Kementerian Luar Negeri Akan Dorong Ratifikasi Perjanjian Proliferasi Senjata Nuklir di IAEA

Jumat, 29 September 2023 17:00 WIB

Logo International Atomic Energy Agency. REUTERS/Leonhard Foeger

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah terpilih menjadi salah satu anggota Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) untuk periode 2023 – 2025, Kementerian Luar Negeri RI meyakinkan akan terus mendorong ratifikasi perjanjian proliferasi senjata nuklir. Keanggotaan Indonesia resmi diumumkan dalam pertemuan Konferensi Umum IAEA ke-67 yang berlangsung pada 25 – 29 September 2023 di Wina, Austria.

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, Tri Tharyat, pada Jumat, 29 September 2023 mengatakan Indonesia telah melakukan tiga pertemuan terkait isu nuklir di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB yang diadakan pada 18 September – 26 September 2023. Pertemuan pertama adalah dalam konteks pelarangan total dari uji coba nuklir, perjanjian Traktat Pelarangan Menyeluruh Uji Coba Nuklir (CTBT). CTBT adalah traktat perjanjian internasional yang mengatur pelarangan uji coba peledakan senjata nuklir.

Sebelumnya pada Kamis, 21 September 2023, Indonesia menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Organisasi CTBT (CTBTO) untuk mendorong keberlakuan dan universalisasi CTBT dengan tujuan menghentikan uji coba nuklir dan penghapusan senjata nuklir. Kemudian, dalam kapasitasnya sebagai ketua ASEAN, Indonesia mendorong negara-negara yang belum meratifikasi atau mengaksesi Perjanjian Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANFWZ), atau dikenal juga dengan nama Traktat Bangkok.

Advertising
Advertising



Menlu Retno Marsudi mengatakan satu-satunya jalan untuk mencegah penyalahgunaan dan mengeliminir ancaman senjata nuklir adalah dengan memusnahkannya secara total dan menyeluruh. Hal ini ia sampaikan dalam Pertemuan Pleno Tingkat Tinggi untuk memperingati Hari Internasional Pemusnahan Total Senjata Nuklir di Markas besar PBB di New York pada Selasa, 26 September 2023.


Menurutnya, selain menghapus senjata nuklir, dunia perlu memastikan hak untuk dapat mengembangkan dan memanfaatkan energi nuklir demi tujuan damai. Pemanfaatan energi nuklir, Retno menyebut, akan berkontribusi secara signifikan bagi tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) pada 2030.


“Dengan begitu, jarum ‘Jam Kiamat’ (Doomsday Clock) tidak perlu mencapai tengah malam”, kata Retno.


Dalam pidatonya, Retno atas nama ASEAN menyerukan negara-negara pemilik senjata nuklir agar memenuhi komitmen dan kewajiban mereka sebagaimana dimandatkan oleh NPT. NPT yang dimaksud adalah Perjanjian Nonproliferasi Senjata Nuklir, yang merupakan rujukan utama negara-negara dalam upaya global perlucutan senjata nuklir, nonproliferasi dan penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai.



Indonesia telah meratifikasi NPT dan CTBT, namun Traktat Pelarangan Senjata Nuklir (TPNW) masih dalam proses ratifikasi. Sedangkan naskah akademik Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang TPNW telah selesai disusun pada April 2022. Tri mengatakan Menteri Luar Negeri Retno akan bertemu anggota DPR RI pada Senin 2 Oktober 2023 untuk membicara perihal ratifikasi TPNW.

“Jadi, mudah-mudahan ini satu modal buat kita untuk meyakinkan dunia agar meratifikasi perjanjian-perjanjian terkait nuklir,” katanya.



Keanggotaan Indonesia di Dewan Gubernur IAEA mewakili kelompok Asia Tenggara dan Pasifik (SEAP). Duta Besar/Wakil Tetap RI untuk Republik Austria merangkap Republik Slovenia, PBB, dan Organisasi Internasional di Wina, Damos D. Agusman, akan bertindak sebagai Gubernur mewakili Pemerintah Indonesia.


Selain Indonesia, negara lain yang terpilih menjadi anggota Dewan Gubernur adalah Aljazair, Burkina Faso, Korea Selatan, Paraguay, Ekuador, Bangladesh, Belanda, dan Spanyol. Menurut Tri, keanggotaan Indonesia di IAEA memang sudah diajukan cukup lama, dan IAEA ini pilar dari penggunaan nuklir untuk tujuan damai. Sedangkan Duta Besar Damos mengungkap saat ini Indonesia dan IAEA telah menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk program “Rays of Hope”, yaitu pemanfaatan teknologi nuklir untuk pengobatan kanker.



NABIILA AZZAHRA A. | DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan Gubernur IAEA

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

10 jam lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Mayoritas Anggota PBB Dukung Upaya Palestina untuk Jadi Anggota: Siapa Saja yang Menentang?

18 jam lalu

Mayoritas Anggota PBB Dukung Upaya Palestina untuk Jadi Anggota: Siapa Saja yang Menentang?

Berikut rincian berdasarkan negara dalam pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai resolusi bagi Palestina untuk menjadi anggota penuh.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

21 jam lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

3 hari lalu

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

Austria dan Indonesia merayakan 70 tahun hubungan diplomatik dengan menggelar serangkaian konser orkestra di tiga negara.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

3 hari lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

3 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

4 hari lalu

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

Indonesia resmi ditunjuk Federation International Gymnastics (FIG) sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025. Menpora ingin olahraga ini populer.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

4 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya