Polisi Honduras Sita Hampir Setengah Ton Fentanil: Cukup untuk Banjiri Amerika Tengah

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 9 November 2023 21:41 WIB

Bungkus kemasan Narcan, pengobat overdosis opioid dalam situasi darurat, tergeletak di jalanan wilayah Kensington, Pennsylvania, AS, 26 Oktober 2017. REUTERS/Charles Mostoller

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Honduras menemukan hampir setengah metrik ton obat sintetik fentanil yang disembunyikan dalam kontainer pengiriman, kata para pejabat pada Rabu, 8 November 2023 dalam penggerebekan opioid pertama di negara tersebut.

Menteri Keamanan Gustavo Sanchez mengatakan bahwa tangkapan fentanil seberat 493 kilogram yang memecahkan rekor tersebut datang di kapal yang berasal dari Inggris dan tiba di pelabuhan Cortes, di utara kota industri San Pedro Sula, pada Pantai Atlantik Honduras.

“Ini cukup untuk membanjiri Amerika Tengah,” tulis Sanchez di media sosial X, seraya menambahkan bahwa di Honduras, penggunaan fentanil untuk kebutuhan medis hanya membutuhkan 115 gram.

Dalam cuitan yang sama, ia mengumumkan akan segera ada konferensi pers. “Kami melawan kejahatan terorganisir dengan baik,” imbuhnya.

Polisi sedang menyelidiki apakah Honduras adalah tujuan akhir kapal tersebut atau hanya dimaksudkan sebagai pemberhentian dalam perjalanan ke tempat lain, menurut para pejabat.

Negara yang bertetangga dengan Guatemala itu telah menjadi titik transit kokain yang diselundupkan dari negara-negara Amerika Selatan termasuk Kolombia dan Bolivia dalam perjalanan ke Amerika Serikat. Namun, perannya dalam perdagangan fentanil masih belum dipahami.

Mantan presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez, sedang menunggu persidangan di AS atas tuduhan penyelundupan kokain setelah ekstradisinya tahun lalu. Jaksa penuntut berpendapat kasus ini menunjukkan betapa eratnya pemerintah Honduras terlibat dalam perdagangan narkoba.

Ratusan kilogram fentanil yang disita itu dikemas ke dalam lusinan kotak karton coklat yang tersegel, menurut foto polisi yang juga menunjukkan petugas anti-narkoba mengenakan pakaian berbahaya dan masker gas.

Fentanil adalah opioid sintetis kuat yang diperkirakan 50 kali lebih kuat dari heroin dan 100 kali lebih kuat dari morfin, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan Pencegahan AS.

Negara adidaya tersebut mempunyai epidemi opioid; CDC mencatat 75 persen dari hampir 107 ribu kematian akibat overdosis obat pada 2021 disebabkan oleh opioid.

REUTERS

Pilihan Editor: Blinken Cemas dengan Hubungan Militer Rusia-Korea Utara yang Makin Erat

Berita terkait

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

5 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

48 hari lalu

WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap WNA Portugal yang hendak menyelundupkan 2.500 gram kokain cair dalam botol shampo.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Soetta-Bareskrim Gagalkan Tiga Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional

6 Maret 2024

Bea Cukai Soetta-Bareskrim Gagalkan Tiga Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional

Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan tiga upaya penyelundupan narkoba dengan berbagai modus

Baca Selengkapnya

Ragam Penyelundupan Narkoba di Bandara Soekarno-Hatta: Disimpan dalam Patung Ikan, Sepatu hingga Bungkus Rokok

5 Maret 2024

Ragam Penyelundupan Narkoba di Bandara Soekarno-Hatta: Disimpan dalam Patung Ikan, Sepatu hingga Bungkus Rokok

Bea Cukai Soekarno-Hatta, Direktorat Interdiksi Narkotika (DIN) DJBC dan Bareskrim Polri membongkar penyelundupan narkoba jenis kokain dalam patung.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan 2.805 Gram Kokain Cair via Bandara Soekarno-Hatta Digagalkan, Jaringan Kolombia

28 Februari 2024

Penyelundupan 2.805 Gram Kokain Cair via Bandara Soekarno-Hatta Digagalkan, Jaringan Kolombia

Dalam kasus penyelundupan narkoba jenis kokain cair ini, tim gabungan menangkap 3 tersangka, dua di antaranya WNI dan 1 warga negara Kolombia.

Baca Selengkapnya

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

16 Februari 2024

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

Quincy Promes dalam pengadilan in absentia divonis hukuman enam tahun penjara sebuah skema penyelundupan kokain ke Belanda

Baca Selengkapnya

Terlibat Penyelundupan Kokain, Mantan Pemain Timnas Belanda Quincy Promes Dihukum 6 Tahun Penjara

14 Februari 2024

Terlibat Penyelundupan Kokain, Mantan Pemain Timnas Belanda Quincy Promes Dihukum 6 Tahun Penjara

Mantan striker timnas Belanda Quincy Promes dihukum karena terlibat menyelundupkan 1.360 kg kokain dari Belgia ke Belanda pada 2020.

Baca Selengkapnya

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

13 Februari 2024

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

Kepolisian menyita delapan ton kokain dalam sebuah wadah yang disamarkan sebagai genset. Ini adalah salah satu penangkapan kokain terbesar.

Baca Selengkapnya

Polisi Spanyol Sita 8 Ton Kokain, Disembunyikan dalam Generator Listrik Palsu

13 Februari 2024

Polisi Spanyol Sita 8 Ton Kokain, Disembunyikan dalam Generator Listrik Palsu

Polisi Spanyol menyita delapan ton kokain dari Suriname yang disembunyikan dalam sebuah wadah yang disamarkan sebagai generator listrik

Baca Selengkapnya

Penjahat 'Paling Dicari' di Ekuador Menghilang dari Penjara

8 Januari 2024

Penjahat 'Paling Dicari' di Ekuador Menghilang dari Penjara

"Tahanan paling dicari" di Ekuador, pemimpin kelompok kriminal Los Choneros, menghilang dari penjara tempat dia ditahan.

Baca Selengkapnya