Kejaksaan Agung Kirim Tim Penyidik Usut Kasus Tewasnya Wartawan Belanda di Timtim

Reporter

Editor

Selasa, 23 September 2003 17:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tim penyidik Kejaksaan Agung Republik Indonesia dijadualkan pekan depan akan berkunjung ke Timor Loro Sae untuk mencari sejumlah bukti dan informasi dari empat orang saksi terkait dengan kasus pembunuhan wartawan Belanda Sander Thoenes. Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal United Nations Trasitional Administration in East Timor (UNTAET), Dennis McNamara, kepada wartawan yang mencegatnya seusai bertemu dengan Menteri Kehakiman Dan HAM, Yusril Ihza Mahendra di Departemen Kehakiman dan HAM, Jakarta Jumat (15/2) sore. Menurut Dennis penyelidikan atas terbunuhnya jurnalis Belanda tersebut, pihaknya dengan pemerintah Indonesia akan bekerja sama mengungkap kejahatan kemanusiaan yang terjadi pada tahun 1999 itu. “Kita akan terus bekerja sama membagi informasi dan bukti-bukti bagi terungkapnya kasus ini,” jelas Dennis. Ia juga menambahkan kerja sama ini sangat penting dan tidak bisa terselesaikan dalam waktu cepat jika tidak ada kesamaan diantara kedua belah pihak. Hal serupa juga diungkapkan General Executor UNTAET, Longuinthos Montero, yang memastikan bahwa dirinya telah mengirimkan surat kepada Jaksa Agung M.A. Rahman, untuk menghadirkan empat orang saksi di wilayah Timor Timur. Tapi dia tidak bisa menghadirkan dua belas saksi lainnya yang berdomisili di luar Timor Timur, seperti Letnan Jenderal Peter Cosgrove, bekas komanda UNTAET. “Saya siap menghadirkan empat saksi yang berdomisili di Timor Timur. Tapi Jika penyidik dari Kejaksaan Agung ingin memeriksa Cosgrove, mereka harus datang ke Australia,” tegasnya. Sedangkan Menkeh dan HAM Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan pertemuannya siang ini dengan UNTAET membahas masalah kerja sama antara kedua belah pihak. Termasuk melanjutkan MoU yang pernah ditandatangani bekas Jaksa Agung Marzuki Darusman tahun 2000 lalu dan masalah pengadilan HAM kasus Timor Timur di Indonesia. Yusril menjelaskan kepada rombongan UNTAET tersebut bahwa persiapan pengadilannya telah beres dan hanya menunggu dua hal yaitu tata cara perlindungan saksi dan kompensasi kerugian yang timbul dalam kerusuhan seusai jajak pendapat di Timtim pada 1999. Selain itu Yusril juga menjelaskan bahwa perlu waktu lama untuk mempersiapkan pengadilan HAM tersebut. “Saya membantah komentar McNamara yang mengatakan terlalu lamanya proses pengadilan HAM di negara kita,” ujar menteri. Dia mencontohkan kasus kejahatan perang yang dilakukan Slobodan Milosevic di Bosnia yang baru sekarang dapat digelar peradilan internasional terhadapnya. “Bandingkan dengan kita yang peristiwanya baru berlangsung 30 agustus 1999. Dari sekarang kan baru tiga tahun,” imbuhnya. Selain itu Yusril menegaskan, Indonesia tidak bisa menerima campur tangan yang terlalu jauh dari UNTAET maupun pihak luar negeri lainnya dalam proses hukum di Indonesia. Ia mempersilahkan UNTAET menyaksikan peradilan HAM di sini, asalkan tidak mengganggu independensi peradilan tersebut. Selama ini menurut Yusril pemerintah Indonesia selalu disudutkan oleh campur tangan asing dalam proses hukum yang berlangsung di Indonesia. “Saya pertanyakan kepada mereka apa urusannya UNTAET mendesak-desak kita. Apakah UNTAET punya mandat langsung dari PBB,” tegas dia sambil mempertanyakan kejelasan masa kerja UNTAET di Timor Timur yang hingga kini terus diperpanjang. (Yura Syahrul-Tempo News Room)

Berita terkait

Sidang Praperadilan Anandira Puspita Ditunda hingga 16 Mei 2024, Polda Bali Tidak Hadir

3 menit lalu

Sidang Praperadilan Anandira Puspita Ditunda hingga 16 Mei 2024, Polda Bali Tidak Hadir

Kuasa hukum mengajukan praperadilan karena menganggap penangkapan Anandira Puspita tidak prosedural dan dipaksakan.

Baca Selengkapnya

Top Skor Proliga 2024 Bagian Putra: Rivan Nurmulki dan Farhan Halim Tempati Posisi 2 Besar

5 menit lalu

Top Skor Proliga 2024 Bagian Putra: Rivan Nurmulki dan Farhan Halim Tempati Posisi 2 Besar

Persaingan berebut posisi top skor bagian putra Proliga 2024 berlangsung menarik. Dua pemain lokal masih menempati posisi teratas.

Baca Selengkapnya

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

6 menit lalu

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

Relawan Pa-Gi mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi. Begini respons PSI dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

8 menit lalu

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

Berita terkini bisnis pada Rabu siang, 8 Mei 2024, dimulai dari nama baru yang muncul dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada bulan kelima ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Rencana Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi Maju Pilgub Keinginan Pribadi

9 menit lalu

Jokowi Sebut Rencana Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi Maju Pilgub Keinginan Pribadi

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah tidak ada kaitan dengan dia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

9 menit lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

9 menit lalu

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Mahfud Md menyebut curangan pemilu saat ini bentuknya mirip dengan pemilu yang belangsung era Orde Baru, karena pemenang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

12 menit lalu

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

Bappenas mengatakan fokus pemerintah menjalankan program makan siang gratis ialah menurunkan tingkat kekurangan gizi pada anak.

Baca Selengkapnya

AQUA Menentang Berbagai Agresi Militer Israel

16 menit lalu

AQUA Menentang Berbagai Agresi Militer Israel

Akademisi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Edo Segara Gustanto, mengimbau masyarakat untuk selalu mendukung perusahaan-perusahaan yang turut membantu Palestina.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmikan Modeling Kawasan Tambak BINS

17 menit lalu

Presiden Jokowi Resmikan Modeling Kawasan Tambak BINS

Presiden Joko Widodo (Jokowi), didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, meresmikan modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin (BINS), di Karawang, Rabu 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya