Hamas Vs Israel, Begini Serangan Rudal Israel Tewaskan Jurnalis Reuters di Lebanon Selatan

Reporter

M. Roby Septiyan

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 15 Oktober 2023 16:31 WIB

Jurnalis Reuters Issam Abdallah memegang drone saat bertugas di Bekaa Barat, Lebanon, 19 Maret 2023. REUTERS/Mohamed Azakir

TEMPO.CO, Jakarta - Perang Hamas vs Israel masih berkobar. Peran jurnalis sangat dibutuhkan pada saat seperti ini. Jurnalis berkewajiban memberikan informasi yang akurat mengenai serangan Israel maupun milisi Hamas, keadaan warga di Jalur Gaza, dan informasi lainnya terkait konflik.

Dilansir dari Reuters, seorang jurnalis Reuters Issam Abdallah tewas dalam serangan rudal yang dilancarkan Israel pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Al Jazeera dan Associated Press secara resmi menyatakan serangan tersebut berasal dari Israel. Serangan tersebut terjadi di Desa Alma Al-Shaab, Lebanon Selatan. Wilayah tersebut memang menjadi medan baku tembak antara milisi Hizbullah dan militer Israel.

Klaim Al Jazeera mengenai serangan yang berasal dari Israel bukanlah asumsi semata. Diketahui bahwa Abdallah yang bertugas sebagai videografer tidak sendirian. Ia bersama dengan jurnalis dari Al Jazeera dan Agence France-Presse sedang melakukan peliputan peristiwa baku tembak yang terjadi. Namun, saat Abdallah memberikan sinyal video langsung dalam penyiaran, terekam ledakan keras yang mengguncang kamera dan hanya asap yang tampak diiringi suara jeritan.

Dalam peristiwa tersebut, Reuters juga menugaskan Thaer Al-Sudani dan Maher Nazeh untuk melakukan peliputan di tempat yang sama dengan Abdallah. Kedua rekan Abdallah juga menjadi korban atas serangan rudal Israel, tetapi beruntung keduanya dinyatakan dapat pulang setelah mendapatkan perawatan medis.

Advertising
Advertising

Menurut kesaksian Nazeh, penyerangan tidak dilakukan sekali saja. Setelah rudal pertama menyerang Abdallah, disusul rudal kedua yang menyerang mobil yang digunakan oleh kelompok pers. Al Jazeera menyatakan dua jurnalisnya terluka, pun Agence France-Presse menyatakan dua jurnalisnya terluka dalam serangan tersebut.

Kenyataannya para jurnalis yang menjadi korban telah menggunakan atribut pers yang sangat dapat dibedakan dari militer. Namun, penyerangan tetap saja terjadi.

Pemerintah Lebanon melalui Perdana Menteri Najib Mikati menyalahkan Israel atas penyerangan tersebut. Lebih lanjut, Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib menyatakan negaranya akan mengajukan keluhan resmi kepada Dewan Keamanan PBB atas pembunuhan Abdallah secara sengaja oleh Israel.

Kantor berita Reuters pun tidak tinggal diam, seruan agar IDF (Pasukan Pertahanan Israel) melakukan investigasi menyeluruh, cepat, dan transparan dalam pernyataan yang ditandatangani oleh Presiden Paul Bascobert dan Pemimpin Redaksi Alessandra Galloni.

Israel tampak tidak segera dalam menanggapi klaim Pemerintah Lebanon dan pernyataan Reuters. Misalnya pendapat Juru Bicara militer Israel Letkol Richard Hecht yang menyatakan pihaknya memiliki bukti visual dan sedang menyelidikinya. Pendapat lain datang dari Utusan Israel untuk PBB Gilad Erdan yang menyatakan pihaknya tidak berniat membunuh jurnalis dalam tugasnya, tetapi situasi peranglah yang memungkinkan segalanya terjadi.

Adapun UNIFIL, pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon Selatan belum dapat menyatakan bagaimana Abdallah dapat terbunuh dan rekan jurnalis lainnya dapat terluka.

Namun, mereka memiliki data yang menguatkan bahwa Israel telah menyerang posisi 2,5 km di luar Desa Alma al-Shaab pada pukul 17.20 waktu setempat. Selain itu, UNIFIL juga menyatakan penembakan harus dihentikan karena potensi eskalasinya menjadi tidak terkendali.

Sampai Abdallah dimakamkan, belum ada pernyataan lebih lanjut dari Israel. Abdallah dimakamkan pada Sabtu, 14 Oktober 2023 di kota kelahirannya, Khiyam, Lebanon Selatan. Dalam pemakaman tersebut, para jurnalis meletakan kamera di atas makam Abdallah sebagai penghormatan sembari memanjatkan doa panjang.

Sementara itu, Ibu Abdallah menyatakan Israel sengaja membunuh anaknya, padahal sudah mengenakan perlengkapan pers. Menurutnya, Israel tidak dapat menyangkal kejahatan ini.

REUTERS
Pilihan editor: Konflik Hamas Vs Israel, 4 Senjata Canggih yang Dikirim AS Buat Israel : Amunisi hingga Jet Tempur Top

Berita terkait

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

8 jam lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

9 jam lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

10 jam lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

12 jam lalu

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

Para pengungkap fakta atau whistleblower Israel mengungkapkan kondisi tahanan Palestina di sebuah pangkalan militer yang digunakan sebagai penjara

Baca Selengkapnya

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

13 jam lalu

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Airlangga mengatakan setiap kali ada krisis ketegangan, emas dijadikan sebagai safe haven.

Baca Selengkapnya

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

15 jam lalu

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Israel dikenal kerap membunuh jurnalis, salah satu yang menyita perhatian dunia adalah Shireen Abu Alkeh, wartawati Al Jazeera.

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

15 jam lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

16 jam lalu

Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

Pemberian mandat negara Israel didasari anggapan warga Yahudi berhak jadi tuan atas nasib sendiri seperti halnya semua bangsa lainnya yang berdaulat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Rapper Macklemore yang Meluncurkan Lagu Dukungan untuk Palestina

17 jam lalu

Mengenal Rapper Macklemore yang Meluncurkan Lagu Dukungan untuk Palestina

Rapper Amerika Serikat Macklemore baru-baru ini merilis lagu Hind's Hall

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

17 jam lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya