpilih sebagai Perdana Menteri pertama Singapura, menggantikan mantan Kepala Menteri Singapura, David Saul Marshall.

Tujuh Kali menjadi PM Singapura

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lee kembali terpilih menjadi PM Singapura untuk ketujuh kalinyaberturut-turut pada 1963, 1968, 1972, 1976, 1980, 1984 dan 1988, kemudian mundur pada November 1990 untuk menjabat Menteri Senior pada kabinet PM Goh Chok Tong.

Agustus 2004, tatkala Goh mundur dan digantikan oleh anak Lee, Lee Hsien Loong, Goh menjabat Menteri Senior, sedangkan Lee menjabat Menteri Penasihat.

Ia menikahi Kwa Geok Choo yang juga pengacara, dan dikaruniai enam anak, antara lain Lee Hsien Loong yang kini menjabat Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Singapura serta Wakil Ketua Perusahaan Investasi Pemerintah (GIC) Singapura (ketuanya ialah ayahnya).

Meninggal di Usia 91 Tahun
Melansir Reuters, Lee Kuan Yew meninggal pada pada usia 91 tahun. Kepergiannya memicu banjir penghormatan kepada pria yang mengawasi kebangkitan cepat negara-kota kecil itu dari daerah terpencil kolonial Inggris menjadi pusat perdagangan dan keuangan global.

TAUFIK RUMADAUL
Baca juga : Ternyata, Ini Alasan Lee Kuan Yew Undur Diri Sebagai PM Singapura

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Gaji Rata-rata di Singapura, Pegawai Pria Dapat Lebih Banyak?

19 menit lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Ini Gaji Rata-rata di Singapura, Pegawai Pria Dapat Lebih Banyak?

Gaji rata-rata di Singapura Rp62 juta per bulan sebelum potongan CPF (semacam tabungan perumahan) dan pajak pribadi.


Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

3 jam lalu

Aplikasi Temu. Tempo/Fardi Bestari
Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

Aplikasi Temu telah tiga kali berusaha mendaftarkan merek di Indonesia. Bahkan pada 22 Juli 2024, aplikasi Temu sempat mengajukan pendaftaran ulang.


Ini Rencana Mega Proyek Singapura yang Akan Butuhkan Pasir Laut Indonesia

9 jam lalu

Salah satu pantai di Coney Island, Singapura (Mila/TEMPO)
Ini Rencana Mega Proyek Singapura yang Akan Butuhkan Pasir Laut Indonesia

Singapura saat ini tengah merencanakan berbagai proyek reklamasi yang akan membutuhkan pasokan pasir laut dari Indonesia.


Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

9 jam lalu

Merlion Park.
Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

Mahasiswa National University of Singapore (NUS) ditemukan tewas dalam sebuah kamar asrama kampus pada Kamis, 3 Oktober 2024.


Eks Menteri Singapura yang Nebeng Jet Pribadi Dihukum 12 Bulan Penjara

2 hari lalu

Menteri Perdagangan dan Industri Singapura S. Iswaran. REUTERS/Edgar Su
Eks Menteri Singapura yang Nebeng Jet Pribadi Dihukum 12 Bulan Penjara

Eks Menteri Singapura dihukum 12 bulan penjara karena nebeng jet pribadi.


Rieke Diah Pitaloka Terpilih Lagi Jadi Anggota DPR, Tetapkan Lawan Kebijakan Ekspor Pasir Laut

2 hari lalu

Rieke Dyah Pitaloka mengisahkan kiprah tokoh wanita Sunda Emma Poeradiredja dalam Monolog Wanodja Soenda di Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/1). Pentas monolog tokoh perubahan di Jawa Barat digagas oleh The Lodge Foundation yang ingin mengangkat semangat perlawanan wanita Sunda di bidang politik, pendidikan, dan seni budaya di era Hindia Belanda, yaitu Raden Dewi Sartika, Lasminingrat, dan Emma Poeradiredja. TEMPO/Prima Mulia
Rieke Diah Pitaloka Terpilih Lagi Jadi Anggota DPR, Tetapkan Lawan Kebijakan Ekspor Pasir Laut

Politikus PDIP, Rieke Diah Pitaloka menolak kebijakan ekspor pasir laut yang dibuka kembali Jokowi. Sebelumnya telah dihentikan Megawati pada 2003.


Singapura, Bangkok, Tokyo dan Hong Kong Kota Teramah di Dunia 2024

2 hari lalu

Gardens by the Bay. dok. Singapore Tourism Board
Singapura, Bangkok, Tokyo dan Hong Kong Kota Teramah di Dunia 2024

Singapura, Bangkok, Tokyo dan Hong Kong termasuk dalam sepuluh teratas daftar kota teramah di dunia menurut pembaca Conde Nast Traveller


Alasan Yusril Ihza Mahendra Ikut Menambang Pasir Laut: Singapura Membutuhkan

2 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra. Yusril. TEMPO
Alasan Yusril Ihza Mahendra Ikut Menambang Pasir Laut: Singapura Membutuhkan

Yusril Ihza Mahendra menjadi sorotan karena perusahaannya ikut mengajukan izin sebagai calon penambang pasir laut di Indonesia.


Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

3 hari lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di pintu otomatis (Autogate) yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa, 1 Oktober 2024. Direktorat Jenderal Imigrasi meresmikan pengoperasian 90 Autogate yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition dan Border Control Management (BCM) di terminal kedatangan dan keberangkatan Internasional Bandara Bali untuk mendukung proses pemeriksaan keimigrasian yang efektif dan efisien. ANTARA/Fikri Yusuf
Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

Sebelumnya, anak-anak di bawah 14 tahun harus melewati pemeriksaan manual. Kini mereka bisa lewat autogate.


Singapura Jadi Calon Pembeli Pasir Laut Indonesia

4 hari lalu

Tuas Port, Mega Proyek Singapura yang Bisa Manfaatkan Pasir Laut Indonesia
Singapura Jadi Calon Pembeli Pasir Laut Indonesia

Singapura merupakan salah satu pasar terbesar untuk pasir laut karena membutuhkan pasir dalam jumlah besar untuk megaproyek reklamasi.