Tiga Tentara Amerika Tewas di Afganistan
Selasa, 26 Mei 2009 22:06 WIB
TEMPO Interaktif , Jakarta : Tiga warga sipil dan tiga tentara yang tergabung dalam pasukan yang dipimpin NATO di Afghanistan tewas dalam sebuah serangan bom mobil bunuh diri terhadap konvoi militer.
Pelaku bom bunuh diri mengarahkan sebuah kendaraan bermuatan bom ke konvoi militer di timur Provinsi Kapisa pada hari Selasa, kata juru bicara NATO mayor Christopher Hall. Tiga tentara Amerika yang bergabung dengan pasukan keamanan internasional NATO tewas dalam ledakan di distrik Sayat, kata juru bicara militer Amerika, Sersan Chuck Marsh. Dua warga sipil lainnya terluka dalam serangan itu, kata Kementerian Dalam Negeri Afganistan dalam sebuah pernyataan. Juru Bicara untuk Gulbuddin Hekmatyar, seorang pemimpin pro-Taliban, mengatakan kelompoknya, Hizbul Islam, telah merencanakan serangan itu. Serangan itu hanya sehari setelah pasukan Amerika mengatakan telah membunuh delapan anggota Taliban dalam pertempuran di Provinsi Uruzgan. Pasukan koalisi mengatakan dua anggotanya dan tiga polisi Afgan terluka dalam serangan itu. AL JAZEERA | ERWIN
Kenapa Amerika Gagal di Afghanistan, Menurut Mantan Pejabat Hingga Veteran AS
23 Agustus 2021
Kenapa Amerika Gagal di Afghanistan, Menurut Mantan Pejabat Hingga Veteran AS
Amerika Serikat telah mengucurkan dukungan keuangan masif dan pasukan ke Afghanistan. Lantas kenapa gagal memenangkan perang setelah 20 tahun?
Baca Selengkapnya
241 Ribu Orang Tewas Sejak Amerika Serikat Perangi Taliban
22 Agustus 2021
241 Ribu Orang Tewas Sejak Amerika Serikat Perangi Taliban
Selama 20 tahun Amerika Serikat memerangi Taliban, ratusan ribu orang baik prajurit maupun warga sipil tewas di Afganistan dan Pakistan
Baca Selengkapnya
20 Tahun Perangi Taliban, Amerika Serikat Habiskan Rp 31 Ribu Triliun
22 Agustus 2021
20 Tahun Perangi Taliban, Amerika Serikat Habiskan Rp 31 Ribu Triliun
Uang yang Amerika Serikat keluarkan setara dengan membagikan Rp 116 juta bagi 271 juta penduduk Indonesia
Baca Selengkapnya
Reuters/Ipsos: Popularitas Joe Biden di Level Terendah Usai Kemenangan Taliban
18 Agustus 2021
Reuters/Ipsos: Popularitas Joe Biden di Level Terendah Usai Kemenangan Taliban
Peringkat persetujuan Presiden Joe Biden mencapai level terendah sejak menjabat setelah pemerintah Afganistan dukungan AS runtuh oleh Taliban.
Baca Selengkapnya
Ini Faktor Kenapa Taliban Bisa Kuasai Afganistan Nyaris Tanpa Perlawanan
18 Agustus 2021
Ini Faktor Kenapa Taliban Bisa Kuasai Afganistan Nyaris Tanpa Perlawanan
Taliban menguasai Afganistan hanya beberapa hari dan bahkan nyaris tanpa perlawanan dari pasukan pemerintah. Apa faktor kemenangan mulus Taliban?
Baca Selengkapnya
Top 3 Dunia: Risiko Lumpuh Wajah Vaksin Sinovac Hingga Kemenangan Taliban
18 Agustus 2021
Top 3 Dunia: Risiko Lumpuh Wajah Vaksin Sinovac Hingga Kemenangan Taliban
Tiga berita terpopuler dunia pada 17 Agustus 2021 yakni risiko lumpuh wajah vaksin Sinovac hingga karier politik Joe Biden terancam karena Taliban.
Baca Selengkapnya
Pendiri Taliban Mullah Baradar Dikabarkan Akan Kembali ke Afganistan
17 Agustus 2021
Pendiri Taliban Mullah Baradar Dikabarkan Akan Kembali ke Afganistan
Pendiri Taliban Mullah Baradar dikabarkan akan pulang ke Afganistan setelah 20 tahun tidak pernah menginjakkan kaki di negara itu.
Baca Selengkapnya
40.000 Orang Terluka Selama Pertempuran di Afganistan Sejak Juni
17 Agustus 2021
40.000 Orang Terluka Selama Pertempuran di Afganistan Sejak Juni
Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan 40.000 orang lebih yang terluka selama pertempuran di Afganistan telah dirawat sejak Juni.
Baca Selengkapnya
Wakil Presiden Afganistan Amrullah Saleh Ajak Rakyat Bergabung Melawan Taliban
17 Agustus 2021
Wakil Presiden Afganistan Amrullah Saleh Ajak Rakyat Bergabung Melawan Taliban
Wakil presiden pemerintahan Afganistan yang digulingkan, Amrullah Saleh, meminta warga negaranya untuk bergabung dalam perlawanan menentang Taliban.
Baca Selengkapnya
Mengenang Momen Jokowi Kunjungi Afganistan di Tengah Serangan Taliban
17 Agustus 2021
Mengenang Momen Jokowi Kunjungi Afganistan di Tengah Serangan Taliban
Beberapa jam sebelum Jokowi mendarat ada penyerangan ke Akademi Militer di Afganistan.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
3 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
12 jam lalu
13 jam lalu
21 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu