Elon Musk Buat Meme Ejek Zelensky, Langsung Dibalas Parlemen Ukraina
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Selasa, 3 Oktober 2023 11:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Orang terkaya sejagat Elon Musk mengunggah meme di akun sosial X miliknya, yang sebelumnya bernama Twitter. Dalam meme tersebut, ia mengolok-olok Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Meme yang telah diedit yang diposting Elon Musk di X itu menuai banyak kritik pada Senin, 2 Oktober 2023, termasuk dari para pejabat Ukraina. Meme miliarder teknologi itu menunjukkan gambar wajah Zelensky yang direkayasa dengan tubuh orang lain.
Dalam foto tersebut, Zelensky terlihat cemas dan tampak mencondongkan tubuh ke depan sambil duduk di depan meja di ruang kelas. “Padahal sudah 5 menit berlalu dan Anda belum meminta bantuan satu miliar dolar pun,” kata meme oleh Elon Musk itu. Meme itu merujuk pada permintaan bantuan internasional oleh Ukraina untuk mendanai perangnya melawan Rusia.
Elon Musk mengunggah meme itu pada Minggu malam, namun tidak memposting teks apa pun yang menyertainya.
Verkhovna Rada, badan parlemen Ukraina, mengunggah meme balasan di X terhadap Elon Musk. Akun X parlemen Ukraina telah menghapus postingan tersebut, namun unggahan itu telah terlanjur viral di media sosial beberapa jam setelahnya.
Meme yang dibagikan parlemen Ukraina menunjukkan gambar yang sama dengan meme Elon Musk, namun kali ini wajah Musk tampak ditempel di atas tubuh orang lain. Meme tersebut disertai keterangan. "Sudah 5 menit berlalu dan Anda belum menyebarkan propaganda Rusia."
Ruslan Stefanchuk, ketua Verkhovna Rada, memposting tanggapan langsung terhadap Musk di X. Postingan Stefanchuk masih dapat dilihat pada pukul 7 malam ET pada hari Senin.
"Kasus ketika seorang pria @elonmusk mencoba menaklukkan ruang, tetapi ada yang tidak beres dan dalam 5 menit dia sudah siap," kata postingan Stefanchuk.
Mykhailo Podolyak, penasihat kantor Zelensky, juga menyinggung propaganda Rusia dalam sebuah postingan di X yang ditafsirkan oleh pengguna X lainnya sebagai tanggapan terhadap meme Elon Musk. “Setiap dukungan terhadap Rusia saat ini merupakan investasi langsung dalam perang, genosida, penghancuran dunia bebas, eskalasi, dan hak atas impunitas. Kebisuan atau ironi apa pun terhadap Ukraina saat ini merupakan dorongan langsung terhadap propaganda Rusia yang membenarkan kekerasan dan penghancuran massal,” ujar Podolyak dalam unggahannya.
“Elon, apakah kamu tidak punya empati?” cuit Mariana Betsa, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina. “Warga Ukraina dibunuh setiap hari oleh Rusia. Kami berjuang demi hidup kami, demi keluarga kami, demi negara kami, demi kebebasan kami.”
Elon Musk pernah melontarkan komentar yang menarik perhatian para pejabat Ukraina, termasuk Zelensky. Sekitar satu tahun yang lalu, ia mengajukan empat poin rencana perdamaian Rusia-Ukraina. salah satu yang diusulkan adalah menjadikan Krimea sebagai bagian dari Rusia.
Pada saat itu, Zelensky menanggapinya dengan memposting jajak pendapat di X yang menanyakan kepada para pengikutnya versi Elon Musk mana yang mereka sukai. Ada dua pilihan, Musk yang mendukung Rusia atau Musk yang mendukung Ukraina. Ukraina memenangkan pemilu tersebut dengan perolehan 78,8 persen suara.
Elon Musk menyediakan layanan komunikasi satelit Starlink yang penting bagi upaya pertahanan Ukraina. Namun pernyataannya terkadang membuat marah Kiev sejak invasi besar-besaran yang dilancarkan Rusia pada Februari tahun lalu.
NEWSWEEK | REUTERS
Pilihan Editor: Mantan Diplomat Meksiko Ditangkap di Israel atas Tuduhan Kejahatan Seksual