TEMPO.CO, Jakarta - Kyrie Irving, pemain tim bola basket Dallas Mavericks, muncul dengan keffiyeh Palestina dalam konferensi pers pasca pertandingan pada Sabtu.

Bintang bola basket NBA Kyrie Irving menjadi sorotan karena mengenakan keffiyeh saat menghadiri konferensi pers pasca pertandingan pada Sabtu.

Keffiyeh ini digunakan atlet Muslim tersebut untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di mana serangan Israel sejak 7 Oktober telah menewaskan 13.000 orang dan 6.000 lainnya hilang di bawah reruntuhan.

Dalam konferensi pers, atlet Dallas Mavericks itu mengenakan hiasan kepala yang dianggap sebagai simbol perlawanan Palestina.

Tim tamu Dallas Mavericks kalah melawan Milwaukee Bucks 132-125 di Fiserv Forum. Irving, keturunan Australia-Amerika, mencetak 39 poin.

Dalam jumpa pers tersebut, Irving tidak ditanyai tentang pilihan penutup kepala, dan dia juga tidak menjawab pertanyaan apa pun tentang Perang Israel-Hamas. Dia hanya berbicara tentang pertandingan yang berakhir dengan kekecewaan setelah kehilangan keunggulan 10 poin di kuarter keempat.

Itu bukan pilihan fesyen pertamanya dengan pesan kuat selama sepekan terakhir. Pada Jumat, akun Instagram resmi Mavericks memposting foto Irving saat latihan. Ia mengenakan sepatu basket dengan pesan politik tertulis di atasnya: "Tidak Ada Lagi Genosida."

Dia menandatangani kontrak dengan merek sepatu Cina, ANTA, setelah Nike mengakhiri kontraknya karena postingan kontroversial yang dia buat di Instagram.

Irving, 31 tahun, yang delapan kali menjadi NBA All-Star, adalah salah satu pemain penting di liga, dan memenangkan gelar NBA 2016 bersama Cleveland Cavaliers.

Dia memiliki pengalaman NBA selama 12 tahun, sebelumnya bermain untuk Cavaliers, Boston Celtics, Brooklyn Nets sebelum pindah ke Mavericks pada awal 2023.

Mavericks, sebelumnya telah mengonfirmasi dukungan mereka terhadap Israel setelah serangan Hamas bulan lalu terhadap negara tersebut. Begitu pula dengan liga basket AS, NBA.

“NBA dan NBPA berduka atas hilangnya nyawa secara mengerikan di Israel dan mengutuk tindakan terorisme ini. Kami berdiri bersama rakyat Israel dan berdoa bagi perdamaian di seluruh kawasan,” kata liga bola basket Amerika pada 9 Oktober.

Pilihan Editor: Atlet Kyrie Irving Tetap Puasa Walau Bertanding

ANADOLU | MARCA