Profil Pasukan Hamas Musuh Bebuyutan Israel di Jalur Gaza

Selasa, 10 Oktober 2023 12:15 WIB

Pejuang Palestina dari sayap bersenjata Hamas ambil bagian dalam parade militer untuk memperingati perang 2014 dengan Israel, di dekat perbatasan di Jalur Gaza tengah, 19 Juli 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Israel balas serangan pasukan Hamas pada Ahad, 8 Oktober 2023. Setidaknya lebih dari 400 orang termasuk 20 anak-anak tewas dalam serangan balasan itu. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan bahwa Israel akan melakukan balas dendam besar-besaran.

“Kami akan melakukan pembalasan besar atas hari kelam ini,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Sehari sebelumnya, Hamas telah membunuh 700 warga Israel dan menculik puluhan lainnya. Serangan itu menjadi yang mematikan sejak serangan Mesir dan Suriah dalam perang Yom Kippur 50 tahun lalu.

Profil Hamas

Hamas merupakan akronim dari Harakat Al-Muqawamah Al-Islamiyyah yang artinya “Gerakan Perlawanan Islam”. Hal itu merupakan gerakan nasionalis dan Islam militan di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Hamas berdedikasi untuk mendirikan negara Islam merdeka di Palestina.

Advertising
Advertising

Dilansir dari Britanica, Hamas didirikan pada 1987 sebagai upaya untuk menentang Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) terhadap konflik Israel-Palestina dan menolak upaya untuk menyerahkan sebagian wilayah Palestina.

Sebelum berdirinya Hamas, sejak 1970-an banyak aktivis Ikhwanul Muslimin yang mendirikan jaringan amal, klinik, dan sekolah di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel setelah Perang Enam Hari 1967.

Kegiatan Ikhwanul Muslimin di dua wilayah itu berjalan tanpa kekerasan. Namun, beberapa kelompok kemudian mulai menyerukan jihad melawan Israel. Puncaknya pada Desember 1987, terjadi pemberontakan melawan pendudukan Israel. Itulah cikal bakal awal didirikan Hamas. Itu merupakan Infadah Palestina pertama.

Dikutip dari Encyclopedia of the Palestinians (2005) yang ditulis Phillip Mattar, menurut pengakuan salah satu pendiri Sheikh Ahmed Yassin dalam Piagam Hamas pada 1988 menyebutkan bahwa Hamas bertujuan untuk membebaskan Palestina dari pendudukan Israel dan menyatakan bahwa Palestina adalah Tanah Air Islam yang tidak akan pernah bisa diserahkan kepada nonmuslim.

Sejumlah serangan yang dilancarkan Hamas membuat Israel menangkap sejumlah pemimpin termasuk Sheikh Ahmed Yassin pada 1989. Tahun-tahun berikutnya, Hamas reorganisasi untuk memperkuat struktur komando dan menemukan tokoh utama di luar jangkauan Israel.

Hamas kemudian mengecam perjanjian perdamaian 1993 antara Israel dan PLO. Hamas kerap mengintensifkan kampanye teror bom bunuh diri.

Ketua PLO Yasser Arafat berusaha untuk memasukkan Hamas dalam proses politik dan menunjuk sejumlah anggotanya untuk posisi kepemimpinan di Otoritas Palestina.

Runtuhnya rencana damai antara Israel dan Palestina pada September 2000 membuat kekerasan meningkat. Konflik kekerasan yang meningkat pada awal 2000an disebut Intifadah Al-Aqsa (Intifadah Kedua). Konflik itu ditandai dengan tingkat kekerasan yang tidak ada sebelumnya dalam Intifada Pertama. Para aktivis Hamas semakin meningkatkan serangan terhadap orang Israel dan terlibat dalam sejumlah pemboman bunuh diri.

Setelah Infadah Kedua, Hamas mulai memoderasi tentang perdamaian. Pada 2006, Hamas mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif. Sejak itu, para pemimpin senior Hamas telah berulang kali menyatakan kesediaan mereka untuk mendukung solusi dua negara berdasarkan perbatasan pra-1967. Kesediaan ini dituangkan dalam Dokumen Prinsip dan Kebijakan Umum 2017.

Namun, protes kembali terjadi di perbatasan Gaza pada 2018. Demonstran berusaha melintasi perbatasan ke Israel dan mengirimkan layang-layang dan balon pembakar ke Israel, ditanggapi dengan kekerasan oleh Israel. Setidaknya menewaskan 60 orang dan melukai 2.700 demonstran dari Palestina. Pada 2021, saling serang antara Israel dan Hamas kembali terjadi. Itu jadi yang terbesar sejak 2014.

ANANDA BINTANG l NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Pilihan Editor: Perang Israel Vs Hamas, 1.100 Orang Warga Sipil Tewas jadi Korban

Berita terkait

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

3 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

12 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

13 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

15 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

18 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

19 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

22 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

23 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

1 hari lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya