Korea Utara Tutup 25 Persen Kedutaan di Seluruh Dunia, Kesulitan Keuangan?

Reporter

Tempo.co

Rabu, 1 November 2023 14:45 WIB

Bendera Korea Utara berkibar di kantor konsulat Korea Utara di Dandong, provinsi Liaoning, Cina. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara berencana menutup belasan kedutaan besar termasuk di Spanyol, Hong Kong, dan beberapa negara di Afrika, menurut laporan media dan analis. Langkah ini akan menyebabkan hampir 25 persen kantor perwakilan Pyongyang ditutup di seluruh dunia.

Penutupan misi diplomatik Korea Utara baru-baru ini merupakan tanda bahwa negara tertutup tersebut sedang berjuang untuk menghasilkan uang di luar negeri karena sanksi internasional, kata Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada Selasa.

Pada Senin, outlet media pemerintah Korea Utara KCNA mengatakan para duta besar negara tersebut melakukan kunjungan “perpisahan” kepada para pemimpin Angola dan Uganda pekan lalu, dan media lokal di kedua negara Afrika melaporkan penutupan kedutaan besar Korea Utara di sana.

Angola dan Uganda telah menjalin hubungan persahabatan dengan Korea Utara sejak 1970an, mempertahankan kerja sama militer dan menyediakan sumber mata uang asing yang langka seperti proyek pembangunan patung.

“Penutupan kedutaan akan menjadi salah satu perombakan kebijakan luar negeri terbesar di negara ini dalam beberapa dekade, yang berdampak pada keterlibatan diplomatik, kerja kemanusiaan di negara yang terisolasi, serta kemampuan untuk menghasilkan pendapatan ilegal,” tulis Chad O' Carroll, pendiri situs web NK Pro yang berfokus pada Korea Utara.

Advertising
Advertising

Lebih dari selusin misi mungkin akan ditutup, kemungkinan besar karena sanksi internasional, kecenderungan Pyongyang melepaskan diri secara global, dan kemungkinan melemahnya perekonomian Korea Utara, katanya dalam sebuah laporan pada Rabu.

Kementerian Unifikasi Seoul, yang menangani urusan antar-Korea, mengatakan penarikan diri tersebut mencerminkan dampak sanksi internasional yang bertujuan membatasi pendanaan program nuklir dan rudal Korea Utara.

“Mereka tampaknya menarik diri karena bisnis penghasil mata uang asing mereka terpuruk akibat semakin ketatnya sanksi dari masyarakat internasional, sehingga sulit untuk mempertahankan kedutaan lebih lama lagi,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

“Ini bisa menjadi pertanda situasi ekonomi Korea Utara yang sulit, di mana sulit untuk mempertahankan hubungan diplomatik yang minimal dengan negara-negara yang secara tradisional bersahabat.”

Korea Utara memiliki hubungan formal dengan 159 negara, namun memiliki 53 misi diplomatik di luar negeri, termasuk tiga konsulat dan tiga kantor perwakilan, hingga negara tersebut menarik diri dari Angola dan Uganda, menurut kementerian tersebut.

Korea Utara juga akan menutup kedutaan besarnya di Spanyol, dan misinya di Italia menangani urusan di negara tetangga tersebut, kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan.

Korespondensi dengan Partai Komunis Spanyol yang dirilis di situs partai tersebut menunjukkan kedutaan Korea Utara mengumumkan penutupan tersebut melalui surat tertanggal 26 Oktober.

Kedutaan Besar Korea Utara di Madrid menjadi sorotan setelah anggota kelompok yang berupaya menggulingkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melakukan pembobolan pada 2019, di mana mereka mengikat dan menyumbat staf sebelum pergi dengan membawa komputer dan perangkat lainnya.

Pyongyang mengecam insiden tersebut sebagai “pelanggaran berat terhadap kedaulatan dan serangan teroris,” dan menuduh Amerika Serikat tidak menyelidiki kelompok tersebut secara menyeluruh dan menolak mengekstradisi pemimpinnya.

Pilihan Editor: Korea Selatan Cegat Kapal yang Angkut Pembelot dari Korea Utara

REUTERS

Berita terkait

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

1 hari lalu

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

Andres Iniesta genap berusia 40 tahun pada 11 Mei 2024. Kini bermain untuk klub Uni Emirate Arab.

Baca Selengkapnya

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

1 hari lalu

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

Belgia, Denmark, dan Spanyol menyambut pengesahan resolusi PBB soal penilaian kembali upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

1 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

2 hari lalu

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko

Baca Selengkapnya

Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

3 hari lalu

Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

Sejak dibuka kembali untuk wisatawan asing, Makau kedatangan 28,2 wisatawan internasional pada 2023.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

4 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

4 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

5 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

8 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

9 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya