Ilham Aliyev Kibarkan Bendera Azerbaijan di Bekas Wilayah Nagorno-Karabakh

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 16 Oktober 2023 11:33 WIB

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menghadiri upacara pengibaran bendera di kota Aghdara, yang dikenal sebagai Martakert oleh orang Armenia, menyusul operasi militer Azerbaijan dan eksodus massal etnis Armenia dari wilayah Nagorno-Karabakh, Azerbaijan 15 Oktober 2023. Presiden Azerbaijan Republik Azerbaijan/Handout melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev pada Minggu, 15 Oktober 2023, mengibarkan bendera nasional di ibu kota bekas wilayah Nagorno-Karabakh yang pernah memisahkan diri setelah operasi militer kilat bulan lalu yang membawa wilayah itu kembali ke bawah kendali Azerbaijan.

“Presiden Republik Azerbaijan Ilham Aliyev telah mengibarkan bendera nasional Republik Azerbaijan di kota Khankendi dan menyampaikan pidato,” kata kantor kepresidenan.

Ibu kotanya, yang dikenal sebagai Khankendi oleh Azerbaijan dan sebagai Stepanakert oleh orang Armenia, jatuh ke tangan Azerbaijan setelah pasukan keamanan menghancurkan pejuang etnis Armenia bulan lalu, yang menyebabkan sebagian besar dari 120.000 etnis Armenia di Karabakh mengungsi ke Armenia.

Nagorno-Karabakh, yang dikenal sebagai Artsakh oleh orang Armenia, adalah daerah pegunungan yang terkurung daratan di Kaukasus Selatan. Wilayah ini diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan.

Wilayah ini diklaim oleh Azerbaijan dan Armenia setelah jatuhnya Kekaisaran Rusia pada tahun 1917 dan terus menjadi titik ketegangan sejak saat itu. Di masa Soviet, Azerbaijan tetap menjadi bagian dari Republik Soviet Azerbaijan tetapi dengan otonomi. Namanya saat itu adalah "Oblast Otonomi Nagorno-Karabakh".

Advertising
Advertising

Ketika Uni Soviet runtuh, apa yang dikenal sebagai Perang Karabakh Pertama meletus (1988-1994) antara orang-orang Armenia dan tetangga mereka, Azerbaijan. Sekitar 30.000 orang tewas dan lebih dari satu juta orang mengungsi.

Azerbaijan kehilangan sebagian wilayahnya dengan orang-orang Armenia yang menguasai sebagian besar Karabakh, di samping wilayah tambahan di sekitar perimeter Karabakh. Azerbaijan berjanji akan mengambil kembali kendali atas wilayah tersebut.

Pada 2020, setelah pertempuran kecil selama beberapa dekade, Azerbaijan memulai operasi militer yang kemudian menjadi Perang Karabakh Kedua dengan cepat menerobos pertahanan Armenia. Azerbaijan, yang didukung oleh Turki, meraih kemenangan gemilang dalam perang 44 hari tersebut, dengan merebut kembali sebagian Karabakh.

Kemudian pada September tahun ini, Aliyev melancarkan operasi militer terhadap pejuang etnis Armenia di wilayah tersebut, dan mengalahkan mereka.

REUTERS

Pilihan Editor: Ini Negara-negara yang Mengkritik Serangan Israel di Gaza, Ada Indonesia

Berita terkait

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

20 hari lalu

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

38 hari lalu

Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

Beberapa blogger perjalanan yang mengunjungi Armenia mengaku selalu ingin kembali mengunjungi negara tersebut

Baca Selengkapnya

Profil Ilias Alhaft, Penyerang FC Noah yang Bersedia Memperkuat Timnas Indonesia

18 Februari 2024

Profil Ilias Alhaft, Penyerang FC Noah yang Bersedia Memperkuat Timnas Indonesia

Ilias Alhaft bisa menjadi salah satu pilihan bagi Shin Tae-yong untuk memperkuat penyerangan.

Baca Selengkapnya

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev Terpilih Kembali, Lima Kali Berturut-berturut

8 Februari 2024

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev Terpilih Kembali, Lima Kali Berturut-berturut

Penghitungan menunjukkan bahwa Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev memenangkan pemilu dengan 92 persen suara

Baca Selengkapnya

Buka Puasa Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

9 Desember 2023

Buka Puasa Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Permohonan buka puasa sebagai warisan budaya tak benda UNESCO dilakukan negara Iran, Azerbaijan dan Uzbekistan

Baca Selengkapnya

Kualifikasi Euro 2024: Borong 4 Gol Saat Belgia Kalahkan Azerbaijan 5-0, Romelu Lukaku Cetak Rekor

20 November 2023

Kualifikasi Euro 2024: Borong 4 Gol Saat Belgia Kalahkan Azerbaijan 5-0, Romelu Lukaku Cetak Rekor

Romelu Lukaku telah mencetak 14 gol dalam delapan pertandingan kualifikasi Euro 2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

3 November 2023

Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

Beberapa negara Eropa ini membebaskan visa untuk wisatawan Indonesia, beserta wisata yang menarik dari negara tersebut

Baca Selengkapnya

PM Armenia Berharap Bisa Berdamai dengan Azerbaijan

26 Oktober 2023

PM Armenia Berharap Bisa Berdamai dengan Azerbaijan

Setelah eksodus massal etnis Armenia dari Nagorno-Karabakh, Armenia dan Azerbaijan mendeklarasikan keinginan untuk menandatangani pakta perdamaian.

Baca Selengkapnya

Pusat Retret Kesehatan di Azerbaijan Ini Berada di 350 Meter di Bawah Tanah

20 Oktober 2023

Pusat Retret Kesehatan di Azerbaijan Ini Berada di 350 Meter di Bawah Tanah

Situs bekas tambang garam Soviet yang kini masuk wilayah Azerbaijan hanya berfungsi sebagai sanatorium untuk pengobatan berbagai penyakit pernapasan

Baca Selengkapnya

Presiden Azerbaijan: Prancis Bertanggung Jawab jika Ada Konflik Baru dengan Armenia

8 Oktober 2023

Presiden Azerbaijan: Prancis Bertanggung Jawab jika Ada Konflik Baru dengan Armenia

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan bahwa Prancis bertanggung jawab jika konflik baru meletup di Kaukasus Selatan

Baca Selengkapnya