Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

Selasa, 10 Oktober 2023 13:36 WIB

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan sambutan saat membuka acara pelatihan juru kampanye (jurkam) partai tingkat nasional dalam menghadapi Pemilu 2024 di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu 5 Agustus 2023. Pelatihan tersebut diikuti 100 peserta yang berasal dari utusan masing-masing DPD serta utusan sayap dan badan partai, guna memenangkan Pilpres dan Pileg 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengunjungi Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat pada Selasa, 10 Oktober 2023 atas instruksi Megawati Soekarnoputri untuk menyatakan dukungan PDIP kepada Palestina.

Dalam kunjungannya, ia kembali menegaskan sikap pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyerukan agar eskalasi konflik tidak semakin meluas dan tidak merenggut “korban rakyat yang tidak berdosa”.

“Tentu, sikap dari pemerintah Indonesia mendapat dukungan sepenuhnya dari PDIP,” katanya.

Lebih dari dukungan pemerintah, Hasto mengatakan ada hubungan batin yang kuat antara Soekarno dan Megawati dengan bangsa Palestina.

“Tapi hubungan batin secara khusus antara Bung Karno dan Bu Megawati dengan bangsa Palestina sangat kuat,” sambungnya.

Advertising
Advertising

Perihal ini, ia menyebut Konferensi Asia-Afrika pada 1955, saat Indonesia memperjuangkan kepentingan nasionalnya dan mendapat dukungan dari negara-negara Timur Tengah.

Palestina menjadi satu-satunya negara yang hadir dalam KAA 1955 di Bandung yang sampai saat ini belum merdeka.

“Untuk itu, kami datang juga untuk mendengarkan dari Bapak Dubes berbagai update situasi saat ini, dan menegaskan bahwa sikap kami tidak berubah. Karena ini muncul dari suatu kesadaran sesuai dengan prinsip-prinsip yang terkandung di dalam konstitusi kita,” katanya.

Setelah menemui Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, Hasto mengatakan akan berdialog dekan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tentang upaya Indonesia dalam mendorong perdamaian dan sikap Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina.

Pejuang Hamas membunuh sekitar 900 warga Israel dan menculik puluhan orang dalam serangan paling mematikan sejak perang Yom Kippur 50 tahun lalu pada akhir pekan lalu. Ini mendorong Israel membalas dengan pemboman terberat yang pernah terjadi di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 680 orang Palestina.

Pilihan Editor: Pangeran MBS Tegaskan Arab Saudi Dukung Palestina

NABIILA AZZAHRA ABDULLAH

Berita terkait

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

2 jam lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

2 jam lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

2 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

3 jam lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

4 jam lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

4 jam lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

4 jam lalu

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

5 jam lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

6 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

7 jam lalu

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

Sejumlah partai yang dimotori Gerindra dan PDIP menggagas koalisi gemuk untuk memenangkan Pilkada Depok 2024.

Baca Selengkapnya