Mantan Diplomat Meksiko Ditangkap di Israel atas Tuduhan Kejahatan Seksual

Reporter

Tempo.co

Selasa, 3 Oktober 2023 09:45 WIB

Andrs Roemer Slomianski. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Penulis dan mantan diplomat Meksiko Andres Roemer Siomianski, yang menghadapi berbagai tuduhan kejahatan seksual, telah ditangkap di Israel, kata presiden Meksiko pada Senin. “Roemer akan diekstradisi,” kata Presiden Andres Manuel Lopez Obrador pada konferensi pers.

Roemer, mantan konsul jenderal untuk San Francisco, terlibat dalam salah satu kasus gerakan #MeToo yang paling menonjol di Meksiko. Tuduhan terhadap Roemer dimulai pada Februari 2021 setelah penari Meksiko Itzel Schnaas secara terbuka menuduhnya melakukan pelecehan seksual.

Hal ini mendorong orang lain untuk menyampaikan tuduhan serupa, yang menurut para aktivis berjumlah sekitar 60 orang.

Mantan konsul Meksiko di San Francisco dan duta besar untuk UNESCO “dengan tegas” membantah tuduhan pertama. “Saya tidak pernah memperkosa, menyerang, mengancam, atau menggunakan kekerasan apa pun terhadap perempuan mana pun,” katanya dalam sebuah pernyataan pada 2021.

Namun, pria berusia 60 tahun itu menarik diri dari media sosial karena meningkatnya tuduhan bahwa dia telah menyentuh perempuan secara tidak pantas setelah bertemu dengan mereka dengan alasan pekerjaan.

Advertising
Advertising

Kantor Kejaksaan Israel mengatakan Roemer ditangkap polisi menyusul permintaan ekstradisi.

Mereka telah meminta pengadilan distrik Yerusalem untuk menyatakan Roemer “dapat diekstradisi” ke Meksiko dan juga membuat “permintaan penahanannya sampai ada keputusan akhir mengenai petisi ekstradisi,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Penangkapan tersebut terjadi setelah terjadi perselisihan antara kedua negara mengenai ekstradisinya. Pihak berwenang Meksiko mengatakan mereka telah mengajukan sejumlah permintaan ekstradisi ke Israel sejak 2021 namun tidak membuahkan hasil.

Sementara itu, Israel mengatakan telah menerima permintaan ekstradisi Meksiko pada 2022, kata kedutaan besar negara tersebut di Meksiko dalam sebuah pernyataan pada Senin.

“Meskipun tidak ada perjanjian ekstradisi antara Israel dan Meksiko, dan mengingat Israel adalah negara yang menghormati supremasi hukum dan bukan surga bagi penjahat, Israel menanggapi permintaan tersebut dengan sangat serius,” kata kedutaan.

Pilihan Editor: Eks Kardinal AS Tak Jadi Disidang Kasus Pelecehan Seksual karena Pikun

REUTERS

Berita terkait

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

5 jam lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

5 jam lalu

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

Sekutu paling kuat Israel, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman senjata ke negara Zionis, termasuk bom-bom berat penghancur bunker.

Baca Selengkapnya

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

7 jam lalu

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

Naskah Tuanku Imam Bonjol pernah tidak diketahui keberadaannya selama 23 tahun, ditemukan kembali pada 2014.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

7 jam lalu

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel

Baca Selengkapnya

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

8 jam lalu

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.

Baca Selengkapnya

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

14 jam lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

14 jam lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

16 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

17 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

18 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya