Evakuasi Warga Gaza Ditangguhkan setelah Israel Menyerang Ambulans

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 5 November 2023 21:14 WIB

Warga Palestina memeriksa kerusakan ambulans setelah konvoi ambulans diserang pasukan Israel, di pintu masuk rumah sakit Shifa di Kota Gaza, 3 November 2023. REUTERS/Anas al-Shareef

TEMPO.CO, Jakarta - Evakuasi warga Gaza dan pemegang paspor asing yang terluka melalui penyeberangan Rafah ke Mesir telah ditangguhkan sejak Sabtu, 4 November 2023, namun para pejabat Mesir, AS, dan Qatar mengatakan ada upaya untuk melanjutkannya.

Evakuasi dihentikan setelah serangan Israel pada Jumat terhadap ambulans di Gaza yang digunakan untuk mengangkut orang-orang yang terluka, kata sumber resmi Mesir. Militer Israel mengatakan, tanpa menunjukkan bukti, kendaraan tersebut membawa militan Hamas.

Penyeberangan Rafah ke semenanjung Sinai Mesir adalah satu-satunya pintu keluar dari Gaza yang tidak dikendalikan oleh Israel. Truk bantuan masih bisa melakukan perjalanan ke wilayah tersebut, kata dua sumber Mesir.

“Kami yakin itu akan (dibuka) sore ini,” kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS, yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya.

Evakuasi dimulai pada Rabu berdasarkan kesepakatan yang ditengahi secara internasional yang bertujuan untuk membiarkan beberapa pemegang paspor asing, tanggungan mereka dan beberapa warga Gaza yang terluka keluar dari wilayah tersebut. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, otoritas perbatasan Gaza pada Minggu tidak mempublikasikan daftar pemegang paspor asing dan tanggungan mereka yang disetujui.

Advertising
Advertising

Ratusan orang telah dievakuasi melalui koordinasi dengan negara asal mereka, bersama dengan puluhan warga Gaza yang terluka dan menerima bantuan medis di rumah sakit di Sinai.

Seorang pejabat Mesir mengatakan kepada Reuters bahwa sisi perbatasan Mesir terbuka seperti biasa bagi setiap pengungsi, namun penyeberangan ditangguhkan karena pengeboman di Gaza. Mesir melakukan “upaya sungguh-sungguh” untuk melanjutkan aktivitas, kata pejabat itu.

Diplomat Amerika mengatakan ada “banyak pekerjaan” untuk membuka kembali penyeberangan selama 24 jam terakhir dan berpikir masalahnya akan teratasi.

“Hamas mengajukan tuntutan tambahan dan setiap kali hal itu terjadi, setiap kali salah satu pihak mengajukan tuntutan, Anda harus bekerja sama dengan pihak lain untuk menanggapinya,” kata diplomat AS tersebut.

Qatar, yang berperan besar dalam memfasilitasi bantuan kemanusiaan dan pembebasan sandera, mengatakan pihaknya juga mendorong untuk melanjutkan penyeberangan tetapi tidak ada batas waktu yang ditentukan.

“Pengeboman rumah sakit dan pengeboman ambulans, yang merupakan bagian dari perjanjian konvoi ambulans untuk memindahkan pasien keluar dari bahaya, tentu saja tidak membantu,” kata Majed Al Ansari, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar dalam sebuah pengarahan mengenai hal tersebut, Minggu.

“Kami mendesak semua pihak, terutama tentara pendudukan untuk memastikan bahwa ada rute yang aman dan bahwa kesepakatan yang telah dicapai dihormati,” tambahnya.

Sekretaris Jenderal PBB dan badan-badan bantuan yang bekerja di Gaza mengutuk serangan udara Israel terhadap ambulans pada hari Jumat.

Kementerian Kesehatan, direktur rumah sakit dan Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina di daerah kantong yang dikuasai Hamas mengatakan serangan Israel menargetkan konvoi ambulans yang mengevakuasi orang-orang yang terluka dari wilayah utara Gaza yang terkepung.

REUTERS

Pilihan Editor: Perang dengan Hamas, Israel Diperkirakan Bakal Menghabiskan Dana di Atas Rp 795 T

Berita terkait

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

3 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

22 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

2 hari lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

2 hari lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

2 hari lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

2 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya