Norwegia Desak Israel Mengirim Pendapatan Pajak ke Palestina

Reporter

Tempo.co

Selasa, 14 November 2023 16:00 WIB

Pemimpin Partai Buruh Norwegia Jonas Gahr Stoere memegang buket mawar merah pada peringatan pemilihan Partai Buruh di Gedung Rakyat selama pemilihan parlemen di Oslo, Norwegia, 13 September 2021.[Javad Parsa/NTB via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Stoere mendesak Israel mengirim seluruh pendapatan pajak yang ditahannya dari Otoritas Palestina (PA). Ia menyebut pembayaran tersebut "penting" bagi kesejahteraan penduduk Palestina.

Norwegia adalah ketua kelompok donor internasional untuk wilayah Palestina, yang dikenal sebagai Komite Penghubung Ad Hoc.

Norwegia juga bertindak fasilitator perundingan antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pada 1992-1993 yang menghasilkan Perjanjian Oslo yang mengatur pemerintahan mandiri dan terbatas Palestina.

Pada 2 November, Israel mengatakan akan melanjutkan transfer pendapatan pajak kepada Otoritas Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel, tetapi akan menahan dana yang ditujukan untuk Gaza yang dikuasai Hamas, di mana Otoritas Palestina membantu membayarkan gaji sektor pemerintah dan membayar listrik untuk daerah tersebut.

Keputusan Israel diambil setelah perdebatan internal kabinet mengenai apakah akan melakukan transfer tersebut ketika Israel memerangi pejuang Hamas yang menguasai Jalur Gaza.

Advertising
Advertising

Pada 6 November, Otoritas Palestina mengatakan tidak akan menerima transfer bila hanya sebagian dari Israel.

Diperkirakan 30 sekitar persen anggaran dibelanjakan di Gaza, di mana mereka juga membiayai program pengobatan dan bantuan sosial.

"Kami menyeru Israel agar mempertahankan transfer yang disepakati atas penciptaan nilai Palestina, karena ini adalah pajak dan PPN serta sumber keuangan (pendapatan)," kata Stoere kepada Reuters dalam sebuah wawancara di Oslo.

Transfer pajak tersebut membantu memberikan layanan penting di Gaza dan Tepi Barat, sehingga menahannya akan "langsung mempengaruhi kesejahteraan dan kesehatan penduduk Palestina", kata dia.

“Norwegia sudah sangat jelas bahwa setiap perkembangan menuju kehancuran PA hanya akan menguntungkan kekuatan ekstremis di pihak Palestina,” tambah dia.

Stoere tidak mengatakan seberapa besar jumlah uang yang ditahan tersebut, namun ia menyatakan jumlah tersebut adalah "jumlah yang besar".

Otoritas Palestina ang didukung Barat menjalankan pemerintahan sendiri secara terbatas di Tepi Barat namun tidak memerintah Gaza yang dikendalikan Hamas sejak perang saudara singkat pada 2007.

Otoritas Palestina masih memiliki ribuan pegawai sipil Gaza dalam daftar gajinya.

Pilihan Editor: Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan Israel Berselisih Soal Pembayaran Pajak Palestina

REUTERS

Berita terkait

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

47 menit lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

4 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

6 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

9 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

11 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

14 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

23 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

1 hari lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya