Israel Gelar Serangan Terbesar ke Gaza sejak 7 Oktober, 400 Warga Palestina Tewas dalam 24 Jam

Reporter

Tempo.co

Senin, 23 Oktober 2023 09:30 WIB

Foto udara bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan Israel di Kota Zahra, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di selatan Kota Gaza, 21 Oktober 2023. REUTERS/Shadi Tabatibi

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 400 orang dilaporkan tewas di seluruh Gaza setelah serangan udara Israel tanpa henti dalam 24 jam terakhir pada Minggu. Media Palestina menggambarkan serangan ini sebagai “pengeboman terberat” sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.

Menurut kantor berita Palestina, WAFA, setidaknya tercatat ada 25 serangan udara Israel yang menyasar kawasan pemukiman di wilayah Palestina yang menjadi rumah bagi lebih dari dua juta orang.

WAFA mengatakan bahwa banyak serangan yang menargetkan rumah-rumah warga sipil tanpa peringatan apa pun.

Salah satu serangan intensif Israel terjadi di kamp pengungsi Jabalia, sebuah kawasan padat penduduk. Kawasan ini dianggap sebagai salah satu kamp terpadat di Jalur Gaza, tempat tinggal lebih dari 120.000 warga Palestina.

WAFA mengatakan serangan Israel tersebut menghancurkan bangunan tempat tinggal milik keluarga al-Lidawi di kawasan al-Shuhada kamp pengungsi Jabalia. Menurut badan darurat Palestina, para pekerja telah menemukan sedikitnya 30 jenazah, kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Advertising
Advertising

Al Jazeera menyebut “sejumlah besar orang” masih terjebak di bawah reruntuhan dua bangunan yang terkena pengeboman di kamp Jabalia.

Jumlah korban tewas di Gaza sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 4.651 dengan lebih dari 14.245 orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada Minggu.

Para dokter di Rumah Sakit Martir Al Aqsa di Gaza tengah mengatakan mereka mengalami “hari berdarah” karena banyaknya korban akibat serangan udara Israel semalam.

Beberapa orang tua di Gaza terpaksa menuliskan nama anak-anak mereka di kaki mereka untuk membantu mengidentifikasi mereka, jika mereka atau anak-anak mereka dibunuh, menurut video yang direkam oleh seorang jurnalis yang bekerja untuk CNN.

Dan di fasilitas medis utama di wilayah tersebut, Rumah Sakit Al-Shifa, para dokter terpaksa mengurangi durasi sesi dialisis bagi ratusan pasien ginjal karena pasokan listrik dan bahan bakar berkurang, kata kementerian kesehatan.

Pilihan Editor: Perusahaan India Setop Produksi Seragam Polisi Israel setelah Pengeboman Rumah Sakit Gaza

AL JAZEERA

Berita terkait

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

1 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

3 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

6 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

8 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

10 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

11 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

20 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

21 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

22 jam lalu

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

Kementerian Kesehatan menjelaskan Perdana Menteri Slovakia sudah dipindah ke rumah sakit di Bratislava. Kondisinya stabil.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

1 hari lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya