Ratusan Pengungsi Rohingya Ditolak di Aceh, Ketum PBNU akan Berupaya Menolong

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 22 November 2023 07:21 WIB

Sejumlah warga etnis Rohingya ditempatkan di balai nelayan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lapang Barat, Kecamatan Gandapura, Aceh Utara, Aceh, Minggu 19 November 2023. Sebanyak 256 imigran terdiri dari 110 perempuan, 86 orang laki-laki dan 60 orang anak-anak terpaksa mendarat di lokasi tersebut setelah beberapa hari terapung di laut Aceh. ANTARA FOTO/Rahmad

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan dia akan berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mengupayakan pertolongan bagi ratusan pengungsi Rohingya yang ditolak di Aceh.

Kementerian Luar Negeri sebelumnya menyatakan bahwa Indonesia tidak memiliki kewajiban dan kapasitas untuk menampung para pengungsi dari Myanmar tersebut, karena Indonesia bukan bagian dari Konvensi Pengungsi 1951.

“Ya memang, tidak ada kewajiban. Tapi kita lihat nanti, saya sendiri juga akan coba berkomunikasi dengan berbagai pihak apakah ada kemungkinan kita membuat upaya untuk menolong mereka,” ujar Gus Yahya saat ditemui setelah konferensi pers di Jakarta Pusat pada Selasa, 21 November 2023.

Sebanyak 249 orang imigran Rohingya kembali mendarat di pesisir pantai Aceh, di kawasan tempat penampungan ikan Lapang Barat Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Para pengungsi mengalami penolakan dari masyarakat Aceh, menurut keterangan warga setempat. Camat Gandapura Bireuen, Azmi, mengatakan pada Ahad, 19 November 2023 bahwa mereka sudah ditangani untuk sementara dan disediakan makanan serta pakaian.

“Tapi masyarakat di sana masih menolak, dan kita sudah koordinasi juga dengan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) terkait kedatangan para imigran Rohingya ini,” katanya.

Panglima Laot (laut) Aceh Miftach Tjut Adek meminta pemerintah pusat untuk bertanggung jawab penuh atas para pengungsi, jangan diserahkan ke pemerintah di Aceh.

Advertising
Advertising

Menurut Miftach, masyarakat dan pemerintah kabupaten/kota serta provinsi selama ini sudah berbuat maksimal terhadap para pengungsi Rohingya yang terus berdatangan ke Aceh.

“Tapi pemerintah pusat tidak mau perhatian terhadap masalah ini. Maka kami berharap pusat harus segera turun tangan, jangan melepaskan masalah ini kepada pemerintah dan rakyat Aceh sendiri saja,” ujarnya.

Menurut Gus Yahya, perkara pengungsi dan pencari suaka di Indonesia bukan hanya soal hukum formal, melainkan lebih dari itu. “Bukan hanya soal aturan-aturan normatif, tapi ini juga soal kemanusiaan,” katanya.

NABIILA AZZAHRA A. | ANTARA

Pilihan Editor Netanyahu Dukung Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Hamas, tapi Perang Akan Dilanjutkan

Berita terkait

Kubu Pro dan Kontra Muktamar Luar Biasa NU Sama-sama Keras, Pengamat Minta Kiai Netral dan Dituakan Turun Tangan

6 jam lalu

Kubu Pro dan Kontra Muktamar Luar Biasa NU Sama-sama Keras, Pengamat Minta Kiai Netral dan Dituakan Turun Tangan

Menurut salah satu inisiator, pelaksanaan Muktamar Luar Biasa NU dijadwalkan digelar akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Muktamar Luar Biasa NU Disebut Tidak Berkaitan dengan Konflik PKB-PBNU

9 jam lalu

Muktamar Luar Biasa NU Disebut Tidak Berkaitan dengan Konflik PKB-PBNU

Sejumlah pihak menggagas muktamar luar bisa Nahdlatul Ulama. Disebut tidak terkait konflik PKB-PBNU

Baca Selengkapnya

Muktamar Luar Biasa NU Direncanakan Berlangsung Sebelum Pergantian Tahun

9 jam lalu

Muktamar Luar Biasa NU Direncanakan Berlangsung Sebelum Pergantian Tahun

Steering Committe muktamar luar biasa NU mengaku telah mendapat dukungan dari 70 persenu PWNU dan PCNU se-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Disebut Manfaatkan NU untuk Politik Praktis, Sekjen PBNU: Sudah Sesuai Aturan

18 jam lalu

Disebut Manfaatkan NU untuk Politik Praktis, Sekjen PBNU: Sudah Sesuai Aturan

Sekjen PBNU merespon tudingan memanfaatkan NU untuk politik praktis.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Tanah Rencong, Cicipi 6 Kuliner Aceh yang Kaya Rempah Ini

22 jam lalu

Berkunjung ke Tanah Rencong, Cicipi 6 Kuliner Aceh yang Kaya Rempah Ini

Dari kuah beulangong, ayam tangkap, hingga kopi, inilah kuliner Aceh yang jadi favorit banyak orang Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unimal Mengaku Diinjak, Polres Banda Aceh Bantah Lakukan Kekerasan

1 hari lalu

Mahasiswa Unimal Mengaku Diinjak, Polres Banda Aceh Bantah Lakukan Kekerasan

Polres Banda Aceh membantah tuduhan melakukan kekerasan saat memeriksa mahasiswa Universitas Malikussaleh terkait aksi Kawal Putusan MK

Baca Selengkapnya

Kuah Beulangong, Kuliner Tradisional Aceh yang Penuh Makna dan Sejarah

1 hari lalu

Kuah Beulangong, Kuliner Tradisional Aceh yang Penuh Makna dan Sejarah

Kuah beulangong biasa disajikan pada momen-momen istimewa di Aceh, seperti Maulid Nabi, Iduladha, Idulfitri, Ramadan, bahkan saat PON 2024

Baca Selengkapnya

KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

2 hari lalu

KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

KPK tengah menggali informasi tentang dugaan korupsi penyelanggaraan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unimal Aceh Sampaikan 3 Tuntutan, Kecam Tindakan Polisi yang Melanggar HAM

2 hari lalu

Mahasiswa Unimal Aceh Sampaikan 3 Tuntutan, Kecam Tindakan Polisi yang Melanggar HAM

Mahasiswa Universitas Malikussaleh Aceh menganggap polisi telah melakukan kriminalisasi terhadap 6 teman mereka.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Aceh, Tuntut Pencabutan Status Tersangka 6 Rekan Mereka

3 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Aceh, Tuntut Pencabutan Status Tersangka 6 Rekan Mereka

Demonstrasi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap enam mahasiswa Unimal yang kini berstatus sebagai tersangka setelah unjuk rasa di gedung DPRA.

Baca Selengkapnya