Pria di Uganda Diduga Memaksa Istrinya Menyusui Anak Anjing
Rabu, 27 Mei 2009 10:07 WIB
TEMPO Interaktif, Kampala: Polisi di Uganda bagian timur tengah menyelidiki kasus dugaan seorang suami memaksa istrinya untuk menyusui anjing milik suami tersebut di Distrik Pallisa.
Juru bicara Kepolisian Uganda, Judith Nabakooba, Selasa (26/5), mengatakan Jennifer Alupot, menuding suaminya, Nathan Amoloui, telah memaksanya untuk menyusui lima anak anjing Amoloui karena sapi milik mereka telah dibawa keluarga Alupot.
"Penyelidikan masih digelar. Seorang pria ditangkap, tapi akhirnya dilepaskan dengan pengawasan polisi," ujar Nabakooba.
Polisi menahan Amoloi pada 4 Mei tetapi melepaskannya. Polisi juga menilai mental Alupot terganggu. Polisi pun meragukan pernyataan Alupot karena tidak ditemukan luka di payudaranya sebagai tanda telah menyusui anjing tersebut.
Menteri Negara Urusan Dalam Negeri Matia Kasaija mengatakan satu tim penyelidik dari Departemen Penyelidikan Kejahatan yang bermarkas di Kampala akan dikirim ke Pallisa untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Ini masalah serius. Saya ingin memastikan bahwa wanita ini mendapat keadilan," ujar Kasaija seperti dikutip harian New Vision, Selasa.
"Betapa teganya seorang pria memaksa istrinya untuk menyusui anjing-anjingnya? Bagaimana mungkin hal seperti ini terjadi di dunia modern di mana kami memiliki polisi? lanjut Kasaija.
Pasangan Amoloi dan Alupot telah menikah selama 11 tahun. Mereka kehilangan anak ketiga mereka yang baru lahir. Awal tahun ini, kedua pasangan tersebut diduga menderita rabies.
XINHUA| KODRAT SETIAWAN
Juru bicara Kepolisian Uganda, Judith Nabakooba, Selasa (26/5), mengatakan Jennifer Alupot, menuding suaminya, Nathan Amoloui, telah memaksanya untuk menyusui lima anak anjing Amoloui karena sapi milik mereka telah dibawa keluarga Alupot.
"Penyelidikan masih digelar. Seorang pria ditangkap, tapi akhirnya dilepaskan dengan pengawasan polisi," ujar Nabakooba.
Polisi menahan Amoloi pada 4 Mei tetapi melepaskannya. Polisi juga menilai mental Alupot terganggu. Polisi pun meragukan pernyataan Alupot karena tidak ditemukan luka di payudaranya sebagai tanda telah menyusui anjing tersebut.
Menteri Negara Urusan Dalam Negeri Matia Kasaija mengatakan satu tim penyelidik dari Departemen Penyelidikan Kejahatan yang bermarkas di Kampala akan dikirim ke Pallisa untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Ini masalah serius. Saya ingin memastikan bahwa wanita ini mendapat keadilan," ujar Kasaija seperti dikutip harian New Vision, Selasa.
"Betapa teganya seorang pria memaksa istrinya untuk menyusui anjing-anjingnya? Bagaimana mungkin hal seperti ini terjadi di dunia modern di mana kami memiliki polisi? lanjut Kasaija.
Pasangan Amoloi dan Alupot telah menikah selama 11 tahun. Mereka kehilangan anak ketiga mereka yang baru lahir. Awal tahun ini, kedua pasangan tersebut diduga menderita rabies.
XINHUA| KODRAT SETIAWAN
