Bus Berisi Turis Ukraina Jatuh dari Jalan Layang Italia, Sedikitnya 21 Tewas

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 4 Oktober 2023 08:49 WIB

Petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat bekerja di dekat sebuah bus yang jatuh dari jalan layang dekat Venesia, di Mestre, Italia, 4 Oktober 2023. REUTERS/Claudia Greco

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 21 orang tewas pada Selasa, 3 Oktober 2023, setelah sebuah bus kota yang membawa wisatawan ke tempat perkemahan jatuh dari jalan layang dekat Venesia di Italia utara dan terbakar, kata prefek kota Michele Di Bari.

Bus tersebut keluar dari jalan raya dan jatuh di dekat jalur kereta api di distrik Mestre, yang terhubung ke Venesia melalui sebuah jembatan. Penyebab kecelakaan itu masih belum jelas.

Para pejabat mengatakan kendaraan itu jatuh sekitar 15 meter ke kabel listrik dan terbakar sekitar pukul 19.45. waktu setempat (1745 GMT).

"Ini adalah pemandangan apokaliptik. Saya tidak bisa berkata-kata," Wali Kota Venesia Luigi Brugnaro memposting di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Kepala petugas pemadam kebakaran setempat mengatakan para korban yang diidentifikasi sejauh ini adalah wisatawan Ukraina. Kantor berita Italia ANSA mengatakan warga Jerman dan Ukraina termasuk di antara penumpang tersebut.

Advertising
Advertising

Di Bari mengaku belum bisa memastikannya. Anggota dewan kota Venesia Renato Boraso mengatakan salah satu penyelidikan yang dilakukan adalah bahwa pengemudi, seorang warga Italia berusia 40 tahun yang termasuk di antara korban tewas, telah jatuh sakit sebelum kecelakaan terjadi.

Ia mengatakan, bus tersebut membawa 40 penumpang, sejauh ini 21 orang di antaranya meninggal dunia dan 18 orang luka-luka. Jumlah korban tewas bisa meningkat karena beberapa dari mereka yang terluka berada dalam kondisi kritis, tambahnya. Balai kota Venesia mengatakan orang-orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit terdekat, dan empat orang berada dalam kondisi serius.

“Ini adalah tragedi yang mengerikan, kota ini berduka,” kata Boraso kepada televisi Sky Italia.

Italia telah mengalami sejumlah kecelakaan bus maut dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2017, 16 orang di dalam bus yang membawa pelajar Hungaria tewas dalam kecelakaan di dekat kota Verona di bagian utara, sementara pada 2013, 40 orang tewas ketika sebuah bus jatuh dari jembatan di Italia selatan dalam salah satu kecelakaan jalan raya terburuk di negara itu.

"Bus tersebut hancur total. Petugas pemadam kebakaran kesulitan mengeluarkan banyak jenazah," kata Di Bari kepada televisi Sky Italia. Dia mengatakan 21 orang tewas, termasuk pengemudi Italia dan dua anak.

Di Italia, prefek bertindak sebagai perwakilan lokal dari kementerian dalam negeri.

Balai kota Venesia kemudian mengatakan 18 orang terluka dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat, empat di antaranya berada dalam kondisi serius.

Perdana Menteri Giorgia Meloni menyampaikan belasungkawanya, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintahannya bersimpati kepada “para korban, keluarga mereka dan teman-teman mereka.”

REUTERS

Pilihan Editor: Anggota Republik Membelot, Ketua DPR AS Kevin McCarthy Digulingkan

Berita terkait

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

2 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

2 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

5 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

6 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

9 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

9 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

9 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

10 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

10 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya