Sederet Fakta Ancaman Hassan Nasrallah ke Israel dan Amerika Serikat

Senin, 6 November 2023 03:00 WIB

Kendaraan PBB melaju di dekat gambar yang menunjukkan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah di desa Adaisseh, dekat perbatasan Lebanon-Israel, Lebanon selatan, 12 Juli 2023. REUTERS/Aziz Taher/file foto

TEMPO.CO, Jakarta - Para anggota milisi asal Lebanon, Hizbullah, ikut membantu Palestina dalam perang Israel-Palestina. Sejak 8 Oktober 2023, mereka terus mengirimkan serangan ke wilayah Israel.

Terbaru, pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah mengancam Israel dan Amerika Serikat dalam pidato di Lebanon Selatan pada Jumat, 3 November 2023. Berikut fakta-fakta ancaman Nasrallah.

1. Tidak takut kapal perang Amerika Serikat

Dalam pidatonya pada 7 Oktober 2023, Nasrallah mengancam sekutu utama Israel yaitu Amerika Serikat. Nasrallah mengisyaratkan bahwa Hizbullah yang didukung Iran tidak takut dan siap menghadapi kapal perang AS di Laut Mediterania.

"Anda, orang-orang Amerika, dapat menghentikan agresi terhadap Gaza karena itu adalah agresi Anda. Siapa pun ingin mencegah perang regional, dan saya sedang berbicara dengan orang-orang Amerika, harus segera menghentikan agresi terhadap Gaza,” ujar Nasrallah.

Advertising
Advertising

2. Amerika Serikat khawatir perang hingga Lebanon

Di sisi lain, Amerika Serikat juga turut melancarkan pernyataan. Amerika mengatakan bahwa Hizbullah tidak boleh mengeksploitasi konflik Israel-Palestina. Amerika Serikat tidak ingin konflik meluas hingga Lebanon.

3. Menyerang Israel sebelum mengancam

Sebelum menggelar pidato berisi ancaman kepada Israel dan Amerika Serikat, Hizbullah menyerang 19 posisi Israel secara bersamaan di sepanjang perbatasan. Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan posisi militer di sepanjang perbatasan secara bersamaan pada Kamis 2 November 2023. Hizbullah menyerang Israel dengan peluru kendali, tembakan artileri dan senjata lainnya.

4. Serangan Hizbullah belum sepenuhnya

Dilansir dari Reuters, Hassan Nasrallah mengatakan bahwa serangan Hizbullah di perbatasan belum menunjukkan kekuatan mereka sepenuhnya. Nasrallah mengatakan bahwa eskalasi konflik di perbatasan tergantung pada kondisi di Gaza dan tindakan Israel terhadap Lebanon.

5. Dibalas Israel

Ancaman Nasrallah kepada Israel dan Amerika Serikat memantik Israel untuk angkat bicara. Dilansir dari livemint.com, melalui juru bicara Eylon Levy, pemerintah Israel mengatakan bahwa Nasrallah seperti pengecut karena sembunyi di bunker. Israel juga mengatakan bahwa Nasrullah “membosankan”.

"Kami mendengarkan pidato panjang dan bertele-tele Hassan Nasrallah. Saya akui itu begitu membosankan sehingga saya tidak tahu apakah penulis pidatonya tewas dalam serangan IDF (Israel Defence Forces) baru-baru ini terhadap Hezbollah di utara," kata Levy kepada Times of Israel dikutip dari livemint.com.

Hizbullah telah terlibat baku tembak dengan pasukan Israel di perbatasan Lebanon-Israel sejak 8 Oktober imbas dari perang Israel-Palestina. Peristiwa tersebut menewaskan lebih dari 55 pejuangnya. Namun bentrokan sebagian besar berhasil diredam di perbatasan. Hizbullah sejauh ini hanya menggunakan sebagian kecil persenjataan yang telah lama digunakan Nasrallah untuk mengancam Israel.


REUTERS | ALJAZEERA | LIVEMINT
Pilihan editor: Menhan Prabowo Soroti Sikap Barat Soal Pendudukan Israel di Palestina

Berita terkait

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

4 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

5 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

9 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

2 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya