Korea Utara Siap Luncurkan Roket Jarak Menengah

Reporter

Editor

Selasa, 26 Mei 2009 14:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Korea Utara meski menghadapi kecaman dari dunia internasional atas ujicoba nuklirnya pada hari Senin (25/5), pada hari Selasa (26/5) ini, malah balik menuduh Amerika serikat telah menciptakan permusuhan dan menyatakan siap meluncurkan kembali rudal-rudal jarak menengahnya. Hal ini menambah suasana ketegangan di sekitar kawasan semenanjung Korea.

Korea Selatan telah mengatakan akan bergabung dengan inisiatif yang dipimpin Amerika Serikat untuk mencegat kapal-kapal yang dicurigai membawa senjata pemusnah masal, sesuatu yang Pyongyang sebelumnya sudah peringatkan, akan dipertimbangkan sebagai pernyataan perang.

Hari Senin kemarin, Korea Utara telah mengklaim berhasil melakukan ujicoba senjata nuklirnya yang kedua, setelah ujicoba serupa pada tahun 2006. Tindakan ini telah meningkatkan isu keamana di kawasan itu, yang dikatakan oleh Presiden Barack Obama sebagai ancaman terhadap keamanan internasional.

Dewan Keamanan PBB telah mengecam tindakan Korea Utara itu, dan hari ini, Selasa, tengah berkerja untuk mempersiapkan sebuah resolusi baru. Cina dan Ruasia, negara yang dekat dengan Korea Utara, memang turut berada sebarisan dengan negara-negara barat yang mengecam percobaan nuklir itu, tetapi diperkirakan akan menghalangi proses pemberian sanksi ekonomi dan politik yang lebih berat kepada Korea Utara.

Korea Utara diberitakan memiliki sejumlah rudal jarak menengah, yang ditaruh di teluk bagian timur maupun barat, yang mampu diarahkan untuk mencapai negara-negara sekitar seperti Korea Selatan dan Jepang.

Kantor berita Korea Utara, Yonhap News Agency, mengutip pejabat Korea Utara yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan mereka telah siap menembakkan lebih banyak rudal dari wilayah teluk bagian barat, pada hari Rabu atau Kamis, pekan ini.

Berita ini telah membuat perdagangan saham di Korea Selatan melorot jatuh, akibat kekhawatiran adanya perang, ditengah suasana keprihatinan salah seoarng bekas president Korea Selatan yang dekat dengan Korea Utara, Roh Moo Hyun, melakukan bunuh diri pada pekan lalu.

REUTERS l WAHYU



Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya