Rabbani ke Kabul Untuk Membentuk Pemerintahan Sementara

Reporter

Editor

Selasa, 23 September 2003 14:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Afganistan yang diasingkan, Burhanuddin Rabbani telah kembali ke Kabul, Sabtu (17/11), dan berjanji untuk membentuk suatu pemerintahan yang memiliki dukungan luas di Afganistan sesegera mungkin.

"Kami akan mencoba untuk membentuk suatu pemerintahan yang memiliki dukungan luas sesegera mungkin. Hal tersebut tergantung pada keseriusan rakyat Afganistan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),"ujar Rabbani dalam jumpa pers beberapa jam setelah tiba dari wilayah Utara.

Jika ada penundaan karena PBB, kata Rabbani, pihaknya tidak seharusnya disalahkan. Badan dunia tersebut, katanya, menunjukkan ketidaksabaran pada apa yang dilihat sebagai keteguhan pendirian Aliansi Utara untuk membentuk sebuah pemerintahan yang mewakili seluruh kelompok di Afganistan.

Rabbani dipaksa keluar dari Kabul oleh Taliban pada tahun 1996, namun PBB tetap mengakuinya sebagai kepala negara.

Pihak Aliansi Utara menyatakan bahwa Rabbani akan memimpin bidang administrasi. Sementara itu, untuk menjalankan pemerintahan, Afganistan berada di bawah kontrol koalisi sampai diadakannya pemilihan umum dua tahun mendatang.

"Kami akan mencoba membentuk suatu pemerintahan yang luas. Kami selalu mendukung proses tradisional dari loya jirga (dewan tertinggi) dan dewan itulah yang akan memilih para pemimpin negeri ini," kata Rabbani.(faisal/afp)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

15 detik lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

16 menit lalu

Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

Duel tim bulu tangkis putri Indonesia vs Cina di final Piala Uber 2024 dijadwalkan mulai 08.30 WIB, sedangkan final Piala Thomas 2024 mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

25 menit lalu

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

29 menit lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

30 menit lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Seri Poco F6 Kembali Kantongi Sertifikasi, Peluncurannya Semakin Dekat

38 menit lalu

Seri Poco F6 Kembali Kantongi Sertifikasi, Peluncurannya Semakin Dekat

Poco F6 muncul di sertifikasi dengan nomor model "24069PC12G".

Baca Selengkapnya

Vivo Y38 5G Resmi Dirilis di Taiwan, Ini Spesifikasinya

39 menit lalu

Vivo Y38 5G Resmi Dirilis di Taiwan, Ini Spesifikasinya

Vivo Y38 5G memiliki chipset Snapdragon 4 Gen 2 dan RAM LPDDR4x 8 GB dengan penyimpanan internal UFS 2.2 256 GB.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

39 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

42 menit lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

48 menit lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya