Perang Hamas Vs Israel Meluas Libatkan Hizbullah di Suriah, Samakah dengan Hizbullah di Lebanon?

Reporter

M. Roby Septiyan

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 25 Oktober 2023 23:23 WIB

Militer Israel mempersiapkan peluru Howitzer self-propelled saat akan menyerang ke arah wilayah Lebanon di perbatasan Israel-Lebanon pada 6 Agustus 2021.Hizbullah Lebanon menembakkan 10 roket ke Israel dan menyebut aksi ini merupakan pembalasan serangan udara Israel beberapa hari lalu. REUTERS/Gil Eliyahu

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Senin, 23 Oktober 2023, Amerika Serikat (AS) mengkhawatirkan meluasnya perang Hamas vs Israel. Hal tersebut dikemukakan setelah Israel membombardir Gaza tanpa henti.

Aksi Israel menjadikan negara-negara Timur Tengah lainnya bereaksi. Misalnya Hizbullah di Lebanon yang segera meluncurkan rudal anti-tank dan roket ke Israel.

Dalam kenyataan konflik tersebut, Israel tidak hanya menyerang Gaza. Namun, negara-negara lain pun turut diserangnya. Misalnya Suriah yang dihantam rudal Israel pada Ahad, 22 Oktober 2023, tepatnya di Bandara Internasional Damaskus dan Aleppo.

Serangan tersebut menyebabkan 2 korban tewas dan bandara yang tidak dapat digunakan.

Begitulah negara-negara yang menjadi basis Hizbullah dijadikan target serangan lainnya oleh Israel. Hizbullah yang diketahui orang banyak adalah kelompok milisi yang berbasis di Lebanon. Namun, ternyata kelompok dengan nama yang sama juga ada di Suriah. Apakah mereka berbeda?

Dilansir dari Council on Foreign Relations (CFR), Hizbullah memang berbasis di Lebanon Selatan. Namun, kelompok ini beraliansi jangka panjang dengan Iran dan Suriah. Bahkan dalam Perang Saudara Suriah, mereka bersama Iran dan Rusia mendukung rezim Assad yang sedang berkonflik. Hal tersebut menjadi tidak aneh kalau ada mobilisasi anggota kelompoknya ke berbagai wilayah Timur Tengah.

Advertising
Advertising

Pada dasarnya Hizbullah di Timur Tengah tetap sama dengan yang ada di Lebanon. Persebarannya merupakan bentuk nyata atas komitmen kerja sama dengan negara terkait, utamanya mengenai pencegahan pengaruh Barat di Timur Tengah. Dengan sebarannya dan serangannya yang berani kepada Israel, dapat dilihat bahwa Hizbullah adalah kelompok yang kuat dan berpengaruh dalam Geopolitik Timur Tengah.

Pengaruh tersebut menjadi begitu besar sebab salah satu faktornya adalah kepemilikan aset dan pengelolaannya yang baik. Diketahui bahwa Hizbullah memiliki layanan kesehatan, pendidikan, dan kepemudaan yang tidak pandang latar belakang. Semua orang dapat bergabung dan merasakan manfaatnya. Di sisi lain,

The International Institute for Strategic Studies menduga bahwa pada tahun 2020 kekuatan militer Hizbullah mencakup 20 ribu pejuang aktif dan 20 ribu pejuang cadangan yang dipersenjatai dengan senjata kecil, tank, drone, roket jarak jauh, dan sebagainya.

Pengaruhnya tidak hanya dalam wilayah Geopolitik Timur Tengah saja. Hal tersebut terlihat dari kekhawatiran AS di awal pada minggu ini. Bahkan jauh sebelum itu Pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNFIL) sudah lebih dulu dikerahkan untuk mendorong pelucutan senjata Hizbullah pada tahun 1978. Namun, pada kenyataannya Hizbullah tetap eksis sampai sekarang, termasuk tersenggol dalam perang Hamas vs Israel.

M. ROBY SEPTIYAN | NABILA AZZAHRA
Pilihan editor: PM Anwar Ibrahim Ikut Demo Dukung Palestina di Malaysia

Berita terkait

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

4 hari lalu

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

Serangan drone Israel ke Lebanon menewaskan komandan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

5 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

12 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

13 hari lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

16 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

17 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

22 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

27 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

27 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

27 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya